Cara Ternak Kelinci Anggora

Diposting pada

AnekaBudidaya.Com – Kelinci anggora merupakan jenis kelinci yang lucu dengan memiliki bulu tebal dan lebat dan biasanya dibudidayakan untuk diambil bagian bulu atau wool-nya.

Tekstur pada bulu dari kelinci anggora sangatlah lembut dan halus sehingga bisa dibudidayakan di Amerika atau Eropa. Kelinci yang berasal dari Ankara , Turki ini di bagian bulunya bisa dipanen sekitar 4 hingga sampai 5 bulan sekali dengan cara dicukur di bagian badan yang memiliki bulu yang tebal dan lebat.

Untuk harga, kelinci anggora per satu pasang dibanderol dengan harga mulai 300 ribu hingga 500 ribu tergantung jenis dan kualitas dari kelinci anggora yang kamu pilih.

Cara Ternak Kelinci Anggora


13 Cara Ternak Kelinci Anggora

Untuk tips budidaya kelinci anggora yang baik sebenarnya tidak terlalu sulit untuk kita lakukan. Namun untuk anda yang masih pemula, maka ada beberapa pengetahuan dasar yang dibutuhkan agar budidaya kelinci anggora bisa berjalan dengan baik, dan berkembang biak secara cepat dan terhindar dari penyakit. Untuk itu disini akan menjelaskan cara ternak kelinci anggora yaitu sebagai berikut :


1. Pilih Induk Berkualitas

Pilih Induk Berkualitas

Untuk memulai budidaya kelinci anggora, maka pilih induk kelinci yang berkualitas dan memiliki tingkat produktif yang tinggi berbeda dengan cara memelihara kelinci di rumah. Sedangkan untuk ciri ciri induk kelinci anggora yang sehat diantaranya adalah:

  • Mata : Mata kelinci yang sehat adalah mata yang bersih dan Terlihat cerah bersinar dan selaput mata bersih serta tidak ada kotoran. Jangan memilih kelinci dengan mata lengket, berair atau basah sebab menandakan kelinci sakit.
  • Hidung dan mulut : Pilih induk kelinci dengan mulut dan hidung yang bersih dan kering serta terhindari kelinci yang memiliki hidung serta mulut kotor dan berair.
  • Punggung : kelinci yang sehat Terlihat punggungnya berisi dan tidak terlalu lurus dan tidak kenyal saat diraba namun tulang punggung tidak terlalu terasa.
  • Bentuk kaki : Terlihat berisi pada kaki, tidak terlalu kurus, memiliki daging gempal dan sedikit tulang serta tidak terlalu bengkok.
  • Ekor : Mengarah keatas dengan tegap, lurus dan agak rapat ke punggung.
  • Dubur : Harus bersih dan tidak ada kotoran menempel di bagian duburnya.
Baca Juga  Cara Ternak Bebek Pedaging 40 Hari

2. Lokasi Ternak

Untuk lokasi ternak kelinci yang baik dan tepat, kelinci anggora lebih menyukai area dingin dan kering sehingga harus diterapkan dalam budidaya agar kelinci anggora bisa nayaman dan berkembang biak dengan cepat dan terhindar dari serangan penyakit. Namun untuk cara merawat kelinci di musim hujan, Saat musim hujan dan lokasi memiliki angin yang terlalu kencang maka sebaiknya juga harus dipikirkan dengan baik karena bisa berpengaruh pada budidaya kelinci anggora anda.


3. Kandang Ternak Kelinci Anggora

Kandang Kelinci

Untuk kandang kelinci dalam cara merawat kelinci anggora sebaiknya ditutup ketika dilakukan pada area yang berangin dan sering hujan agar hembusan angin tidak masuk ke dalam kelinci.

Pastikan juga lokasi kandang tenang, aman serta jauh dari pemukiman sebab kelinci anggora sangat sensitif sehingga mudah stress ketika lokasi budidaya terlalu ramai dan akan diikuti dengan menurunnya nafsu makan kelinci.

Untuk bentuk dan luas kandang bisa disesuaikan dengan lokasi budidaya. Hal yang harus diperhatikan adalah ukuran kandang untuk 1 ekor kelinci bisa dibuat sekitar 60 cm saja yang sudah cukup luas dan sesuai dengan standar untuk indukan serta anakan kelinci per satu ekor. Sementara untuk bentuk kandang bisa disesuaikan seperti kandang ren, umbaran dan juga postal serta kandang tingkat agar bisa menampung kelinci lebih banyak saat beranak.


