Cara Budidaya Nanas Madu

Diposting pada

Anekabudidaya.Com- Buah nanas merupakan salah satu tanaman buah yang banyak dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis. Nanas adalah tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah (Ananas Comosus L). Nanas berasaldari Brasilia (Amerika Selatan). Nanas masuk ke Indonesia pada abad ke-15, (1599).

Nanas madu juga mengandung gula dan air, hal ini yang menjadikan nanas madu memiliki rasa manis yang lebih di banding nanas biasa dan juga memiliki daging serat lebih lunak serta banyak mengandung air, sehingga lebih segar dan cocok dikonsumsi pada siang hari saat cuaca panas.

Lalu jika kalian sangat penasaran dalam budidaya Nanas Madu maka kalian dapat mengikuti panduan artikel ini sampai habis dan semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam memulai usaha dalam budidaya Nanas Madu, mari kita simak artikel ini secara seksama.

Nanas Madu


Cara Budidaya Nanas Madu

Buah nanas secara pada umum mempunyai rasa yang sedikit asam dan terkadang bercampur legit sehingga sangat kurang diminati oleh masyarakat. Namun hal tersebut berbeda dengan Nanas madu yang merupakan primadona buah nanas karena mempunyai rasa yang sangat manis dan juga sangat segar. Nanas madu mengandung bakteri Acetobacter xylinum dengan memiliki pH 3 sampai 4,5, secaara tumbuh baiknya bakteri nata.

Karena keunggulan pada rasa nanas madu tersebut sehingga nanas madu lebih diminati untuk masyarakat dan memliki harga yang lumayan tinggi dipasaran. Selain itu pada permintaan pasar akan nanas yang mempunyai rasa asam manis belum dapat dipenuhi oleh petani sehingga menjadi sebuah peluang yang sangat mejanjikan jika dikerjakan dengan cara serius.


1. Syarat Tumbuh Nanas Madu

Syarat Tumbuh Nanas Madu

Di dalam budidaya nanas madu kita harus dapat mengetahui serta lebih dulu syarat dalam tumbuhnya, baik mengenai iklim, ketinggian tempat maupun jenis tanahnya. Faktor-faktor tersebut merupakan akan syarat awal yang harus dapat dipenuhi supaya tanaman nanas dapat tumbuh secara optimal dan berproduksi dengan maksimal.


2. Iklim

Tanaman nanas madu dapat tumbuh pada saat kondisi iklim sedang basah atau bisa saja kering. Secara umum, tanaman nanas madu adalah toleran terhadap kondisi kekeringan. Tanaman nanas madu dapat tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari dengan rata-rata 33 sampai 73% dengan suhu antara 23 sampai 33°C, akan tetapi nanas madu ini juga dapat tumbuh di daerah yang mempunyi suhu rendah hingga 10°C, Ketinggian untuk menanam Nanas Madu sangat tepat ditanam di ketinggian 800 sampai 1200 m dpl. Pertumbuhan secara optimum tanaman nanas antara 100 sampai 700 m dpl.

Baca Juga  Tips Budidaya Vanili


3. Jenis Lahan

Jenis Lahan

Hampir semua jenis tanah yang digunakan untuk pertanian yang tepat untuk tanaman Nanas Madu. namun kamu sangat disarankan untuk memilih jenis tanah yang mengandung pasir dan tinggi pada bahan organiknya. Kadar dengan  keasaman tanah antara 4,5 sampai 6,5. Tanah yang kaya kapur (pH lebih dari 6,5) menyebabkan tanaman akan menjadi kerdil dan klorosis. Sedangkan pada bagian tanah akan menjadi masam pH 4,5 atau lebih rendah akan mengalami penurunan pada unsur-unsur mikro dengan sangat cepat.

Faktor yang perlu menjadi bahan perhatian adalah aerasi dan drainase tanah harus dengan baik, sebab jika tanaman ini telah terendam dengan air maka akan sangat rentan terkena busuk pada bagian akar nanas madu, sehingga sangatlah bagus apabila nanas madu dapat ditanam dalam lahan yang sedikit miring, sehingga air akan mudah mengalir dan tidak tergenang.


