Cara Melakukan Perawatan Tanaman Binahong

Diposting pada

Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Melakukan Perawatan Tanaman Binahong “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan perawatan tanaman binahong.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂

Binahong (Anredera Cordifoliia) adalah tanaman yang berupa tumbuhan menjalar, panjangnya bisa mencapai lebih dari 10 m. Akar berbentuk ripang, berdaging lunak. Batang lunak, silindris, saling membelit, berwarna kemerahan, bagian dalam solid, permukaan halus, jika ditanam sudah tua batangnya berubah berwarna putih kusam dan agak mengeras. Panjang batang dan cabang bisa mencapai 20-30 m dan diameter pangkal batang mencapai 3,5 cm pada tanaman umur 3 tahun, meembentuk semacam umbi atau rimpang yang melekat diketiak daun dengan bentuk tak beraturan dan bertekstur kasar. Bunga akan muncul pada tanaman yang sudah berumur sekitar 2,5-3 tahun. Umbi keluar dari setiap ketiak daun pada awalnya berbentuk bulat agak kasar dan keluar seperti bulu yang panjangnya sekitar 1-3 mm. Umbi akan muncul pada tanaman yang berumur sekitar 2 bulan lebih. Kulit umbi berwarna hijau kecoklatan dan daging umbi berwarna putih, panjang umbi antara 5-17 cm dan berdiameter antara 1-4cm.


  1. Proses Persiapan Lahan Tanam

Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan penanaman tanaman binahong adalah pada tahapan awal yaitu proses persiapan lahan tanam tanaman. Lahan untuk menanam binahong merupakan tanah dengan struktur gembur atau gembur berpasir yang tidak mengandung terlalu banyak air. Binahong juga dengan mudah tumbuh di daerah dataran tinggi atau dataran rendah.

Baca Juga  Bagaimanakah Cara Menanam Brotowali?

  1. Proses Pemilihan Bibit Tanaman

Tanaman binahong (Anredera Cordifoliia) berkembang biak dengan cara generatif (biji), namun lebih sering dikembangbiakan secara vegetatif melalui rimpangnya. Tumbuhan ini mudah tumbuh didataran rendah maupun dataran tinggi. Banyak ditanam di pot sebagai tanaman hias dan obat. Perbanyakan dari rimpang akar dengan mencabut atau memisahkan rimpang dari pohon induk, dipilih rimpang yang telah cukup tua. Rimpang ditanam pada media tanah yang telah dicampur pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.


  1. Teknis Penanaman

Rimpang yag telah ditanam sebaiknya diberi naungan sampai 50%. Untuk perbanyakan melalui biji dapat dilakukan apabila bijinya telah matang. Biji yang disemaikan pada pembibitan siap ditanam pada lapangan. Sampai saat ini perbanyakan tanaman umumnya lebih banyak menggunakan cara vegetatif dengan menggunakan rimpang karena lebih cepat tumbuh dan sifatnya sama dengan induknya.

Binahonng tumbuh baik di tempat teduh dan agak lembap. Menanam tanaman binahong juga dapat dilakukan di dalam pot. Dengan cara menyiapkan pot yang berukuran sedang atau besar. Kemudian menyiapkan umbi atau rimpang dari tanaman binahong. Lalu memasukan tanah yang subur dan bagus ke dalam pot. Setelah tanah dimasukkan ke dalam pot, selanjutnya umbi atau rimpang tanaman binahong dimasukan pada media tanam. Setelah umbi atau rimpang dimasukan kedalam pot kemudian umbi tersebut ditutup dengan tanah lalu disiram dengan air pupuk, jika tidak ada dengan air bersih.


  1. Proses Pemeliharaan Tanaman

Cara perawatan tanaman binahong cukup mudah yaitu cukup disiram dengan air setiap hari, lebih baik lagi menggunakan pupuk karena dapat mempercepat pertumbuhan tanaman. Tanaman binahong dapat tumbuh dengan cepat dan bagus jika ditanam pada tempat yang agak lembab dan sedikit terkena matahari.

Baca Juga  Cara Tanam Bunga Kemuning

  1. Proses Pemanenan Tanaman

Tanaman binahong sudah bisa dipanen saat berumur 3 bulan. Daunnya yang tua dan lebar itulah bagian tanaman yang bagus untuk dipanen.

Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Melakukan Perawatan Tanaman Binahong “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂

Berikut Artikel Terkait Lainnya