Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Tanam Buah Raspberry “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan budidaya tanaman raspberry.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
Tanaman buah raspa berry atau yang sering disebut dengan nama ilmiahnya Flowering merupakan salah satu jenis buah – buahan yang masih satu keluarga dengan buah blueberry dan blackberry karena memiliki sifat dari keluarga yang sama yaitu rosaceae. Tanaman buah blueberry memiliki habitat asal yang berasal dari negara Amerika Utara. Buah raspberry memiliki buah yang hampir serupa juga dengan buah blackberry yang dimana kedua buah tersebut memiliki bentuk buah yang sama yaitu berbentuk sedekot bulat yang memiliki ukuran buah yang kecil – kecil yang memiliki permukaan buah yang tidak rata seperti halnya pada buah anggur kecil serta pada bagian tengah – tengah buahnya terdapat sebuah rongga, selain itu juga raspberry dan blackberry memiliki warna yang berbeda dimana buh raspberry berwarna merah sedangkan buah blacberry berwarna hitam. Buah raspberry memiliki rasa buah yang sangat manis dengan sedikit rasa masam yang memiliki rasa yang khas, ketika buah raspberry tersebut dikunyah memiliki rasa tekstur daging buah yang renyah, lembut dilidah serta dapat menyegarkan hal tersebut dikarenakan buah raspberry memiliki kandungan air yang cukup banyak.
Tanaman buah raspberry memiliki ciri – ciri morfologi tanaman yang memilliki karaktersitik yang sangat mirip dengan tanaman buah blacberry yaitu: pada batang tanaman buah raspberry memiliki batang tanaman yang memiliki ukuran yang kecil yang berbentuk bulat yang pertumbuhannya dapat tumbuh dengan menjulur dengan berwarna coklat kehijauan. Pada bagian daun tanaman raspberry memiliki bentuk daun yang berbentuk menyerupai seperti hati yang pada bagian ujung daunnya memiliki bentuk yang runcing dengan bagian permukaan daunnya memiliki garis – garis serta pada bagian pinggir daunnya memiliki bentuk pinggiran daun yang bebgeri – gerigi. Pada tanaman raspberry memiliki berbagai macam kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya, seperti: terdapatnya kandungan antioksidan, anthocyanin dan polifenol. Selain itu tanaman raspberry juga terdapat kandungan Vitamnin C yang terkandung di dalamnya hal ini tercermin dari rasa buah raspberry yang memiliki rasa yang asam. Dengan begitu banyaknya kandungan zat yang terkandung di dalamnya buah raspberry sering dimanfaatkan untuk kesehatan seperti: dapat menavngkal radikal bebas, dapat mencegah penuan dini, dapat memperbaiki sel kulit yang rusak, dapat menjaga kelembaban kulit, dapat mencegak penyakit kanker serta tumor, dapat menjaga kesehatan mata, dapat juga untuk mengurangi resiko penyakit jantung, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh, membuah tubuh kita mejadi tidak lemas dan dapat juga dimanfaatkan untuk mencegah nyeri pada bagian persendian.
-
Table of Contents
Proses Pemilihan Bibit Tanaman
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya tanaman buah raspberry adalah dengan melakukan proses pemilihan bibit tanaman. Bibit yang akan digunakan untuk melakukan budidaya tanaman raspberry akan menentukan hasil panenen tanaman tersebut. Oleh sebab itulah, pembudidaya harus memilih bibit tanaman yang berkualitas. Pembudidaya dapat memperoleh bibit tanaman raspberry dengan membelinya langsung dari toko pertanian yang terpercaya yang menjual bibit tanaman buah raspberry. Setelah itu, benih tanaman tersebut dapat direndam terlebih dahulu untuk dapat mengetahui kualitas pada benih tanaman yang telah dibeli tersebut. Jika benih tanaman tersebut tenggelam benih tersebut dapat digunakan, namun sebaliknya jika benih pada tanaman tersebut mengapung dapat menjadi opsional karena tidak berkualitas sebagai sumber benih.
-
Proses Penanaman dan Persemaian Bibit Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses pemilihan bibit tanaman dalam budidaya tanaman buah raspberry, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pada proses penanaman dan persemaian bibit tanaman. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam penanaman dan persemaian adalah sebagai berikut:
- Terlebih dahulu pembudidaya harus mempersiapkan tanah untuk pengomposan, tanah berpasir serta tanah merah, kemudian lakukanlah pengukuran pH tanah tersebut.
- pH tanah yang dibutuhkan untuk menanam tanaman raspberry dengan pH tanah maksimal sekitar 5,5.
- Lakukanlah proses penyiraman yang ada pada media tanam dengan komposisi perbandingan sekitar 1 sendok makan : 5 liter air.
- Tunggulah media tanam tersebut dalam kurun waktu sekitar 3 sampai dengan 5 hari sebelum dimasukan ke dalam pot.
- Setelah itu, lakukanlah proses persemaian tanaman pada pot tanam yang sudah dipersiapkan.
- Lakukan persemaian biji tersebut pada pot tanam tunggu sampai bibit tersebt mencapai ukuran ketinggian sekitar 10 sampai dengan 15 cm, kemudian setelah siap baru dapat dipindahkan pada lahan tanam.
-
Proses Perawatan Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses penanaman dan persemaian bibit tanaman dalam budidaya tanaman buah raspberry, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pada proses perawatan tanaman. Proses perawatan tanaman dalam budidaya tanaman buah raspberry dapat dilakukan dengan melakukan pemupukan. Pemupukan dapat dilakukan dengan intensitas pemberian pupuk sekitar 2 kali selama masa pertumbuhana dengan dosis pemberian pupuk sekitar 2 ons pupuk NPK dengan jaral pemberian pupuk sekitar 30 cm dari batang tanaman tersebut. Selanjutnya dilanjutkan dengan memberikan tambahan ammonium sulfat yang dapat dilakukan ketika tanaman buah raspberry memilliki warna daun yang berwarna kkuning. Pemupukan dapat dilanjutkan ketika tanaman raspberry sudah mulai tumbuh beberapa ruas daun dengan memberikan pupuk NPK 12 – 4 – 8 yang diberikan dengan dosisi pemberian sekitar 4 ons ketika tunas daun kedua serta ketiga mulai bertambah. Pemupukan juga tetap berlangsung sampai dengan tumbuhnya daun ke 4, ke 5 sampai dengan daun ke 6 dengan pemberian dosis yang terus ditingkatkan pemberiannya, yaitu 6 ons, 8 ons sampai dengan 10 ons. Setelah tanaman raspberry tersebut sudah berbuah, maka buah tersebut harus langsung dibungkus dengan menggunakan jaring nilon.
-
Proses Panen Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses perawatan tanaman dalam budidaya tanaman buah raspberry, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pada tahapan akhir yaitu pada proses panen tanaman. Proses panen tanaman dalam budidaya tanaman buah raspberry dapat dilakukan ketikan buah tersebut berumur sekitar 4 sampai dengan 6 hari setelah buah tersebut berubah warna seluruhnya menjadi berwarna meerah, hal tersebut dilakukan untuk dapat mendapatkan hasil buah raspberry yang memiliki kualitas yang baik.
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Tanam Buah Raspa Berry “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Artikel Terkait Lainnya