Cara Ternak Musang Luwak

Diposting pada

AnekaBudidaya.Com – Musang atau lebih di kenal dengan istilah nama Paradoxurus hermaphroditus hewan ini ada jenis hewan karnivora atau binatang pemakan daging. namun, binatang yang aktif pada malam hari juga suka memakan buah termasuk buah biji kopi. Musang sangat adalah binatang yang cukup pintar dalam memilih buah kopi yang berkualitas dan matang.Luwak, atau sebutan nama lain yaitu musang, terbilang cukup langka berada di negara Indonesia. karena, binatang ini banyak diburu oleh manusia untuk dijadikan pajangan hiasan rumah. Daging musang juga dapat dipercaya kebanyakan orang sebagai obat unyuk penyakit asma.

Namun jika kalian telah berhasil untuk berternak jenis musang luwak ini maka pundi-pundi penghasilan kalian akan bertambah. untuk yang ingin mencoba dan belajar. mari kita belajar bersama cara berternak musang hingga dapat menghasilkan penghasilan tambahan, selamat menyimak dan membaca artikel tentang cara berternak musang secara lengkap.

Cara Ternak Musang Luwak


Cara Ternak Musang Luwak

Musang luwak adalah jenis hewan yang menyusu atau lebih dikenal dengan istilah (mamalia) yang termasuk suku musang dan garangan (Viverridae). Nama ilmiahnya adalah Paradoxurus hermaphroditus dan di Malaysia dikenal sebagai musang pulut. Hewan ini juga dapat dipanggil dengan  sebutan lain seperti musang (nama umum, Betawi), careuh bulan (Sunda), luak atau luwak (Jawa), serta common palm civet, common musang, house musang atau toddy cat dalam bahasa Inggris.


1. Memilih Indukan Musang Luwak

Indukan Musang Luwak

Langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah memilih atau mencari indukan yang baik serta berkualitas dan sehat, tidak memiliki fisik yang cacat dan berumur cukup untuk di kawinkan, untuk dibreeding maka pilih lah luwak yang telah berumur diatas 1 tahun lebih, dan carilah indukan musang yang betina yang berumur lebih tua dari indukan sang jantan. Misalnya jantan yang berumur sekitar 1 tahun lebih 9 bulan maka betina yang dipilih yang berumur sekitar 2,5 tahun. Jika untuk hanya dipelihara sebagi teman, maka kalian dapat memilih musang luwak yang masih berumur 1-6 bulan.

Baca Juga  Cara Budidaya Ikan Gurame Di kolam Tembok

2. Kandang Musang Luwak

Kandang Musang Luwak

Karena luwak memiliki gigi yang sangat tajam dan kuat maka jenis kandang yang di pilij adalah jenis yang berbahan dasar besi atau kawat, agar lebih awet dan tidak mudah rusak/berlubang jika si gigit oleh musang. Kandang tersebut bisa dibuat sendiri atau dibeli di toko hewan peliharaan yang sudah di sediakan. Ukuran untuk kandang luwak jangan terlalu lebar ukurannya dan juga jangan terlalu sempit untuk ukurannya agar musang luwak bisa bermain dengan leluasa dan bebas.

Di dalam kandang diberi alat untuk bermain seperti botol bekas yang digantung, karena jenis hewan ini cenderung cukup aktif sehingga kita wajib untuk memberinya alat untuk bermin luwak, sertakan juga tempat pakan dan juga tempat minum serta kain untuk tempat istirahat untuk menghangatkan diri bagi musang luwak.


3. Cara Mengawinkan Musang Luwak

Mengawinkan Musang Luwak

Tahapan ini sebagai menentukan berhasil nya atau tidak Indukan jantan dan betina harus dikenalkan terlebih dahulu, agar proses pengenalan ini dapat dilakukan dengan cara disatukan dalam kandang atau dipisahkan dengan kndang yang berbeda. Jika disatukan antara kedua musang berkelahi, sebaiknya cepat di pisahkan kedu nya dengan kandang yang berbeda lalu, kandang tersebut didekatkan agar jantan dan betina bisa melihat dan dapat mengenal satu sama lain. Lama proses pengenalan ini tergantung pada musang tersebut bisa kurang dari 5 bulan bahkan lebih prosesnya. Jika sudah terbiasa dengan jantan maka betina akan merespon dan mereka berdua mulai tidur bersebelahan meski dalam kandang berbeda.

Jika sudah saling mengenal satu sama lain, selanjutnya satukan musang luwak dalam satu kandang yang sam dan tutup kandang dengan kain yang gelap agar mereka langsung kawin. Umumnya proses perkawinan terjadi kurang lebih lamanya sekitar 1 bulan. Akan tetapi, selalu lakukan pemantauan secara rutin setiap harinya.

Baca Juga  Cara Ternak Burung Jalak Suren

Setelah sekitar satu bulan, liat hasil perkembangan, jika indukan betina musang luwak hamil maka akan muncul tanda-tanda seperti ini diantaranya:

  • Betina akan menolak untuk kawin
  • Aktivitasnya mulai menurun
  • gerakannya Lebih sensitif
  • Perutnya agak turun kebawah serta membesar
  • Puting susunya akan terlihat membesar.
  • Jika sudah hamil besar, maka bulu yang ada di sekitar puting akan mulai rontok secara perlahan.
    Jika sudah seperti itu, lalu cepat pisahkan betina dengan jantan di kandang yang berbeda.
  • Biasanya masa kehamilan musang luwak lamanya sekitar kurang lebih 3 bulan atau bisa. Setelah musang luwak melahirkan, anakan akan dirawat oleh indukan betina dan akan disapih setelah berumur 2 bulan lamanya.

4. Pakan Musang Luwak

Pakan Musang Luwak
pakan musang luwak sangat bervariasi musang luwak lebih menyukai memakan biji kopi namun jika untuk pemeliharaan maka makanan yang di berikan bisa berupa, Nasi, buah-buahan,daging ayam serta susu di tambahkan dengan vitamin karena bisa membuat musang tetap sehat dan selalu aktif


5. Cara Merawat Musang Luwak

Agar tidak mudah terserang penyakit binatang kesaangan kita, maka kita wajib untuk menjaga selalu kebersihan kandang dan juga jaga kebersihan luwak dengan memandikannya secara rutin setiap 1 bulan sekali dan juga bersihkan telinga jika kotor selnjutnya juga potong kukunya yang panjang secara rutin. Agar lebih jinak, gendong luwak secra halus dan ajak bermain disekitar lingkungannya.


6. Masa Panen

anakan musang luwak
jika kita telah berhasil dalam mengawinkan musang dan sudah berhasil dalam proses melahirkan maka kamu sudah terbilang berhasil dalam berternak jenis hewan musang luwak ini, dan kamu dapat memeliharanya atau menjualnya, tergantung ke inginan kawan-kawan.


Itulah teman-teman yang dapat saya sampikan tentang cara berternak jenis hewan pengerat terutamanya hewan musang luwak, dan semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kawan-kawan dalam Cara Ternak Musang luwak (LENGKAP), dan yang belum berhasil jangan berkecil hati, kalian harus terus berusaha memcobanya. Terima Kasih.

Baca Juga  Cara Ternak Burung Merpati di Kandang

Baca Juga Artikel Lainnya :