AnekaBudidaya.Com – Banyak orang menyimpulkan tentang anggapan kalau berternak kroto merupakan jenis hewan kecil yang tidak berguna dan tidak dapat untuk di ternakan. Akan tetapi dengan secara nyata, bahwa masih banyak sekali yang ingin memulai denngan membuka usaha bisnis dengan berternak kroto karena hasil yang akan di dapatkan sangat menggiurkan. Terlebih pada saat ini juga banyak sekali orang yang memerlukan kroto untuk pakan hewan peliharaan kesayangannya sehingga akan sangat menjadikan sekali dengan berternak Kroto akan menjadi salah satu ladang bisnis yang menggiurkan.
Tidak hanya itu, wadah dalam berternak kroto tergolong sangat mudah untuk di temukan sehingga hal ini dapat dijangkau dengan harga yang cukup murah. Pemilihan media toples sebagai cara untuk dapat berternak kroto akan dapat memperlancar peternak dalam perkembangan ktoto dan masa pertumbuhan kroto karena kroto memiliki warna yang sangat bening. Lalu jika kamu memang berminat untuk Cara Ternak Kroto Di Toples maka saya akan memberi kamu Cara Ternak Kroto Di Toples yang baik dan benar sampai hasilnya sangat memuaskan dan mendapatkan pengahsilan tambahan dari usaha Ternak Kroto Di Toples, simak artikel ini sampai habis.
Table of Contents
Cara Mudah Ternak Kroto Dalam Toples
Sebelum kamu melakukan bisnis ternak ktoto tersebut, tentunya kamu harus menentukan medium atau wadah apa yang akan kamu pakai dalam dalam menjalankan ternak ktoto. kebanyakan dari para peternak kroto lebih memilih untuk menggunakan media toples sebagai cara untuk berternak bibit kroto. Penggunaan wadah toples sebagai media ternak kroto dianggap sangat efisien dan efektif. Hal ini dikarenakan dalam mencari media tersebut sangatlah mudah untuk ditemukan.
1. Karakter Kroto
Untuk tahap pertama yang wajib kamu jalankan yaitu dengan mengenali karakter dari kroto yang akan di ternak oleh kamu sendiri. Hal itu dikarenakan kamu akan dapat mengenali karakter Kroto dengan secara langsung dan akan sangat bermanfaat dalam menjalankan perawatan kroto.
Ada 4 jenis karakter pada Kroto, adalah sebagai berikut ini :
- Kroto Prajurit, bertugas sebagai untuk menjaga serta melindungi koloni semut dan makanan mereka
- Kroto Pekerja, bertugas sebagai mengasuh kroto yang masih muda
- Kroto Pejantan, bertugas sebagai untuk mengawini kroto ratu supaya dapat bertelur secara menerus
- Kroto Ratu, bertugas sebagai menghasilkan telur
2. Mempersiapkan Bibit Kroto
Bibit Kroto dapat kamu miliki dari alam maupun dari hasil ternak yang dapat kamu dapatkan dari peternak kroto lain. Dibandingkan dengan bibit dari hasil beli, lebih baik bibit kroto yang kamu dapatkan berasal dari alam dan pastinya akan lebih mudah dalam hal pakan karena cenderung menyukai makanan apapun di bandingkan kamu membelinya. Sedangkan jenis yang diambil dari peternak lain pada umumnya harus dapat diberikan makanan secara tertentu, hal ini dikarenakan faktor kebiasaan kroto ternak yang sudah terlalu di manjakan oleh para peternak koroto lainnya.
3. Ternak Kroto Tanpa Ratu
Salah satu hal yang dapat menjadi masalah dalam menjalankan usaha kroto adalah dari segi modal. Bila kamu mengalami hal tersebut dalam ternak kroto, kamu dapat menjalankan ternak kroto tanpa menggunakan bibit ratu yang mana waktu yang diperlukan untuk dapat membesarkan sendiri juga tergolong cepat jika tidak menggunakan bibit ratu, sebab kamu tidak memulai beternak kroto dari awal.
4. Menyiapkan Wadah Toples
Anda dapat menentukan jenis toples dengan ukuran yang akan kamu pergunakan dalam berternak kroto, selanjutnya kamu dapat memilih toples dengan ukuran yang sedang dan kamu harus memberi beberapa lubang yang cukup. Selanjutnya, pada bagian bawah pada toples dapat diberi lubang dengan ukuran diameter kisaran 5 sampai 7 cm, lalu ditutup kembali dengan menggunakan lakban.
5. Tahap Pengisian Bibit pada Toples
Dalam memasukan bibit kroto ke dalam toples tidak asal begitu saja memasukan bibit kroto, jika kamu memasukan bibit kroto dengan secara asal maka semut rangrang yang ada di dalam toples akan mudah stress dan akan berpengaruh pada hasil panen kroto nantinya yang tidak secara maksimal, maka hal itu jangan sampai terjadi, dan kamu dapat mengikuti langkah-langkah yang benar dalam memasukan kroto ke dalam toples, adalah sebagai berikut ini :
- Bibit atau semut rang rang yang telah dipersiapkan oleh kamu terlebih dahulu, lalu dapat dimasukkan pada toples lalu ditutup kembali supaya semut rang-rang tidak akan keluar dari toples.
- Siapkan beberapa wadah toples sesuaikan dengan kebutuhan kamu dalam berternak kroto , atau nampan datar yang telah diisi dengan menggunakan air hingga setengah dari tinggi wadah tersebut.
- Kemudian kamu dapat meletakkan batu bata pada bagian tengah-tengah nampan dan kamu dapat letakkan toples di atas nampan tersebut.
- Tujuan dari penggunaan wadah toples atau nampan ini yaitu untuk dapat menghindari semut rang rang akan kabur serta makanan yang tidak dimakan oleh hewan lain, misalkan semut hitam.
- Jika anda menjalankan ternak kroto dalam skala banyak, kamu dapat membuat kandang berupa rak-rak sebagai tempat penyimpanan semut sarang-sarang kroto toples.
6. Mempersiapkan Tempat Kandang Kroto
Rak-rak yang diperlukan sebagai kandang kroto dapat berupa rak dengan menggunakan bahan serat atau dapat disesuaikan dengan bibit kroto yang akan di ternakan. Namun usahakan supaya rak-rak tersebut tidak terlalu banyak dan berdempetan dengan dekat, karena akan dapat mengganggu dari sirkulasi udara. Pada kaki rak tersebut, jangan lupa untuk meletakkan nampan yang telah berisi air sebelumnya.
7. Pemilihan Lokasi Ternak Kroto
Pemilihan dalam lokasi ternak kroto sangatlah penting untuk dapat mendukung masa produktivitas kroto. Lokasi yang baik dalam melakukan ternak kroto yaitu jauh dari kerumunan dan keramaian sekitar 50 sampai 500 meter dari jarak tempat tinggal kamu ke pusat keramaian, ketinggian sekitar 1.500 sampai 1.800 m/dpl, suhu yang di perlukan dalam berternak kroto 26 derajat celcius dan kelembapan udara 60 sekitar 70%.
8. Pemberian Pakan Kroto
Pakan yang yang di beri oleh kroto hendaknya mempunyai nilai gizi yang sangat tinggi untuk dapat menghasilkan produksi yang berkualitas serta melimpah. Kamu dapat memberikan pakan kroto dengan memberi ulat hongkong, ulat pisang serta cacing tanah.
9. Perawatan Kroto
Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam perawatan ternak kroto dalam toples adalah sebagai berikut ini:
- Memberikan pakan semut kroto dengan secara teratur
- Menjaga suhu Kelembaban serta sirkulasi udara
- Memperhatikan faktor pencahayaan yang ada di kandang kroto
- Membersihkan kandang kroto dengan secara rutin
- Memeriksa kandang kroto dengan secara rutin
- Menjaga keamanan kandang dari berbagai macam gangguan predator lain termasuk binatang yang mengancam semut rang-rang
10. Pemanenan Kroto Toples
Dengan langkah-langkah yang tepat dan efektif maka dalam menjalankan ternak kroto, maka panen kroto akan secara maksimal. Biasanya panen kroto dapat dilakukan pada saat sesudah sarang ternakan kroto sudah menginjak usia sekitar 4 sampai 6 bulan setelah di buat. Namun bila sebelum memasuki masa bulan tersebut, telah stabil, maka ada baiknya panen dapat ditunda terlebih dahulu untuk dapat menunggu supaya koloni semut dapat bertambah dengan banyak dan panen akan maksimal hasilnya.
Itu lah yang dapat saya sampaikan tentang Cara Ternak Kroto Di Toples Semoga kalian yang ingin Ternak Kroto Di Toples dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan keinginan kalian, dan meraup pundi-pundi yang memuaskan, dan semoga artikel ini dapat membantu anda dalam Ternak Kroto Di Toples. Terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :