Tips Menanam Anggur

Anekabudidaya Hallo budidayawan… Artikel kita kali ini akan memberikan informasi tentang ” Tips Menanam Anggur “. Semoga postingan kita kali ini dapat bermanfaat untuk para pembaca… Selamat membaca…. 🙂 🙂

Tanaman anggur atau yang sering dikenal denngan nama ilmiahnya Vitis vinifera termasuk ke dalam famili Vitaceae  Tanaman anggur merupakan jenis tanaman semak yang tumbuh menahun, tanaman anggur ditandai oleh heliks atau sulur dan pertumbuhan tertinggal. Tanaman anggur yang biasanya hidup merambat di atas permukaan batu atau hidup merambat pada batang pohon. Sulur tanaman dapat tumbuh pada suatu batang dan hal tersebut diyakini merupakan suatu sistem perbungaan yang mengalami kemunduran. Tanaman anggur memiliki bentuk daun yang berukuran besar, berlawanan, yang menyerupai jantung, dan perbungaan pada tanaman anggur tumbuh melintasinya. Tanaman anggur mungkin bertingkat atau bercuping dengan 2 sampai dengan 5 cuping yang memiliki sistem saraf yang berbeda. Tanaman anggur memiliki bentuk, warna daun, dan ukuran yang bergantung pada jenis varietas yang ada pada tanaman anggur tersebut.

Tanaman buah anggur dilliah secara botani termasuk ke dalam jenis buah beri. Buah anggur sendiri memiliki ukuran dan warna buah anggur yang bervariasi tergantung dari jenis antar varietasnya yang berbeda. Pada tanaman anggur memiliki warna yang dapat bervariasi dimulai dari warna hijau ke warna merah tua, yang merupakan hasil dari kandungan yang ada di dalam anggur yaitu berupa antosianin dan flavonoid. Kandungan antosianin dan flavonoid  yang ada pada tanaman anggur tersebut pada dasarnya dapat dipengaruhi oleh adanya kondisi pertumbuhan, tingkat pH, suhu, kondisi pertumbuhan, dan kadar gula. Tidak hanya itu, pada tanaman anggur juga memiliki varietas dengan biji dan varietas yang tanpa biji. Pada varietas yang dilakukan dengan proses persemaian dapat membawa sampai 4 biji tanaman anggur. Biji pada tanaman anggur sendiri di dalamnya terkandung kandungan tanin pada tingkat 4 sampai dengan 6 %.

Berikut hal – hal yang harus diperhatikan untuk menanam tanaman anggur ialah, sebagai berikut:

1. Persiapan Lokasi Tanam

Pada saat melakukan budidaya tanaman anggur hal yang utama yang harus dilakukan adalah pmempersiapkan lokasi untuk melakukan penanaman anggur. Adapun syarat dalam menentukan lokasi penanaman adalah:

1. Pilihlah daerah dataran rendah yang memiliki musim kemarau dengan panjang 4 sampai dengan 7 bulan.
2. Hindari menanam pada daerah dengan angin kencang.
3. Tanamlah di daerah dengan curah hujan 810 mm/tahunnya.
4. Tanaman anggur hharus terus mendapatan pancaran sinar matahari untuk memaksimalkan proses pertumbuhan.
5. Daerah dengan suhu siang hari berkisar 32⁰ C dan pada malam hari 24⁰ C dengan kelembaban udara antara 76 sampai 86 %.
6. Lahan harus subur serta mudah dalam penyerapan air.
7. Lokasi harus berada pada ketinggian di atas 1 meter dari permukaan tanah.
8. Daerah pada lokasi tersebut harus memiliki pH antara 6 sampai dengan 7.

2. Pemilihan Bibit

Pada budidaya tanaman anggur pemilihan bibit tanaman dilakukan dengan memilih bibit yang berkualitas. Pemilihan bibit yang berkualitas akan memghasilkan buah anggur yang berkualitas pula. Adapun ciri bibit yang berkualitas, yaitu:

1. Pada tanaman anggur terdapat 4 ruas batang dengan ukuran panjang 26 sampai 30 cm.
2. Batang bibit tanaman memiliki bentuk yang bulat atau lingkaran yang berukuran 1,5 cm.
3. Memiliki batang kulit yang berwarna coklat dan bagian bawah kulit batang berwarna hijau, tidak berbercak hitam.
4. Tunas terlihat kokoh, besar dan padat.
5. Bibit memiliki usia 5 bulan dan memiliki daun 3 sampai 4 helai.

3. Persemaian Bibit

Proses selanjutnya dalam budidaya tanaman anggur adalah dengan melakukan proses persemaian. Proses persemaian memiliki tujuan yaitu untuk perawatan pada bibit tanaman anggur agar menjadi lebih mudah serta bibit pada tanaman anggur mendapatkan asupan unsur hara yang cukup untuk pertumbuhan tanaman tersebut. Hal yang perlu diperhatikan oleh pembudidaya dalam melakukan proses persemaian adalah: pada proses persemaian dilakukan di dalam pot ataupun polybag, masukan tanah dan pupuk yang telah dicampur merata ke dalam tempat penyemaian yang telah dipilih dan dipersiapkan, pindahkan bibit tanaman ke dalam pot atau polybag yang diisi dengan campuran semai, lakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari dan tinggal menunggu selama 2 bulan sampai tunas baru tumbuh.

4. Pengolahan Tanah

Hal yang perlu dilakuan dalam budidaya tanaman anggur adalah melakukan proses pengolahan pada lahan yang akan digunakan untuk budidaya tanaman anggur. Cara yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan lahan tanam buah anggur yang baik, adalah:

1. Sebelum melakukan penanaman, tanah yang akan digunakan terlebih dahulu dilakukan penggemburan hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan gulma.
2. Melakukan pengapuran.
3. Buatlah gundukan tanah dengan tinggi 51 cm, panjang disesuaikan dengan lahan serta lebar 151 cm.
4. Buat jarak antar gundukan dengan ukuran 110 cm, untuk aliran air.
5. Lubang tanam yang dibuat memiliki ukuran 51 cm x 51 cm x 51 cm.
6. Lahan tanam didiamkan selama kurang lebih 2 minggu.
7. Tanamlah tanaman anggur pada gundukan tanah dengan mengisi lubang yang akan ditanam dengan menggunakan campuran pupuk kandanng, tanah dan pasir pada perbandingan 2 : 1 : 1.

5. Penanaman

Hal selanjutnya yang harus dilakukan dalam budidaya tanaman anggur adalah proses penanaman. Proses penanaman dilakukan dengan menggunakan bibit tanaman anggur yang sudah memiliki umur kurang lebih 2 bulan dimulai pada awal proses penyemaian. Bibit siap dipindahkan ke lahan saat bibit tanaman sudah memiliki 3 helai daun dan memiliki akar yang kuat. Setelah itu, masukkan bibit tanaman ke dalam lubang dan tutup dengan tanah. Kemudian, siapkan tempat perambatan dengan panjang 2,5 meter.

6. Perawatan

Proses perawatan dalam budidaya tanaman anggur dapat dilakukan dengan cara penyiangan, pemupukan dan penyiraman. Penyiangan merupakan suatu proses pembersihan lahan tanaman dari gulma dan hama. Pemupukan dapat dilakukan ketika tanaman berumur 0 sampai dengan 1 tahun, berikan pupuk urea sebanyak 11 gr selama 11 hari saat tanaman berumur 3 bulan pada saat berumur 6 bulan berikan pupuk urea sebanyak 16 gr, pada saat tanaman berumur 1 tahun pupuk urea yang diberikan sebanyak 51 g. Penyiraman dapat dilakukan dari awal penanaman sampai pada proses pemangkasan.

7. Panen

Tanaman anggur yang sudah siap dipanen adalah tanaman anggur yang memiliki ciri: tekstur pada buah anggur kenyal dan lunak, waran anggur merah pada 1 tangkai buah. Pemetikan dilakukan pada saat pagi hari dan segera masukkan ke dalam dus karton atau di keranjang yang telah disiapkan.

 Demikianlah artikel yang disampaikan pada postingan kali ini tentang “Tips Menanam Tanaman Anggur“. Jangan lupa untuk terus stay pada website anekabudidaya.com karena masih banyak informasi menarik lainnya untuk menambah informasi para budidayawan. Semoga postingan kali ini dapat bermanfaat……

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya

• Cara Budidaya Tanaman Sirsak
• Cara Budidaya Tanaman Ubi Jalar
• Cara Budidaya Bunga Bougenville atau Bunga Kertas
• Cara Menanam Labu Siam
• Cara Menanam Tebu