Cara Menanam Pohon Buah Naga

Diposting pada

AnekaBudidaya.Com – Buah naga sebenarnya tak susah sepei yang orang bayangkan kenyakan orang. Jenis pada buah naga yang memiliki bentuk dan rasanya yang sanagat enak tersebut memang memiliki banyak penggemarnya khusunya di indonesia. Selain rasanya yang sanagat manis dan di tambah lezat, buah naga ini juga mempunyai banyak manfaat yang menyehatkan bagi kesehatan tubuh. Berbagai kandungan vitamin di dalamnya.

Jadi tidak heran, jenis buah naga ini telah menjadi banyak incaran di seluruh penjuru Tanah Air kita. Kini, kamu tidak perlu takut lantaran pada buah naga yang mempunyai banyak manfaat tersebut dapat tumbuh di kebun rumah kamu sendiri. Bahkan,kamu juga dapat menjadikan hal ini sebagai ladang bisnis yang sangat menguntungkan.

Jika kalian masih penasaran dengan menanam buah naga, maka saya akan menyampaikan informasi terkait cara menanam buah naga, agar kalian dapat belajar cara dan teknik nya, semoga artikel ini dapat bermamfaat untuk kalian, selamat membaca.

Buah Naga


Buah Naga

Buah Naga sebenarnya termasuk tanaman berupa kaktus yang berasal dari negara Meksiko yang teresebar di negara Amerika Tengah dan Selatan. Di Indonesia sendiri buah naga baru populer sejak tahun 2000an. Buah naga memiliki warna daging yang berbeda ada yang berwarna putih dan ada yang berwarna merah. rasanya juga sangat lezat, sehingga banyak digemari oleh semua kalangan.


Cara Menanam Buah Naga

Cara menanam Buah Naga pun tidak terlalu sulit atau bisa dikatakan sangat mudah, Namun karena mudah ditanam bukan berarti kalian lengah sehingga dapat meremehkannya dan kemudian secara asal-asalan dalam menanam Buah Naga. Untuk itu supaya terhindar dari hasil yang tidak maksimal, maka simak beberapa langkah berikut tentang bagaimana cara menanam Pohon Buah Naga supaya memperoleh hasil yang maksimal, diantaranya:

1. Buah Naga Apa Yang Akan Kamu Tanam ?

Buah Naga Apa Yang Akan Kamu Tanam ?

Di Indonesia sendiri terdapat 6 jenis buah naga ada yang berwarna. Merah, putih, super merah, kuning, orang dan hitam. adapun pada jenisnya tetap sama menguntungkan. pada buah naga yang kuning dan putih merah Jenis yang paling banyak ditanam adalah jenis buah naga merah dan putih. Yang paling mahal di pasaran dan ukurannya lumayan kecil adalah buah naga kuning. Buah yang paling mudah ditanam adalah buah naga berwarna putih. Sedangkan yang sedang hits di kalangan petani adalah buah naga yang super red.


2. Cara Membuat Bibit Buah Naga

Cara Membuat Bibit Buah Naga

Ada dua cara untuk membuat bibit buah naga, yaitu dengan cara generatif (dari biji) dan vegetatif (stek) . Saya sangat menyarankan kamu agar memilih cara vegetatif (stek) karena hasilnya sudah pasti akan sama dengan induknya dan berbuahnya dengan cepat. kamu tinggal memilih induk yang berkualitas dan merawat bibit buah naga itu. Kalau cara generatif, selain hasilnya bisa berbeda dengan induk, diperlukan tempat penangkaran secara khusus, ini jarang yang ada petani yang melakukan.

Baca Juga  Cara Menanam Tanaman Tomat

Untuk mendapatkan buah yang berkualitas, kamu harus memilih tanaman induk yang baik. Sifat induk nantinya akan menurun kepada anakannya buah naga termasuk juga pada buahnya. dan cara nya adalah sebagai berikut :

1. Membeli Bibit

Nah Jika anda baru pertama kali akan menanam buah naga dan tidak punya indukan dari pohon buah naga, Saya sangat menyarankan kmau dapat membeli bibit buah naga. pilihlah bibit yang bagus dengan ciri -ciri :

  1. Bertunas minimal sebanyak empat
  2. Umur bibit buah naga sudah 2 bulan atau lebih
  3. Tinggi bibit buah naga (termasuk tunas baru) minimal 50cm, lebih bagus lagi kalau 80cm
  4. Batang hijau sehat, tidak ada tanda-tanda penyakit pada buah naga
  5. Tanya kepada penjualnya, induknya yang sudah berbuah berapa kali, induk yang baik sudah berbuah minimal 3 kali

2. Membuat Bibit Buah Naga Sendiri : Metode Stek

Berikut ini adalah cara untuk membuat bibit buah naga sendiri dengan menggunakan metode stek :