4. Pengolahan Tanah

Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah dimulai dari pembersihan lahan sampai dengan pembuatan bedengan. Lahan dapat dibersihkan dari pohon-pohon liar dan batu-batuan, kemudian pada tanah dapat dicangkul/dibajak dengan menggunakan traktor sedalam 30 sampai 40 cm hingga sampai gembur, lalu biarkan tanah menjadi kering minimal selama kurang lebih 15 hari supaya tanah akan lebih matang dan siap untuk ditanami dengan nanas madu.

Derajat pada keasaman tanah yang sesuai untuk tata cara tanaman nanas madu adalah 4,5 sampai 6,5. Guna mendapat derajat berupa keasaman yang secara optimum dan dapat dilakukan pada proses pengapuran tanah menggunakan Calcit atau Dolomit atau bahan kapur lainnya dengan cara ditaburkan dengan secara merata dan dapat dicampurkan dengan menggunakan lapisan tanah atas. Dosis kapur dapat disesuaikan dengan kandungan pH tanah, tetapi pada umumnya berkisar antara 2 sampai 4 ton/ha.

Adapun pupuk dasar yang dapat digunakan adalah jenis pupuk kandang dengan kadar dosis kurang lebih 10 ton/ha. Pupuk kandang tersebut lalu kamu sebar secara merata pada tanah pada saat pembuatan bedeng. Bedengan yang telah dibuat dengan ukuran lebar 80 sampai 125 cm, jarak antar bedengan 90-150 cm dan tinggi bedengan adalah antara 30 sampai 40 cm. Untuk menekan proses pertumbuhan pada rumput dan pencucian unsur hara oleh air hujan, sebaiknya bedengan ditutup kembali denganmenggunakan  plastik mulsa.


5. Pembibitan Nanas Madu

Pembibitan Nanas Madu

Kesuksesan pada penanaman nanas madu sangat ditentukan pada kualitas bibit yang kamu tanam. Nanas madu paling mudah dapat dikembangkan dengan cara vegetatif, yaitu dengan mahkota buah dan stek batang. Kaualitas pada bibit yang baik wajib berasal dari tanaman yang pertumbuhannya secara normal, sehat dan terhindar dari hama dan berbagai penyakit.

Baca Juga  Cara Merawat Tanaman Buah Markisa

Bibit yang baik harus mempunyai daun-daun yang terlihat sangat tebal-tebal dengan penuh berisi, terhindar dari hama dan berbagai penyakit, mudah untuk diperoleh dalam jumlah yang cukup banyak, pada masa pertumbuhan yang relatif seragam dan mudah dalam masa pengangkutan terutama untuk bibit stek batang nanas muda. Bibit nanas muda yang di telah ambil dari mahkota nanas muda lebih baik kamu diamkan 2  sampai 3 hari terlebih dahulu sebelum di tanam hal ini berfungsi supaya bekas pada potongan dapat tertutup dengan halus.


6. Penanaman Bibit Nanas Madu

Penanaman Bibit Nanas Madu

Bibit Nanas Madu yang telah kita peroleh maka tahap selanjutnya kita tanam Nanas Madu di lahan yang sudah kita olah sebelumya. Terdapat beberapa teknik dalam penanaman Nanas Madu, akan tetapi yang paling sering dipakai para petani dalam melakukan penanaman nanas madu adalah dengan menggunkan sistem baris rangkap dua dalam satu bedeng dengan jarak tanam 40 x 60 cm, dan jarak antar bedeng adalah 50 cm. Kebutuhan bibit Nanas Madu dalam satu hektar mencapai 60.000 bibit Nanas Madu. Langkah-langkah penanamannya adalah sebagai berikut :

  • Membuat celah tanam Nanas Madu sesuai dengan jarak dan sistem tanam yang dipilih.
  • Menanam bibit Nanas Madu pada celah tanam yang terdapat pada masing-masing satu bibit Nanas Madu per celah tanam.
  • Tanah dapat ditekan/dipadatkan di kurang lebih pada bagian pangkal batang bibit Nanas Madu supaya tak mudah patah dan akar pada tanaman Nanas Madu dapat kontak langsung dengan air tanah.
  • Melakukan penyiraman hingga tanah menjadi lembab dan basah secara merata.
  • Penanaman bibit Nanas Madu jangan sampai terlalu dalam, 3 sampai 5 cm pada bagian pangkal batang Nanas Madu tertimbun oleh tanah.

7. Perawatan Nanas Madu

Perawatan Nanas Madu

Dalam masa penanaman Nanas Madu, pasti setelah itu ada namanya perwatan serta pemeliharan tanaman Nanas Madu, jika tidak ada perawatan, maka sudah di pastikan hasil budidaya Nanas Madu kamu akan gagal panen, oleh karena itu agar semua tidak akan terjadi dengan sesuai harapan, maka ada beberapa point dalam melakukan perwatan budidaya Nanas Madu, anatara lain sebagai berikut :

1. Penyulaman

Penyulaman dapat dilakukan terhadap bibit Nanas Madu yang tidak tumbuh atau mati. Maka Bibit Nanas Madu yang mati tersebut kita ganti dengan bibit Nanas Madu yang baru. Sehingga perlu adanya stok bibit Nanas Madu cadangan.


2. Penyiangan

Penyiangan dapat diperlukan untuk membersihkan kebun Nanas Madu dari rumput liar dan gulma pesaing tanaman Nanas Madu alam akan hal dengan kebutuhan air, unsur hara dan sinar matahari. Rumput liar tak jarang menjadi sarang dari berbagai penyakit. Waktu pada penyiangan tergantung dari masa pertumbuhan rumput liar di kebun, akan tetapi untuk menghemat pada anggaran penyiangan diperbuat bersamaan dengan kegiatan masa pemupukan. Cara penyiangan dapat dilakukan dengan cara mencabut rumput dengan tangan/kored/cangkul. Tanah dapat digemburkan dan ditimbunkan pada pangkal bagian batang Nanas Madu jadi membentuk seperti guludan.

Baca Juga  Cara Budidaya Buah Mengkudu Untuk Pemula

3. Pembumbunan

Pembubunan dapat diperlukan dalam penanaman Nanas Madu, dilakukan pada tepi bedengan yang kemungkinan longsor ketika diairi. Pembubunan sebaiknya mengambil tanah dari selokan atau parit di sekeliling bedengan, supaya bedengan menjadi lebih tinggi dan parit menjadi lebih dalam, jadi drainase menjadi normal kembali. Pembubunan berguna untuk membetulkan struktur tanah dan akar yang keluar di permukaan tanah tertutup kembali jadi tanaman nanas berdiri secara kuat.


4. Pemupukan

Pemupukan dapat dilakukan pada tanaman yang sudah berumur 2 sampai 3 bulan kemudian dapat diulang pada setiap 4 bulan sekali. prose pemuupukan yang dapat digunakan adalah pupuk NPK dengan dosis kurang lebih 300 kg per hektar. Cara proses pemberian pupuk yaitu dengan cara dibenamkan/dimasukkan ke dalam lubang sedalam 10 sampai 15 cm diantara barisan tanaman Nanas Madu, kemudian tutup kemmbali dengan menggunkan tanah.


5. Penyiraman

Sekalipun tanaman nanas madu tahan kepada berbagao iklim kering, namu akan tetapi untuk masa pertumbuhan tanaman yang secara optimal dapat diperlukan air yang cukup. Penyiraman dapat dilakukan 1 sampai 2 kali dalam seminggu atau tergantung pada kondisi cuaca. Tanaman nanas madu akan siap panen juga masih butuh penyiraman untuk membantu masa merangsang pada pembungaan dan fertilisasi secara optimal. Tanah yang terlalu kering dapat menyebabkan pada masa pertumbuhan Nanas Madu dengan kerdil dan buahnya akan menjadi kecil-kecil. pada waktu masa penyiraman nanas madu yang terbaik adalah di saat sore dan pagi hari.


8. Panen Nanas Madu

Panen Nanas Madu

Panen buah nanas madu dapat dilakukan setelah saat nanas berusia 18 sampai 24 bulan, tergantung pada jenis bibit nanas madu yang dipakai. Bibit nanas madu yang berasal dari mahkota bunga dapat dipanen pada umur 24 bulan sementara tanaman yang berasal dari tunas batang dapat dipanen setelah umur 18 bulan. Adapun ciri-ciri buah nanas madu yang siap dipanen adalah :

  • Mahkota buah nanas madu akan terbuka
  • Tangkai ubah nanas madu akan mengkerut
  • Mata buah lebih mendatar, besar dan bentuknya bulat
  • Warna bagian dasar buah kuning

Itulah yang dapat saya sampaikan tentang Cara Budidaya Nanas Madu Agar Cepat Berbuah Untuk Pemula . semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memecahkan masalah yang selama ini kalian cari dalam menanam nanas madu, Terimakasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :