Cara Ternak Marmut

Diposting pada

AnekaBudidaya.Com – Marmut adalah salah satu hewan yang sering dipelihara karena sangat lucu dan menggemaskan. Selain itu, daging pada marmut layaknya seperti daging kelinci yang dapat dikonsumsi. Hal tersebut membuat banyak orang tertarik untuk ternak marmut.

Ternak marmut sendiri menjadi ladang bisnis yang dapat menguntungkan bagi mereka, karena hasil panen marmut dapat dijual ke berbagai restoran yang menyajikan sate marmut.

Untuk memelihara marmut bukanlah hal yang sulit, namun Anda perlu mengetahui langkahnya beserta cara merawat marmut yang baik dan mendapatkan hasil panen yang maksimal.


Marmut

Marmut

Marmot adalah sejenis hewan pengerat yang tergolong familia Sciuridae dengan genus Marmota. Marmot umumnya dapat hidup di daerah pegunungan tinggi, seperti Alpen atau Pirenia di Eropa, kanada bagian utara. marmut adalah binatang yang mirip dengan kelinci tetapi berbeda.


Cara Berternak Marmut

Pada Dasar nya cara untuk berternak Marmut itu sendiri sangat mudah tergantung kita cara merawatnya dan seberapa tekun kita merawat Marmut dari usia kecil sampai besar dan siap untuk di panen, ada baiknya kalian dapat mempelajari bagaimana cara yang baik intuk bertak Marmut agar Marmut kalian yang di ternak bisa selalu sehat dan bebas dari penyakit.


1. Indukan Marmut

Memilih Indukan

Hal lain yang harus diperhatikan adalah pemilihan dalam indukan untuk melahirkan anakan-anakan yang bagus dan berkualitas serta untuk ternak ternak marmut tersebut.

Pilihlah indukan bagus dan sehat maka marmut yang sehat dan terbebas dari berbagai  penyakit. Hal ini dapat dilihat dari kondisi fisik pada marmut tersebut seperti mata, kondisi bulu dan ukuran tubuh marmut tersebut.

Baca Juga  Cara Merawat Burung Kenari

Sebagai awal anda dapat memilih indukan marmut, minimal sepasang untuk indukan jantan dan tiga pasang untuk indukan betina. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pemilihan usia indukan marmut tersebut.

Cara membedakan antara marmut jantan dan betina adalah dengan memeriksa lubang di area dekat anus yang mudah dikenal dengan memencet bagian alat kelamin, jika dipencet keluar penisnya berarti marmut jantan, sedangkan untuk marmut betina tidak demikian.

Perbedaan warna bulu dan ukuran tubuh serta suara tidak bisa dijadikan pedoman untuk kita cara membedakan marmut jantan dan marmut betina, hanya saja ketika dewasa marmut jantan memiliki suara khusus ketika ingin kawin untuk memancing dan mengejar marmut betina.


2. Kandang Marmut

Kandang Marmut

Lokasi ternak marmut yang ideal adalah yang bisa mempertahankan pada kekeringan dari lokasi alias tidak terlalu lembab keadaan tempat kadang. Kandang marmut bisa anda buat dengan panggung (model kotak) atau dengan alas dasar lantai, baik lantai tanah ataupun dari semen. Yang penting alas harus dibuat lebih tinggi dari tanah sekitar 1 meter agar tidak menggenang air jika musim hujan.

Jangan khawatir marmut akan menggali lubang dengan sendirinya seperti kelinci karena marmut tidak akan melakukannya. Syarat kedua adalah kandang tidak boleh terkena terik matahari terlalu kuat, maka dari itu anda harus memperhatikan kandang marmut yang dapat kamu buat sebaik mungkin dan kenyamanan si marmut.

Berikan kotak kecil sebagai tempat pakan marmut didalam area kandang marmut agar pakan marmut tidak tercecer berjatuhan nantinya. Rancanglah pula agar kotoran marmut dapat mudah dibersihkan. Kotoran marmut bisa diolah menjadi pupuk yang akan menjadi manfaat tambahan.