  1. Carilah Induk pada buah naga yang bagus, yaitu : pernah berbuah minimal 4 kali, diameternya besar (ada yang menyarankan 8cm), panjangnya minimal 80cm.
  2. Carilah batang buah naga yang berwarna hijau kelabu, dengan sehat, keras dan tua. Calon bibit buah naga tidak boleh busuk atau terkena penyakit
  3. Potonglah batang buah naga yang panjangnya 80 sampai 120 cm, sisakan 20% bagian induknya agar tetap tumbuh, yang 80% ini untuk kita jadikan sebagai bibit. Setiap bibit pada buah naga usahakan mempunya minimla 4 calon tunas.
  4. Kemudian, potonglah pada bagian batang pada buah naga yang akan distek dengan panjang masing-masing 20 sampai 30 cm. Bagian atas batang dipotong rata dan pangkal bawahnya dipotong meruncing. Pangkal bawah ini nantinya yang akan ditancapkan ke tanah.
  5. celupkan bagian bawah ke fungisida untuk menghindari terkena penyakit, ada juga yang mengganti fungisida dengan bawang merah.
  6. Oleskan perangsang akar di pangkal batang bagian bawah, lalu kamu tancapkan ke bedengan atau polybag yang berisi media tanam dengan kedalaman 5 cm.
  7. Media tanam yang baik terbuaat dari kompos, tanah, dan sekam padi dengan perbandingan 2: 1 : 1/2
  8. Buatlah pelindung atau dengan naungan untuk menutupi stek batang buah naga tersebut dari panas sinar matahari.
  9. Stek disiram minimal 2 kali sehari, pagi dan sore.
  10. Pada umur 3 minggu, kamu boleh membuka naungan karena tunas pertama telah tumbuh. Ini dimaksudkan agar cahaya matahari dapat sepenuhnya memberikan cahayanya.
  11. Setelah umur tunas 2 bulan atau tingginya sekitar 50 sampai 80 cm, anda boleh memindahkan tunas ini ke tiang panjat.
  12. Jika bibit buah naga masih kecil, tunggu sampai umur 3 bulan, jika tunas tidak muncul bisa saja bibit yang itu tidak berhasil.

3. Persiapan Menanam Buah Naga

Persiapan Menanam Buah Naga

Memilih Lokasi untuk Tanam Buah Naga adalah jenis pada tumbuhan kaktus yang menyimpan banyak air di pohonnya. Jadi pilihlah lokasi yang cukup terbuka supaya dapat memperoleh sinar matahari yang cukup, Bersih dari rerumputan dan bukan di sawah. Buah Naga bisa hidup dengan bagus di daerah dengan ketinggian 0 smapai 350m di atas permukaan laut dan curah hujan 720mm per tahun. Kondisi ini yang terlalu basah dan kurang dari sinar matahari akan membuat buah naga mengalami pembusukan pada batang.

Baca Juga  Cara Menanam Strawberry di Dataran Rendah

Sehingga kondisi ini membuat petani buah naga mencari cara agar buah naga nya tidak mudah busuk, sehingga harus membuat tiang panjat yang tingginya mencapai 1,5 Meter, dibagian atas berbentuk tanda tambah. kamu dapat membuat tiang panjat dengan menggunakan beton atau kayu. umur pada buah naga bisa sampai 20 tahun. pada Pemakaiaan kayu mewajibkan kita dapat mengganti kayu bila sudah lapuk dan harus membersihkan pada dedaunan kayu jika kayunya hidup. berikut adalah cara untuk membuat Tiang panjatan untuk nuah naga, sebagai berikut :

  • Pertama, siapkan tiang panjat yang terbuat dari beton. Tiang ini bermanfaat untuk menopang tanaman buah naga.
  • Tiang panjat berbentuk bisap pilar segiempat atau silinder.
  • Diameternya berkisar antara 20 sampaai 35 cm. pada tiang panjat mempunyai ketinggian 1,5 sampai 2,5 meter. Biasanya ditanam pada kedalaman 50 cm. Tujuannya supaya lebih kuat saat berdiri.
  • Buatlah pada penopang di bagian atas tiang panjat sehingga akan membentuk tanda plus (+). Lalu, kamu dapat tambahkan ban motor bekas sehingga membentuk seperti kemudi mobil.
  • Tiang panjat tersebut dibuat secara berbaris. Dengan jarak tanam buah naga umumnya sekitar 3 meter. Jarak tersebut untuk mengurangi kekrangan terhadap sinar matahari. Jangan lupa, untuk buatlah drainase dengan kedalaman 25 cm di antara barisan tiang panjat.

Kalau tiang panjat sudah selesai, sekarang waktunya membuat lubang tanam Adalah sebagai berkut :

  • Setiap tiang panjat dikelilingi pada 4 lubang tanam
  • Ukuran pada masing-masing lubang tanam yakni 60×60 cm. dengan Kedalamannya sekitar 25 cm.
  • Lubang tanam yang sudah disiapkan lalu dapat diisi dengan media berupa campuran pupuk, tanah, dan pasir dan kapur pertanian jika ada .
  • Masukkan serta campuran tadi ke lubang tanam, siramlah dengan menggunkaan air.
  • Siram sampai basah tapi tidak boleh sampai tergenang. Diamkan pada lubang hingga beberapa hari sampai kering dan terkena cahaya sinar matahari.
  • Berikan 25 gram pupuk setelah 2 sampai 3 hari. Cara ini memberikannya dengan melingkari tiang panjat berjarak 10 cm dari tiang. Diamkan selama sehari.
  • Kamu sudah dapat menanaminya setelah satu hari kemudian.
  • Kamu Juga bisa memberikan pupuk dari kotoran ayam yang dicampur tets tebu dan cairan empa, fungsinya untuk menguatkan pada batang pohon buah naga.

4. Cara Menanam Buah Naga

Cara Menanam Buah Naga

Berikut ini cara memindahkan bibit buah naga dari polybag ke kebun Kamu. agar buah naga yang kamu pindahkan tidak mengalami kerusakan dan dapat tumbuh dengan baik. berikut caranya :

  • Empat bibit pada buah naga sangat membutuhkan satu tiang panjat. pada keempatnya dapat ditanam mengelilingi tiang panjat. Jaraknya berkisar 10 cm.
  • Galiada bagian lubang tanam yang sudah kita buat dan kita campur dengan menggunkaan tanah, pasir, dan pupuk. dengan kedalamannya sekitar 10 sampai 15 cm
  • Pindahkan pada bibit buah naga kamu dari polybag ke lubang tanam yang sudah digali. Polybagnya lalu dibuang, tanahnya diikutkan tidak apa-apa.
  • Timbun bibit buah naga menggunakan tanah hingga padat.
  • Ikat batang keempat bibit buah naga tersebut sampai menyatu dengan tiang. Pengikatan harus terus dilakukan ketika tanaman buah naga memanjang 20 sampai 30 cm.
  • Potong pada tunas buah naga dan apabila buah naga akan bercabang sebelum mencapai puncak tiang panjatan, sisakan 1 saja.
  • Apabila sudah sampai pada tiang panjatan, maka buah naga boleh bercabang dengan banyak, umumnya 5 cabang.
Baca Juga  Cara Menanam Buah Naga di Stek

5. Pemeliharaan Buah Naga

Pemeliharaan Buah Naga

Pemeliharaan menjadi salah satu faktor yang paling penting dalam melakukan budidaya tanaman buah naga. Cara penanaman yang baik jika tidak didukung pada pemeliharaan yang baik, maka hasilnya tidak akan dapat memuaskan. ada 5 hal yang harus kamu lakukan dalam merawat buah naga.

1. Pengairan

Siramlah buah naga sebanyak 2 hari sekali pagi dan sore pada saat tidak hujan, maka jangan sampai airnya menggenang di sekitar buah naga.


2. Pemangkasan

Untuk pertama pada pertumbuhan sampai pohonnya mencapai pada ujung tiang panjatan, maka pangkaslah tunas dan sisakan 1 saja. ini supaya pohon cepat menjulang ke atas. Setelah tumbuh dewasa, maka pangkaslah pada tunas yang kira-kira tidak diperlukan, yang busuk, atau yang terkena oleh penyakit lalu timbun ke dalam tanah supaya tidak menular. Cabang buah naga yang telah berbuah sebanyak 4 kali sebaiknya di potong dan dijadikan sebagai bibit. Tapi pastikan kamu tidak memangkas semua cabang buah naga.


3. Pemupukan

Sebelum mencapai ujung tiang panjatan, gunakan pada pupuk kandang dari kotoran ayam. Pastikan sudah pada kering, lebih bagus lagi jika telah difermentasi terlebih dahulu. Jika menggunakan pupuk buatan, maka berikan pupuk dengan unsur N yang lebih banyak. Setelah tumbuh dewasa, maka berikan pupuk dengan unsur P dan K yang banyak. Tidak disarankan menggunakan pupuk urea karena kurang cocok untuk tanaman kaktus.


6. Panen Buah Naga

Memanen Buah Naga

Buah naga putih biasanya dapat berbuah di bulan ke 10. buah naga merah banyak yang berbuah di bulan ke-8. pada bulan ke-5 juga ada yang berbuah. Ukuran pada buah naga umumnya 400 sampai 700 gram. Jarak antara bunga dan buah masak adalah 35 hari. Buah naga telah dianggap sudah masak jika warnanya sudah merah penuh pekat. Jika ditaruh di udara terbuka, maka buah naga bisa tahan selama 10 hari. Lain lagi kalau di lemari pendingin, bisa sampai 1 bulan lamanya. Jika setelah masa memanen maka kamu harus melakukan tahap Setelah panen buah naga pada masa 2 bulan setelah panen, lakukan pemuuukan dan campur dengan kapur pertanian. tetap semangat dan lakukan evaluasi, buah naga biasanya panen setiap 6 bulan sekali.


Itulah yang dapat saya sampaikan tentang Cara Menanam Pohon Buah Naga Agar Cepat Berbuah Untuk Pemula semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kamu yang ingin mencoba Cara Menanam Pohon Buah Naga, Terimakasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :