Anekabudidaya.Com – Dalam memelihara jenis burung kenari akan menjadi sebuah hiburan tersendiri untuk kalangan penghobi burung kicauan mania, karena untuk burung kicauan mania yang bisa di keluarkan oleh burung tersebut sangat cantik dan bervariatif irama dengan kicauannya, sehingga sangat enak sekali untuk di dengar buat yang mendengarkannya di perkarangan rumah.
Selain untuk kicauan yang menarik, burung kenari juga mempunyai daya pikat dengan yang lainnya, ialah memiliki warna pada bagian bulunya yang indah, di mana ada beberapa jenis burung kenari yang mempunayi bulu yang menawan sesuai dengan jenis burung kenarinya.
Buat yang menginginkan dalam memelihara burung kenari, sebaiknya harus kamu ketahui terlebih dahulu tentang cara perawatannya, karena sangat sayang sekali bukan, jika sudah terlanjur membeli burung kenari tersebut, malah terawat dengan cara yang tidak benar, yang akan mengakibatkan burung akan menjadi sakit dan akhirnya akan mati dengan begitu saja.
Table of Contents
Cara Merawat Burung Kenari
Cara dalam merawat burung kenari sangat terbilang cukup gampang untuk di lakukan. Dalam pemberian pakan umumnya orang yang akan memelihara kenari dalam memberikan makan dengan campuran buah, sayur-sayuran, biji-bijian, serta pakan tambahan atau ekstra fooding (EF), seperti telur rebus, dan lain sebagianya.
1. Memberi Pakan Burung Kenari
Kurang baik dalam penampilan serta kesehatan untuk burung kenari. Selain itu, pemberian pakan yang berlebihan juga dapat membuat burung kenari akan malas berbunyi dan membuat tubuhnya akan menjadi lebih besar.
2. Rutin Memberikan Exstra Fooding
Selain pakan utama yang berupa biji-bijian, kenari juga memerlukan makanan tambahan atau ekstra fooding dengan secara rutin, seperti memberi buah-buahan dan sayur-sayuran. Pakan tambahan dapat diberika dengan bervariasi, seperti dengan sayur dan buah dipotong secara kecil-kecil lalu dapat dicampurkan dengan menjadi satu, selanjutnya dimasukkan kedalam cepuk tersendiri.
3. Berikan Egg Food
Makanan tambahan seperti memberi Egg Food atau Soft Food umumnya akan diberikan kepada burung kenari supaya dapat menambah stamina. Egg food bisa berupa potongan telur yang telah direbus selanjutnya digantung di dalam sangkar atau bisa berupa telur rebus yang telah diracik bersama dengan bahan rahasia yang kalian miliki tersendiri.
4. Berikan Daun-Daunan Hijau
Pemberian pakan berupa daun-daunan hijau bisa dijadikan sebagai pakan tambahan yang berasal dari tanaman liar. Daun-daunan dari tanaman krokot dan mengkudu dapat dipercaya bisa membuat suara Burung kenari akan menjadi lebih jernih dan lebih lepas ketika burung kenari akan berkicau.
5. Mandi, Jemur dan Jaga Kebersihan Burung
Cara dalam memandikan Burung Kenari sangat mudah untuk dilakukan, hanya dengan cara disemprot atau dengan menggunakan bak mandi yang berukuran kecil yang dapat diletakkan didalam sangkar Burung Kenari. Jemur Burung Kenari di bawah sinar matahari tanpa perlu dikasih pakan terlebih dahulu, kecuali pakan tambahan seperti daun-daunan. Waktu yang baik buat menjemur burung kenari ialah pada saat menjelang pagi hari sebelum pukul 10.30. Setelah sinar matahari terasa cukup terbit, pindahkan Burung Kenari ditempat yang sejuk, lalu berikan berupa biji-bijian untuk Burung Kenari.
Berikutnya jaga kebersihan sangkar Burung Kenari, karena sangkar Burung Kenari yang bersih bisa membuat burung kenari akan terhindar dari adanya bakteri dan terhindar dari serangan parasit dan tungau. Burung Kenari yang terinfeksi tungau tentunya tidak akan dapat berkicau dengan lancar, bahkan malah tidak akan berbunyi seperti biasanya.
7. Melakukan Pemasteran
Pemasteran bisa bermanfaat untuk membuat suara kicauan burung kenari akan menjadi lebih beragam. Pemasteran Burung Kenari sebaiknya dapat dilakukan ketika sang Burung Kenari masih berusia sangat muda. Karena pada saat itu, Burung Kenari akan cenderung mempunyai banyak waktu untuk mempelajari bunyi-bunyian dalam memasterkan burung kesayangan kalian.
8. Membuat Burung Nyaman
Berikut ini merupakan beberapa keadaan yang bisa membuat Burung Kenari tidak akan nyaman, sehingga malas untuk berbunyi seperti biasanya.
- Lokasi atau tempat untuk menggantung sangkar Burung Kenari sering terkena polusi udara. Seperti polusi yang muncul dari asap pembakaran sampah atau knalpot kendaraan.
- Burung sering terganggu oleh binatang lain seperti kucing, tikus atau hewan predator lain.
- Burung terlalu sering digantung di tempat yang sering terkena angin yang sangat kencang atau berada dekat dari Sumber angin seperti kipas angin, blower, atau kompresor AC.
- Pakan dan air minum yang kurang diperhatikan, seperti Burung Kenari selalu kekurangan pakan atau air minum lantaran pemilik malas untuk mengganti atau menambah pakan atau air minum.
- Sangkar terlalu kotor, sehingga menjadi sarang bakteri atau parasit yang selanjutnya akan menginfeksi Burung Kenari dan menyebabkannya jarang berbunyi seperti biasanya.
9. Memelihara Lebih dari Satu Burung
Supaya memancing agar Burung Kenari dapat rajin berbunyi, maka peliharalah lebih dari satu Burung Kenari dirumah supaya kenari yang macet untuk berbunyi akan terpancing untuk saling bersahut-sahutan satu dengan yang lainnya.
Itulah yang dapat saya sampaikan terkait dengan Cara Merawat Burung Kenari Sehingga kalian dapat memahami cara merawat burung kenari yang baik dan benar dan burung kenari kamu akan gacor sehingga kamu akan merasa puas bila burung kesayangan kamu berbunyi dengan sangat rajin di saat pagi hari maupun sore hari, Itu saja yang dapat saya sampaikan terkait dengan Cara Merawat Burung Kenari, Sekian dan terimakasih.
Baca Artikel Lainnya :