4. Pakan Kelinci Anggora

Pakan Kelinci Anggora

Untuk pakan dalam budidaya kelinci anggora, maka harus disesuaikan dengan habitat aslinya. Untuk budidaya di Indonesia, maka bisa diberikan rumput segar sebagai pakan utama serta sayur sayuran, sepeti wortel, kangkung atau seledri. Sedangkan pakan lain juga bisa diberikan seperti konsentrat, pelet dan juga pakan biji bijian khusus untuk indukan yang sedang hamil dan menyusui.

Biji bijian sangat baik untuk memperbanyak air susu induk sehingga harus diberikan hingga anak kelinci sudah siap disapih. Sementara banyaknya pakan tambahan bisa diberikan sekitar 3 hingga 7 hari sekali. Untuk pemberian pakan berupa rumput dan sayuran, maka terlebih dahulu harus diangin anginkan sekitar 4 hingga 6 jam agar kadar air dan getah bisa hilang dan tidak menyebabkan tanda kelinci anggora sakit.


5. Berikan Air Minum

Dalam budidaya kelinci, air juga harus diberikan dan diganti setiap hari untuk mencegah bakteri tumbuh dalam tempat minum kelinci. Jika anda menggunakan mangkuk, maka pilih yang berbahan keramik, plastik atau logam. Jika memakai botol, maka periksa setiap minggu untuk memastikan jika botol tetap bekerja dengan baik.

Baca Juga  Cara Membuat Kandang Ternak Lovebird Koloni

6. Bersihkan Kotoran Kelinci Dengan Teratur

Cara untuk beternak kelinci anggora selanjutnya adalah memastikan untuk membersihkan kotoran kelinci dari kandang setiap 2 hingga 4 hari sekali. Hal ini tidak hanya harus dilakukan untuk mengurangi bau tidak sedap, namun juga berguna agar kelinci anggora bisa tumbuh sehat sekaligus memastikan bulu tetap terawat dengan baik. Kotoran kelinci juga terdiri dari 2 jenis yakni kotoran seperti pelet berbentuk bulat, keras dan kering serta kotoran kelinci cecotropes yakni berbentuk besar, lembek dan berwarna lebih terang.


7. Bersihkan Kandang Setiap Minggu

Untuk memastikan kelinci bisa tumbuh dengan sehat dan bulu tetap terawat dengan baik, maka kandang budidaya kelinci anggora juga harus dibersihkan secara teratur 1 kali seminggu yang juga harus dilakukan dalam cara memelihara kelinci anggora.

  • Ganti jerami sebagai alas kandang dengan teratur setiap hari.
  • Bersihkan tempat makanan dan minum serta ganti setiap hari setya jangan diberikan makanan terlalu berlebihan.

8. Mengawinkan Kelinci

Mengawinkan Kelinci

Untuk mengawinkan jenis kelinci dalam cara ternak kelinci anggora, masukkan kelinci betina ke kandang jantan supaya kelinci jantan bisa lebih menguasai daerahnya dan mengenal satu sama lain. Tunggu beberapa menit hingga jantan mulai mengejar betina dan proses kawin terjadi. Keluarkan kelinci betina dan istirahatkan selama 20 hingga 30 menit lalu masukkan kembali betina ke dalam kandang.

Jika perkawinan terjadi kembali, maka biarkan dan keluarkan betina kembali antara 20 hingga 30 menit. Ketika memasukkan betina kembali namun terlihat betina mulai menghindar, berdiam di pojok kandang atau terdengar menjerit, maka segera pisahkan keduanya dengan kandang yang berbeda.


9. Periksa Tanda Kehamilan

Kehamilan kelinci bisa dideteksi antara 10 hingga 14 hari sesudah pembiakan dan pada masa tersebut, maka janin akan berkembang dengan pesat sehingga bisa dirasakan dengan sentuhan yakni berukuran seperti anggur. Raba perut betina dengan lembut untuk memastikan kehamilan kelinci.

  • Di minggu ketiga, perut betina akan mulai membesar dan tampak pergerakan.
  • Kelinci betina mulai terlihat berubah dan tidak mau lagi dipegang serta sering merebahkan tubuhnya menyamping karena tidak nyaman.
  • Saat kehamilan kelinci tinggal 2 sampai 3 hari, maka kelinci mulai membuat sarang sehingga seringkali terlihat kelinci mencabuti bulunya sendiri sebagai ciri kelinci mau melahirkan.

10. Ubah Pola Makan Kelinci Hamil

Kelinci anggora yang sedang hamil membutuhkan nutrisi lebih banyak sebab kelinci bisa mengalami aborsi atau menyerap ulang janin. Untuk itu, pastikan memberi makan kelinci yang berkualitas beserta air bersih yang banyak.

  • Tambahkan makanan seperti seledri, mentimun, wortel, selada, pakan butir, tumpukan jerami, daun parsley atau tomat.
  • Pastikan juga kelinci anggora mendapatkan air bersih yang diganti setiap hari.
  • Kurangi makanan kelinci dua hari sebelum kelahiran untuk cara mengobati kelinci sembelit namun jangan
  • kurangi air minum sehingga kemungkinan mastitis dan ketosis bisa diminimalisir.
Baca Juga  Cara Budidaya Ikan Gabus

11. Sediakan Tempat Bersarang

tempat bersarang kelinci

Kotak bersarang akan menjadi tempat terbaik untuk persiapan kelinci bersarang sekaligus merawat anak anaknya. Kotak sarang sangat penting untuk dipersiapkan sebab bayi kelinci akan terlahir tanpa bulu, buta, tuli dan juga belum bisa mengatur suhu tubuhnya hingga berumur 7 hari. Induk juga akan mencabuti bulunya di bagian leher, perut dan juga paha untuk membuat sarang. Namun anda bisa membantunya dengan meletakkan jerami serta kertas di dalam kotak sarang.


12. Mengendalikan Hama

Ada banyak jenis penyakit yang bisa menyerang kelinci anggora bisa karena lingkungan sekitar kandang yang kurang bersih, cara membersihkan kelinci yang kurang tepat atau cuaca sehingga harus diperhatikan dengan baik dalam budidaya. Ciri kelinci anggora sakit diantaranya adalah:

  • Lesu : Kelinci akan lebih banyak tidur yang menjadi pertanda kelinci sedang sakit sehingga harus diperhatikan dengan baik.
  • Tidak nafsu makan : Kelinci sebenarnya hewan yang rakus, sehingga jika terlihat tidak nafsu makan maka pertanda jika kelinci sedang sakit.
  • Mata terlihat sayu : Jika mata kelinci terlihat layu, lengket dan berair maka bisa dipastikan kelinci sedang sakit.

13. Waspadai Penyakit Selama Kehamilan

Selama masa kehamilan kelinci, tidak hanya cara merawat kelinci agar cepat gemuk yang penting namun ada beberapa penyakit yang bisa menyerang dan harus diwaspadai. Beberapa masalah kehamilan yang biasa terjadi diantaranya adalah:

  • Mastitis : Inflamasi kelenjar ambing di bagian perut kelinci dimana ketika waktu melahirkan mendekat, maka kelenjar ambing akan terisi penuh dengan susu. Mastitis bisa terjadi saat bakteri masuk ke saluran susu dan sampai ke kelenjar ambing. Beberapa gejala yang ditimbulkan diantaranya adalah tidak mau makan, demam dan terlihat depresi serta kelenjar ambing yang berwarna biru.
  • Toksemia kehamilan : Terjadi ketika kelinci tidak mendapat nutrisi cukup selama hamil dengan gejala seperti depresi, kurang koordinasi, konvulsi, badan terlihat lemah dan bisa mati dalam hitungan jam.
  • Membunuh anak kelinci : Membunuh atau memakan anaknya sendiri bisa terjadi pada anak kelinci yang tidak mau menyusu atau karena induk kelinci gelisah karena ada hewan lain yang mendekati sarang.

Itulah Teman-teman yang dapat saya sampaikan tentang 13 Cara Ternak Kelinci Anggora Untuk Pemula Sampai Sukses. artikel di atas semoga teman-teman yang telah membaca mendapat wawasan tambahan,Terimakasih.


Baca Juga Artilel Lainnya :