3. Pakan Marmut

Pakan Marmut

Pakan marmut tidak terlalu sulit untuk dicari. Marmut dapat makan seperti rumput dan segala jenis sayuran, seperti kangkung, bayam, seledri begitu juga marmut menyukai  buah-buahan, dan biji-bijian. Marmut memiliki nafsu makan yang cukup tinggi. Idealnya, Anda perlu memberikan makan marmut sebanyak 3 kali sehari.

Baca Juga  Cara Merawat Ayam Bangkok

Tidak ada salahnya juga bagi Anda untuk memberikan marmut limbah rumah tangga yang tidak bisa dimasak, asalkan masih dalam keadaan segar dan sedikit baik.


4. Sistem Reproduksi Marmut

Marmut jantan matang secara seksual dan dapat kawin minimal ketika sudah mencapai usia 3 bulan. marmut betina organ reproduksinya dapat berfungsi ketika usia 2 bulan (55 sampai 70 hari). Marmut betina dapat birahi sepanjang tahu, tercatat untuk siklus estrus seekor marmut betina rata-rata adalah 16 hari, sedangkan untuk waktu yang sangat subur berada pada pada kisaran 6  sampai 11 jam.

Biasanya waktu-waktu subur marmut pada malam hari. Marmut betina dapat dikawinkan tidak lama setelah melahirkan anak-anaknya. Masa kebuntingan marmut betina adalah selama 59 sampai 73 hari lamanya, sedangkan jumlah anak perkelahiran mencapai 1 sampai 8 ekor, namun biasanya marmut betina rata-rata melahirkan 2 sampai 4 ekor anak marmut. Dalam setahun marmut dapat melahirkan lebih dari 4 kali.

Ketika marmut betina melahirkan, setiap marmut jantan yang ada disekelilingnya akan mencoba mendekati marmut betina yang baru melahirkan tersebut.


5. Marmut Melahirkan

Perawatan Bayi Marmut

Seekor marmut yang baru lahir akan mempunyai berat sekitar 100 gram. Meskipun baru saja dilahirkan, anakan marmut sudah memiliki rambut disekujur tubuh mereka dan dapat melihat maupun berjalan.

Setelah bayi marmut dilahirkan, maka bayi marmut masih harus melengkapi berbagai nutrisi nya dengan menyusu pada induk mereka. Pada usia 2 hari, anakan marmut baru bisa memakan makanan yang tidak terlalu berserat kasar tinggi seperti pellet, polar ataupun dedak yang halus.

Induk marmut mempunyai sepasang kelenjar mammae untuk menyusui anak-anaknya. Bayi-bayi marmut akan menyusu pada induknya hingga berusia sekitar 3 minggu atau biasanya pada bobot hidup mencapai 180 gram. Setelah di umur tersebut, anak-anak marmut sudah mampu makan layaknya induk mereka.

Baca Juga  Cara Budidaya Ikan Mas

6. Masa Panen Marmut

Masa Panen Marmut

Cara Cepat Ternak marmut yang terahkir adalah masa panen marmut kamu dapat menjualan marmut, langkah ini merupakan yang ditunggu-tunggu. Disarankan untuk tidak tergiur adanya keuntungan besar setiap pada marmut. Gunakan strategi harga bersaing yaitu dengan menawarkan harga lebih murah agar kamu mendapatkan keuntungan yang lebih sedikit tetapi bisnis kamu berjalan dengan lancar.

Hal ini dapat memberikan hasil yang lebih baik dan dalam tempo lama, sebab apabila Anda dapat memiliki banyak tenak marmut dan mempunyai langganan yang  selalu membeli marmut Anda dengan jumlah yang tidak sedikit maka Anda dapat memenangkan kerasnya persaingan marmut pasar secara baik. Cara ini akan menghasilakan manfaat yang lebi baik serta berguna untuk bisnis jangka panjang.


Itulah Teman-teman yang dapat saya sampaikan tentang Cara Ternak Marmut yang Baik dan Benar Bagi Pemula ( LENGKAP ) artikel di atas semoga teman-teman yang telah membaca mendapat wawasan tambahan dan memulai untuk usaha Marmut kamu berjalan dengan lancar, Terimakasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :