Anekabudidaya.Com – Budidaya pada bengkuang sangat relatif mudah dan mempunyai pangsa pasar yang cukup luas dengan harga jual yang relatif tinggi. Tingginya pada permintaan pasar terhadap bengkuang salah satunya karena merupakan bahan baku untuk pembuatan kosmetik. Selain itu bengkuang juga banyak digunakan dalam berbagai olahan makanan seperti petis.
Budidaya bengkoang sangat cocok dapat dilakukan didataran rendah hingga ketinggian mencapai 1500 meter dari permukaan laut. Namun pada ketinggian idealnya adalah 200 sampai 800 meter dari permukaan laut dengan curah hujan sekitar 700 sampai 1000 mm per tahun. Suhu ideal untuk tumbuh bengkuang berkisar antara 25 hingga 28oC. Bengkoang dapat tumbuh dengan baik di tanah seperti lempung berpasir dengan kandungan hara tinggi dan keasaman ada pada kisaran 4,5 sampai 8 pH, mari kita simak artikel ini secara bersama.
Table of Contents
Bengkuang
Bengkoang atau Bengkuang (Pachyrhizus erosus) merupakan hasil dari tanaman Bengkuang yang masuk ke dalam suku Fabaceae atau suku polong-polongan. Di mana pada umbi tersebut dapat dimakan dengan secara langsung sebagai buah. Tanaman bengkoang ini berasal dari bagian Amerika tropis. Bengkoang memiliki ciri-ciri yaitu:
- Batang yang membelit dan menjalar
- Daunnya secara majemuk menyirip dan berjumlah tiga daun dalam satu tangkai dengan bentuk ukuran daun bulat telur melebar atau belah ketupat dengan bagian ujung daun meruncing dan bergerigi serta berambut pada bagian atas dan bawah daun
- Panjang tangkainya berkisar antara 8,5 sampai 16 cm
- Bunganya bertandan dan tumbuh pada ketiak daun bengkuang
- Bengkoang juga mempunyai polong.
- Buah pada bengkoang mempunyai bentuk yang membulat atau bulat seperti gasing dengan kulit umbi berwarna kuning
- Pucat serta tipis dan bagian dalamnya berwarna putih serta rasanya segar sedikit manis.
- Berat pada umbi bengkuang dapat mencapai sekitar 5 kilogram.
Cara Menanam Bengkuang
Saya akan memberikan kamu suatu ilmu yang sangat bermanfaat yaitu cara menanam Bengkuang yang benar sampai hasil panen akan tiba, lalu apa yang harus kamu lakukan, saya akan mencoba menjabarkan tentang tata cara menanam Bengkuang simak artikel ini sampai habis kalian baca.
1. Syarat Tumbuh Bengkuang
Syarat pada pertumbuhan bengkuang itu sendiri dan memiliki karakter agar masa penanaman bengkuang kamu dapat hasil secara masksimal, lalu syarat dalam tumbuh bengkuang adalah sebagai berikut :
- Bengkuang sangat cocok untuk ditanam di daerah dengan ketinggian. 1.500 mdpl di atas permukaan laut dan ketinggian area tanam Bengkuang yang ideal adalah sekitar 200 sampai 800 meter di atas permukaan laut dengan perkiraan curah hujan. 700 sampai 1000 mm / tahun.
- Suhu ideal untuk penanaman adalah 25 sampai 28 ° C.
- Keasaman pada tanah memiliki pH sekitar 4,5 sampai 8 dan bengkuang dapat tumbuh di tanah lempung serta berpasir.
2. Benih Bengkuang
Bibit bengkuang dapat diperoleh dengan secara langsung dari tanaman bengkuang atau dapat membelinya di toko benih pertanian. Untuk mendapatkan benih bengkuang secara langsung maka harus pilih tanaman bengkuang yang sehat berkualitas dan tidak cacat pada benih bengkuang. tahap untuk mempersiapkan benih bengkuang yang baik adlah sebagai berikut :
- Kamu dapat melakukan pada perawatan pada tanaman bengkuang tersebut dan biarkan bagian pada bunganya hingga menjadi polong. Setelah bagian bunganya polong sudah cukup tua maka dapat dipetik dan simpan pada tempat yang cukup sejuk terlebih dahulu.
- Selain mengambil polong secara langsung, bisa mengambil benih dari umbi bengkuang. Caranya pilih bengkuang yang memiliki ukuran besar dan sudah tua. Biasanya bengkuang yang tua memiliki tekstur kulit lebih kasar dan kering.
- Biarkan bengkuang di tempat yang cukup sejuk hingga dpat bertunas, lalu tanam pada media tanah dan campuran dengan menggunakan pupuk. Lakukan pada perawatan hingga bengkuang telah berbunga dan menghasilkan polong, lalu panen polong dan simpan pada tempat yang cukup sejuk.
- Biasanya benih Bengkuang yang didapatkan dengan cara menanam umbi bengkuang akan lebih baik dan memiliki kualitas unggul dibanding dengan benih Bengkuang yang didapat secara langsung dari tanaman yang kebetulan dibiarkan berbunga.
- Belilah bibit bengkuang di toko bibit, namun karena cukup jarang ditemukan maka dapat mencarinya secara online. Jangan lupa untuk melihat review dan tanyakan kepada pemilik toko untuk dapat memastikan kualitas dan pada kesesuaiannya.
