Cara Budidaya Ikan Kakap Merah

Diposting pada

Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Budidaya Ikan Kakap Merah “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan pemeliharaan ikan kakap merah… Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂

                  Ikan Kakap Merah (Lutjanus campechanus)

Ikan kakap merah atau yan serinng disebut dengan nama ilmiahnya Lutjanus campechanus merupakan jenis ikan yang termasuk ke dalam golongan ikan demersal yaitu jenis ikan yang hidupnya berada pada dasar perairan yang dapat hidup pada daerah perairan yang dangkal sampai dengan laut dalam. Ikan kakap merah juga cukup banyak terdapat pada perairan pantai yang berada diseluruh wilayah Indonesia. Ikan kakap merah juga termasuk jenis ikan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Ikan kakap merah ini juga dapat dipasarkan di dalam kondisi ikan tersebut mati ataupun masih dalam keadaan hidup. Ikan kakap merah memiliki ciri – ciri morfologi yaitu: ikan kakap merah memiliki tubuh yang berbentuk memanjang dan melebar, gepeng ataupun juga lonjong dengan pada bagian kepala ikan kakap merah tersebut yang memiliki bnetuk yang cembung atau juga sedikit cekung. Pada bagian mulu ikan kakap merah memiliki mulut yang berbentuk melebar dan sedikit menjorok pada bagian muka, gigi konikel yang ada pada bagian taring – taringnya dapat tersusun di dalam satu ataupun dua baris dengan terdapat serangkaian gigi caninnya yang terletak pada bagian depan. Ikan kakap merah ini juga dapat mengalami proses pembesaran dengan bentuk yang menyerupai bentuk segitiga ataupun dengan bentuk yang menyerupai huruf V atau juga tanpa adanya penambahan yang terdapat pada bagian ujunng ataupun pada bagian penajamnya. Pada bagian bawah tubuh ikan kapa merah tersebut tetrdapat bagian penutup insang yang memiliki gerigi – gerigi dengan ujungnya yang memiliki bentuk seperti tonjolan yang bagiannya tajam. Pada bagian sirip punggung dan sirip dubur pada ikan kakap merah terdiri berupa jari – jari yang memiliki tekstur yang keras dan jari – jari yang memilii tekstur yang lunak. Pada bagian sirip punggung ikan kakap merah tersebut umumnya memiliki bentuk sirip yang berbentuk berlekuk dan saling berkesinambungan pada masing – masing bagian yang memiliki duri yang keras serta pada bagian yang memiliki duri yang lunak. Pada bagian ekor ikan kakap merah terdapat batas ekor yang memiliki bentuk yang berbentuk sedikit cekung yang pada kedua ujungnya tersebut sedikit tumpul. Selain itu ikan kakap merah ini juga memiliki bagian bawah penutup insang yang memiliki duri – duri yang kuat serta pada bagian atas penutup insang tersebut memiliki cuping yang berbentuk gerigi – gerigi.

Baca Juga  Cara Ternak Ayam Bangkok

 

Berikut ini adalah hal – hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan kakap merah, yaitu:

  1. Pemilihan Lokasi Pembudidayaan

Hal utama yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya ikan kakap merah adalah dengan melakukan tahapan pada proses pemilihan lokasi yang akan digunakan untuk tempat budidaya ikan kakap merah tersebut. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam proses pemilihan lokasi budidaya ikan kakap merah adalah sebagai berikut:

  1. Pembudidayaan ikan kakap merah dapatlah dilakukan dengan media seperti: kolam, tambak ataupu pada bagian pinggir – pinggir pantai dengan tetap memperhatikan kualitas pada airnya tersebut.
  2. Jika ikan kakap merah ingin dibudidayakan di dalam kolam, pembudidaya haruslah memastikan suhu kolam tersebut sekitar 27 sampai dengan 320 C dan juga pembudidaya harus memastikan bahwa kolam yang akan digunakan tidak terlalu keruh.
  3. Jika ingin membudidayakan ikan kakap merah pada tambak pinggir laut, pembudidaya perlu memastikan arus air yang ada tidaklah terlalu deras hal tersebut dikernakan jika air yang ada pada tambak pinggir kolam tersebut terlalu deras maka akan dapat merusak tambak yang digunakan untuk melakukan budidaya ikan kakap merah tersebut.
                             Lokasi Budidaya Ikan Kakap

 

  1. Proses Pemberian Pakan

Setelah melakukan tahapan pada poses pemilihan lokasi pembudidayaan pada budidaya ikan kakap merah, langkah selanjutnya yang perlu juga diperhatikan adalah pada tahapan proses pemberian pakan. Jenis pakan yang dapat diberikan pada budidaya ikan kakap merah adalah jenis pakan alami yang berupa, seperti: plankton, cumi – cumi, udang serta jenis ikan – ikan kecil lainnya, selain itu juga ikan kakap merah dapat juga diberikan pakan yang berupa rucah atau ikan teri. Akan tetapi, walaupun ikan kakap merah merupakan jenis ikan karnivora, ikan kakap merah juga dapat diberi pakan berupa pelet.

Baca Juga  Cara Memelihara dan Merawat Ikan Carassius
                      Jenis Pakan Alami (Udang)

 

  1. Proses Reproduksi Ikan Kakap Merah

Setelah melakukan tahapan pada poses pemberian pakan pada budidaya ikan kakap merah, langkah selanjutnya yang perlu juga diperhatikan adalah pada tahapan proses reproduksi pada ikan kakap merah. Adapun hal – hal yang perlu diperhatikan pada proses reproduksi ikan kakap merah adalah sebagai berikut:

  1. Ketika fase awal pertumbuhan ikan kakap merah, ikan kakap merah yang memiliki umur sekitar 1 sampai dengan 2 tahun cendrung dapat melakukan pertumbuhan testikel yang akan menjadi ikan jantan.
  2. Setelah ikan kakap tersebut memiliki umur sekitar 5 sampai dengan 6 tahun akan berubah menjadi ikan betina.
  3. Masa reproduksi pada ikan kakap merah dapat terjadi ketika musim hujan.
  4. Proses pemijahan ikan kakap merah betina dan ikan kakap merah jantan dapat dilihat dengan berdasarkan pada ukkurannya. Ikan kakap merah janntan memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil serta ramping jika dibandingkan dengan ukuran tubuh pada ikan kakap betina.
  5. Setelah terjadinya matang gonad, ikan kakap merah sudah dapat dibuahi serta sudah dapat menghasilkan telur serta bibit yanng baru.

 

  1. Proses Pemanenan Ikan Kakap Merah

Setelah melakukan tahapan pada poses reproduksi ikan pada budidaya ikan kakap merah, langkah selanjutnya yang perlu juga diperhatikan adalah pada tahapan proses pemanenan pada ikan kakap merah. Proses pemanenan ikan pada budidaya ikan kakap merah dapat dilakukan ketika ikan kakap merah tersebut telah berumur sekitar satu tahun proses pemeliharaan atau pada ikan kakap merah tersebut memiliki bobot badan kurag lebih sekitar 500 sampai dengan 1.000 gram. Jika terdapat ikan kakap merah yang memiliki ukuran bobot tubuh melebihi sekitar 1 kg, ikan kakap merah tersebut sebainya dapat dijadikan sebagai indukan ikan kakap merah tersebut. Proses pemanenan pada budidaya ikan kakap merah tersebut dapatlah dilakukan dengan menggunakan jala ataupun serokan. Proses panen ikan kakap merah dapat dilakukan denganmenggunakan 2 teknik pemanenan yaitu dengan menggunakan teknik selektif dan dengan melakukan pemanenan secara total.

Baca Juga  Cara Budidaya Ikan Koi di Aquarium
                                       Panen Ikan Kakap Merah

 

Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Budidaya Ikan Kakap Merah “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂

Berikut Artikel Terkait Lainnya