Cara Ternak Hamster

Diposting pada

AnekaBudidaya.Com- Punya hobi memelihara Hamster itu sudah biasa. Tetapi kenapa tidak coba diternakkan aja? Jadi bisa untuk mendapatkan penghasilan tambahan untuk menyalurkan hobi kita.

Di Indonesia sendiri pasaran untuk hamster masih sangat besar. Karena banyak orang yang ingin merawat hamster sebagai hewan peliharaan mereka. Bahkan belakangan ini semakin banyak yang menginginkan hewan hamster sebagai peliharaan.

Peminat nya bukan dari orang dewasa saja melainkan semua kalangan, dari wanita, anak-anak dan dewasa karena Hamster sendiri adalah binatang yang cukup aman untuk kita pelihara di rumah.

Jika kalian penasaran dengan ternak Hamster maka teman-teman wajib membaca artikel ini karena akan menuntun anda dalam berternak Hamster, Karena saya akan berbagi informasi megnenai cara beternak Hamster yang baik agar cepat untung dan sukses, tentunya.

Hamster


Hamster

Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat sama seperti tikus tetapi berbeda, serta terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada di tiap negara. Walaupun tubuhnya kecil, hamster membutuhkan kandang yang luas. Hamster termasuk ke dalam subfamili Cricetinae.


Cara Ternak Hamster

Pada Dasar nya cara untuk berternak Hamster itu sendiri sangat mudah tergantung kita cara merawatnya dan seberapa tekun kita merawat Hamster dari usia kecil sampai besar dan siap untuk di panen, ada baiknya kalian dapat mempelajari bagaimana cara yang baik intuk bertak Hamster agar Hamster kalian yang di ternak bisa selalu sehat dan bebas dari penyakit.

1. Indukan Hamster

Indukan Hamster

Langkah awal yang harus dapat kamu lakukan adalah memilih hamster yang ingin kamu pelihara dan ternak. Terdapat 4 jenis hamster yang biasanya dipilih sebagai peliharaan:

  • Hamster Campbell
  • Hamster Siria
  • Hamster Winter White
  • Hamster Roborovskii
Baca Juga  Cara Ternak Landak Mini

Karena itu kamu dapat memilih salah satunya yang ingin kamu ternakkan. Kalau ini baru pertama kalinya kamu mencoba beternak hamster maka sebaiknya kamu pilih yang Campbell jangan yang lainnya dulu.

Sebab harganya paling murah tidak terlalu tinggi. Selain itu paling mudah untuk dirawat dibandingkan jenis hamster yang lainnya. kamu harus memilih hamster yang sehat bisa kamu lihat dari penampilan mata, badan dan warna di bagian bulu hamster kamu juga dapat memilih hamster yang aktif jangan yang pendiam.


2. Kandang Hamster

Kandang hamsterMenyiapkan kandang hamster. Kandang ini akan menjadi tempat hidup hamster, untuk makan, minum, tidur, dan aktifitas hamter di dalam kandang, dan kamu dapat membeli nya di toko perlengkapan hewan. Atau kalau ingin hemat biaya kamu bisa menggunakan kandang  yang terbuat dari kaca seperti akuarium. Tapi jangan menggunakan akurium yang  terlalu kecil, sesuaikan ukuran dengan jumlah hamster yang kamu ternak.

Sediakan juga serbuk kayu untuk alas di kandang hamster. Pastikan kandang hamster bebas dari jangkauan kucing, anjing, bahkan tikus lainnya. Intinya jauhkan dari hewan predator yang mengancam keselamatan si hamster. Mengganti serbuk kayu harus rutin bisa tiga hari sekali. Sehingga hamster akan selalu sehat dan aktif.

Karena hamster termasuk hewan yang senang dalam kebersihan. Apabila kamu malas membersihkan kandang hamster. Nanti hamster jadi stress  serta terkena penyakit dan akan mati. dan kamu dapat memberi tambahan isi kandang seperti tambahan mainan hamster dan tempat minum hamster. Fungsi dalam kegunaan serbuk kayu adalah untuk minimalisir bau dari kotoran hamster dan air kencing hamster.


3. Memilih Pakan Hamster

Memilih Pakan Hamster

Pakan harus diberikan secara rutin serta menyediakan minum dengan air matang. Tidak boleh berlebihan dan tidak kurang saat memberikan. Kebutuhan nutrisi hamster harus terjaga dan maksimal sehingga hamster yang kamu ternak akan sehat selalu dan aktif. Selain itu makanan dengan kandungan ragi juga disarankan untuk ternak hamster kamu. Karena dapat mendukung perkembangbiakan hamster dan mendukung proses pertumbuhan hamster.

Baca Juga  Cara Budidaya Kerang Darah

4. Musim Kawin hamster

Musim Kawin hamster

Dalam beternak hamster berarti kita menjual hamster juga. Karena itu sanagat penting sekali untuk mengerti tentang kapan musim kawin hamster yang kamu ternakkan dan bagaimana caranya agar mereka bisa berkembang biak dengan maksimal.

Sebenarnya pola perkawinan hamster sama saja dengan pola perkawinan dari hewan yang lain pada umumnya. Di mana artinya kamu dapat mengawinkan hamster jantan dengan langsung beberapa ekor hamster betina.

Walaupun begitu penting juga kamu untuk melakukan pemisahan kadang yang berbeda. Pisahkan beberapa hamster betina. Untuk menghindari terjadinya perebutan dan perkelahian. Kamu dapat memindahkan indukan jantan. Dengan begitu gunakan indukan jantan untuk bergilir dikawinkan dengan indukan betina di kandang yang terpisah.


5. Pasca Melahirkan

Ketika hamster sedang hamil maka hamster betina akan terlihat lebih bulat dan besar di bagian perutnya. Jumlah anak yang nanti akan dilahirkan oleh indukan betina antara 7  sampai 8 anakan hamster. serta Jangan lupa untuk memisahkan indukan jantan apabila induk betina sudah hamil.

Juga letakkan kandang di mana indukan betina ada jauh dari keramaian. Jauhkan dari berbagai binatang yang dapat mengganggu. Penyediaan makanan harus mencukupi supaya gizi hamster tetap terpenuhi. Dan hamster tidak sakit.

Hamster betina yang tengah hamil akan menjadi lebih galak dan lebih Agresif. Dalam kandang hamster hamil hanya boleh ada satu hamster jangan lebih. Makanan yang dapat kamu berikan untuk indukan hamster ketika hamil adalah kecambah. Karena kecambah ini dapat menambah kesuburan pada hamster.


6. Merawat Anak Hamster

Merawat Anak Hamster

Setelah melahirkan maka silahkan langsung langkah perawatan anak hamster dengan benar. Sehingga dapat tumbuh menjadi hamster yang sehat dan sudah dapat bisa dijual. Berikan potongan kain, yang akan digunakan untuk sarang bayi hamster. Apabila bayi hamster usianya belum mencapai 14 hari jangan bersihkan kandang terlebih dahulu. Ini untuk keselamatan bayi hamster tersebut.

Baca Juga  Cara Budidaya Ikan Gurame

Suhu ddi dalam ruangan harus dijaga dengan baik supaya tetap 21 Derajat Celcius. Ganti alas kandang yang sudah lembab dan benar-benar basah. Namun jangan sampai mengganggu bayi hamster.


7. Merawat Anakan Hamster Tanpa Induk

Apabila kamu mengadopsi bayi hamster. Ini berarti anak hamster tersebut tidak memiliki induknya. Jadi diperlukan stimulasi seperti yang biasa dilakukan oleh indukan hamster. Supaya perkembangannya bisa maksimal. Sediakan heating pad, letakkan di bagian bawah dari lantai kandang. Atur suhunya.

Tujuannya yakni menggantikan suhu badan dari induk hamster. Sehingga bayi hamster pun akan tetap merasa hangat dan tidak kedinginan. Lalu untuk sarang bayi hamster. Kamu juga dapat mencari penggantinya. Yakni potong kecil-kecil tisu. Lalu bentuklah potongan tersebut menjadi sarang bayi hamster. Jadi walaupun kamu memelihara bayi hamster tanpa indukan jangan takut. Karena tidak sulit untuk dilakukan.


8. Masa Panen Hamster

Cara Cepat Ternak Hamster yang terahkir adalah masa panen Hamster kamu dapat menjualan Hamster, langkah ini merupakan yang ditunggu-tunggu. Disarankan untuk tidak tergiur adanya keuntungan besar setiap pada Hamster. Gunakan strategi harga bersaing yaitu dengan menawarkan harga lebih murah agar kamu mendapatkan keuntungan yang lebih sedikit tetapi bisnis kamu berjalan dengan lancar.

Hal ini dapat memberikan hasil yang lebih baik dan dalam tempo lama, sebab apabila Anda dapat memiliki banyak tenak Hamster dan mempunyai langanan yang  selalu membeli Hamster Anda dengan jumlah yang tidak sedikit maka Anda dapat memenangkan kerasnya persaingan Hamster pasar secara baik. Cara ini akan menghasilakan manfaat yang lebi baik serta berguna untuk bisnis jangka panjang.


Itulah Teman-teman yang dapat saya sampaikan tentang Cara Ternak Hamster yang Baik dan Benar Untuk Pemula ( LENGKAP ). Semoga teman-teman yang telah membaca mendapat wawasan tambahan dan memulai untuk usaha Hamster kamu berjalan dengan lancar, Terimakasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :