AnekaBudidaya.Com – Cacing sutra adalah jenis hewan kecil dengan ukuran panjang kira-kira maksimal 1 cm serta diameter 0.5-1 mm. Cacing hidup secara alami di perairan yang kotor misalnya di got, comberan dan kolam-kolam pembuangan yang umumnya berair tenang sampai dengan tanah-tanah basah seperti di sawah.

Namun anda tidak perlu khawatir karena beberapa cara budidaya cacing sutra di ember yang di sajikan kali ini dapat membantu anda menemukan solusi. Pada dasarnya cacing sutra bukan sekedar sebagai pakan ikan saja, tetapi terlalu banyak apabila harus menyebutnya satu per satu. Namun yang pasti kegunaan cacing jenis ini sebagai peternakan dan perikanan secara alami.

Dalam bidang peternakan yang tak kalah manfaatnya cacing sutera sangat bermanfaat untuk campuran pakan budidaya seperti campuran pakan alami budidaya ayam petelur dan juga ayam pedaging, campuran pakan alami untuk budidaya ayam kampung, campuran pakan buat pembudidaya ayam hias serta masih banyak hewan peliharaan yang memerlukan nutrisi dari cacing sutera.

Table of Contents

Cara Budidaya Cacing Sutra di Ember

Cara budidaya Cacing Sutra akan di jelaskan pada kesempatan kali ini. Namun tentunya anda juga harus mengetahui alasan mengapa budidaya cacing itu menguntungkan. Pertama kita akan bicara tentang manfaat cacing sutra itu sendiri, yang mana secara umum banyak digunakan sebagai pakan ikan dalam proses pembibitan pada anak ikan yang baru saja mengalami penetasan. Sementara itu, langkah untuk budidaya cacing sutra terbilang susah karena harus di kembang biakan pada kolam dangkal yang debit airnya terus bergerak.

1. Persiapan Lokasi

Lokasi Yang kamu perlukan tidak begitu luas, jika kamu ingin berternak cacing sutra menggunakan media ember, kamu hanya perlu menggunakan lahan area pekarangan, dapur atau tempat lain, namun dengan media di ember akan sedikit menyulitkan kita dalam berternak, karena kita harus menambahkan aerator pada bagian ember di dalam ember untuk cacing sutra agar sirkulasi udara tetap terjaga serta kondisi cacing sutra pun tetap sehat

2. Langkah Pembibitan

Untuk memulai pembibitan, anda bisa membeli bibit cacing sutra di toko ikan hias, atau bisa juga langsung mendapatkannya di alam bebas tanpa harus membeli. Tetapi semua itu dengan cacatan harus di karantina terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk menghindari bakteri patogen dan logam yang terkandung di cacing sutra.

3. Persiapan Media Tumbuh

Selanjutnya adalah mempersiapkan media tumbuh yakni berupa ember. Ember menjadi media yang harus anda sediakan dalam budidaya cacing sutra, sama seperti pada topik halaman ini mengingat banyaknya orang yang mencari tahu seperti apa cara membudidayakan cacing sutra ini di media ember yang begitu sederhana. Adapun salah satu keuntungan dengan menggunakan ember sebagai budidaya cacing sutra adalah:

Lebih Hemat Untuk Kadar Air

Kelebihan yang pertama budidaya cacing sutra di ember adalah hematnya pemakaian air. dengan menggunakan media ember sangat sedikit dalam penggunaan air, dan tidak boros namun kita hanya memeiliki beberapa ember tergantung kita akan berternak cacing sutra di emeber seberapa bnayaknya dengan yang kita inginkan.

Menghemat Probiotik

Manfaat yang kedua adalah menghemat dalam pemberian atau pemakaian probiotik dan obat-obat lainnya. dengan menggunakan emeber juga sama dengan air, kita hanya membutuhkan sedikit saja dalam menggunakan obat-obat dalam cacing sutra tidak banayak seperti di terpal atau kolam.

Hemat Lokasi

Tidak perlu lagi menggunakan lahan yang luas, karena hanya menggunakan ember saja sudah cukup. Namun untuk poin pertama, lahan yang di butuhkan adalah untuk proses pembudidayaan langkah pertama. Setelah itu semua menggunakan ember ini untuk lebih praktisnya.

4. Pemupukan

Pemupukan adalah komponen penting dalam berbudidaya. Sehingga tahap ini harus benar-benar anda lakukan untuk menghasilkan cacing dengan kualitas dan kuantitas yang baik sepeti di terpal. Hal ini tentu sama seperti budidaya hewan lainnya, agar pertumbuhan cacing baik dan normal perlu dilakukan pemupukan.

Caranya yakni dengan memberikan pupuk pada ember dengan dedak halus atau ampas tahu sebanyak 200 – 250 gr/M2. Selain itu, anda juga bisa memberikan pupuk dengan pupuk kandang sebanyak 300 gr/ m2 untuk sumber makanan cacing. Perlu anda ketahui bahwa cacing sutra sangat menyukai bahan dari organik sebagai bahan makanannya.

5. Fermentasi

Langkah ini dilakukan dengan tujuan agar bisa menaikkan kandungan unsur N-organik serta C-organik hingga menjadi 2 kali lipat. Caranya adalah dengan merendam ember yang akan di jadikan media ternak cacing sutra dengan menggunakan air setinggi 5 cm selama 3 sampai 4 hari.

6. Proses Penebaran Bibit

Untuk menciptakan hasil cacing sutra yang bagus, bibit cacing sutera harus disebarkan secara merata di dalam ember. Usahakan selama proses budidaya cacing sutra ember harus di bantu dengan menggunakan aerator yang harus terus menyala agar cacing sutra tetap hidup di dalam ember.

7. Pemanenan

Tahap terakhir ketika anda sudah melakukan enam langkah di atas adalah pemanenan. Langkah ini kelihatannya simple, namun anda tetap harus memperhatikan cara-cara yang tepat. Pada saat panen maka kamu harus sediakan wadah gelas plastik yang biasa di gunakan untuk es cup atau lebih tepatnya seukuran gelas aqua. Wadah ini di gunakan untuk tempat panen cacing yang telah di beri tanah. Jika tidak di berikan tanah, kebanyakan cacing akan mudah mati.

Berikut langkah yang harus kamu lakukan untuk memanen:

Siapkanlah kain berwarna gelap.
Tutuplah media cacing sutra dengan kain tersebut.
Biarkan wadah tersebut tertutup selama 5-7 jam.
Kumpulkanlah cacing sutra tersebut menggunakan jaring ikan yang halus dan tipis.

Itulah Teman-teman yang dapat saya sampaikan tentang Cara Budidaya Cacing Sutra di Ember yang Baik dan Benar. artikel di atas semoga teman-teman yang telah membaca mendapat wawasan tambahan,Terimakasih.

Baca Juga Artikel Lainnya :