- Setelah benih telah diperoleh, maka kamu dapat segera lakukan proses penyemaian. Pertama kamu siapkan benih Bengkuang yang didapatkan sebelumnya dan buka kulit pada bagian polongnya terlebih dahulu. Setelah itu, sediakan tempat wadah berupa baskom dan isi dengan air bersih setengahnya saja, masukkan benih bengkuang ke dalamnya dan rendam selama 12 jam.
- Buat media semai dengan menggunakan tanah yang sudah dicampur dengan menggunkaan pupuk kandang. Letakkan media tanam ke dalam tray ataupun menggunakan polybag dan buatlah pada lubang tanam dengan kedalaman sekitar 2 cm.
- Masukkan benih Bengkuang pada lubang tanam yang sudah kamu buat dan tutup kembali lubang dengan menggunakan tanah secara tipis. Lakukan proses penyiraman pada media semai dan dapat menggunakan metode spray dan jangan terlalu lembab. Tunggu hingga benih akan bertunas dan mencapai ketinggian sekitar 5 cm.
3. Pengolahan Lahan Tanah
Cara dalampengelolahan lahan tanah yang benar, agar tanah dapat subur dan menghasilkan bengkuang yang berkualitas pada saat panen akan tiba, lalu bagaiamana cara mengelolah lahan yang benar, mari kita simak secara berama :
- Mengolah pada tanah dengan menggunakan cangkul atau membajak untuk melonggarkan tanah.
- Buat bedengan dengan lebar 1 m, dengan tinggi 20 sampai 25 cm, jarak 40 sampai 50 cm dan panjang bedengan sesuai dengan kondisi pada lahannya.
- Taburkan pupuk dasar menggunakan kompos atau pupuk kandang dengan dosis 20 ton per H.
- Kemudian aduk pupuk dengan rata agar tercampur dengan baik.
- Buat pada lubang tanam pada bedengan dengan cara membuat lubang sedalam 5 sampai 7 cm.
- Satu bedengan dapat terdiri dari 2 baris pada bagian lubang tanam dengan jarak 25 cm dan 30 cm.
4. Penanaman Bengkuang
Sebarkan pupuk kandang ataupun kompos dengan secara merata pada bagian media tanam, lalu buat pada lubang tanam dengan kedalaman sekitar 7 cm dengan jarak setiap lubang tanam sekitar 25 cm. Selanjutnya, masukkan bibit bengkuang ke dalam lubang tanam dan tutup kembali lubang tanam dengan menggunakan tanah lalu campuran pupuk. Setelah itu,beri sedikit lalu padatkan supaya bibit Bengkuang dapat berdiri dengan kokoh dan jika udah selesai proses penanaman kamu dapat lakukan penyiraman untuk melembabkan tanah.
5. Perawatan Bengkuang
Dalam masa penanaman bengkuang, pasti setelah itu ada namanya perwatan serta pemeliharan tanaman bengkuang, jika tidak ada perawatan, maka sudah di pastikan hasil budidaya bengkuang kamu akan gagal panen, oleh karena itu agar semua tidak akan terjadi dengan sesuai harapan, maka ada beberapa point dalam melakukan perwatan budidaya bengkuang, anatara lain sebagai berikut :
- Penyiraman
Lakukan pada proses penyiraman dengan secara rutin untuk menjaga kelembaban pada tanah pada media tanam Bengkuang. Meski Bengkuang dapat bertahan pada tanah yang tandus tapi juga perlu memperhatikan pada kelembaban tanah. Pada saat musim kemarau, sebaiknya kamu dapat melakukan pada penyiraman dua kali sehari. pada aat musim penghujan sebaiknya kamu harus memastikan terlebih dahulu bahwa tidak ada genangan air di media tanaman Bengkuang kamu.
- Penyiangan
Penyiangan pada gulma bertujuan untuk dapat memaksimalkan pada masa proses masa pertumbuhan. Dengan menggunkaan media pembibitan yang sempit tentunya dapat mengganggu pada tahapan tersebut. Manfaat lainnya adalah unsur hara di dalam tanah yang terserap seluruhnya oleh tanaman utama.
- Penyulaman
Lakukan penyulaman menggunakan kacang tanah untuk memperkaya kandungan pada nitrogen pada tanah. Selain itu, lakukan proses pemupukan secara lanjutan dengan menggunakan pupuk kandang ataupun kompos pada saat usia tanaman mencapai 3 minggu dengan secara rutin setiap 2 minggu sekali.
- Pemangkasan
Lakukan pada pemangkasan pucuk daun muda Bengkuang saat tanaman telah berumur 1, 2, dan 3 bulan. Pangkas beberapa bunga pada tanaman bengkuang supaya buah Bengkuang dapat tumbuh dengan baik dan Bengkuang memiliki ukuran besar.
6. Panen Bengkuang
Masa panen bengkuang dapat dilakukan setelah proses buah bengkuang berumur yaitu sekitar 4 bulan dengan masa tanam. Pemanenan Bengkuang dapat dilakukan dengan cara menarik atau menggali pada bagian tanah. Budidaya Bengkuang yang unggul bisa menghasilkan sekitar 7-8 ton per hektar dalam sekali tanam.
Itulah yang dapat saya sampaikan tentang Cara Menanam Bengkuang yang Baik dan Benar Untuk Pemula semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memecahkan masalah yang selama ini kalian cari dalam menanam bengkuang, Terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :