Anekabudidaya.Com – Sering melihat anak kucing yang baru saja lahir atau masih sangat kecil dan ditinggalkan oleh sang induknya, kita mungkin pernah melihatnya, Induk kucing yang pergi meninggalkan anak-anak kucing atau mungkin induknya telah mati karena tertabrak mobil atau motor. Bisa jadi kamu mau memelihara kucing sejak masih kecil atau belum pernah memelihara anak kucing. Saatnya, buat kamu yang mau untuk merawat anak kucing tanpa sang induk dan sebenarnya caranya tidak terlalu susah dalam melakukan perawatan anak kucing yang ingin kamu pelihara.

Ketika kamu ingin merawat anak kucing dari kecil dan tanpa sang induk memang membutuhkan ketekunan selama beberapa bulan pertama. Kamu juga perlu untuk bersabar dalam merawatnya karena umumnya anak kucing dapat tumbuh dengan besar bersama dengan sang induknya.

Table of Contents

Cara Merawat Anak Kucing

Anak kucing yang baru saja lahir benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa. Matanya akan tertutup, telinganya akan terlipat, tidak dapat berdiri denga sempurna, tidak dapat menghangatkan diri, dan tidak dapat makan dengan sendiri, hal tersebut anak kucing sangat membutuhkan induknya sebagai ia dapat bertahan hidup, jika kamu ingin memelihara anak kucing maka kamu harus menemukan pengganti anak kucing, atau kamu dapat menggantinya denga keperluan kucing yang masih anakan.

1. Menyiapkan Tempat

Anak kucing membutuhkan tempat yang aman, nyaman, dan sangat hangat, apalagi tanpa kehadiran sang induk. Kamu dapat menempatkan handuk sebagai alas tempat kucing dan juga menyalakan lampu supaya keadaan ruangan akan tetap terang.

2. Menyatukan Anak Kucing

Pada umumnya kucing akan melahirkan beberapa ekor, jadi kamu dapat menyatukan semua anak-anak kucing ini supaya lebih nyaman dan hangat. Saat anak-anak kucing ini menjadi satu, maka mereka dapat berbagi kehangatan tanpa kehadiran induk kucing yang mereka perlukan.

3. Menyiapkan Susu Formula

Tanpa adanya sang induk kucing, maka kamu perlu untuk menyiapkan susu formula yang secara khusus untuk anak kucing yang dapat dibeli di toko perlengkapan kucing. Jangan pernah untuk memberikan susu sapi kepada anak kucing karena memang tidak sesuai untuk pencernaan anak kucing tersebut.

4. Membantu Anak Kucing Buat Buang Air

Anak kucing juga akan mulai belajar untuk membuang air untuk pertama kalinya, jadi kamu perlu untuk membantunya. dengan melakukan pijatan secara perlahan pada bagian perut kucing agar dapat membantu anak kucing untuk buang air besar.

5. Membersihkan Anak Kucing Secara Rutin

Lantaran tidak adanya sang induk, maka anak kucing perlu untuk kalian bersihkan dengan cara perlahan dengan memakai kain atau handuk yang cukup lembut. Tidak dianjurkan untuk memandikan kucing yang masih bayi kecuali telah berusia beberapa bulan kedepan.

6. Memisahkan Anak Kucing Dengan Kucing Yang Sudah Dewasa

Jika di rumah telah memiliki kucing yang telah dewasa, maka dapat dipisahkan dari anak-anak kucing ini dari mereka. Kamu dapat memasukkan anak-anak kucing ke dalam kandang sampai kucing dewasa tidak bisa untuk mengganggu anak kucing yang masih kecil.

7. Memperkenalkan Litter Box

Setelah anak kucing telah berusia satu bulan penuh, umumnya anak kucing sudah dapat untuk berjalan dengan sediri, maka saatnya kamu akan memperkenalkan litter box. kamu dapat menaruh anak kucing di atas litter box, dengan secara insting mereka akan mengaduk-aduk pasir pada saat ingin buang air.

8. Memberikan Vaksin kepada Anak Kucing

Setelah cukup umur, jangan lupa untuk memberikan vaksin kepada anak kucing supaya anak kucing akan tetap sehat dan terbebas dari bebagai macam penyakit. Pastinya kamu mau hewan kesayangan kamu yang ada di rumah selalu dalam keadaan yang sehat dan tidak mempunyai penyakit.

9. Memperkenalkan Makanan Baru

Kalau anak kucing sudah dapat berjalan, Sehingga kamu dapat memberikan susu pada wadah supaya dia dapat belajar untuk minum. Jangan lupa untuk memperkenalkan makanan baru kepada anak kucing, dapat berupa yang cair atau yang padat. Kamu juga dapat membelinya di toko perlengkapan kucing.

10. Memeriksakan Anak Kucing ke Dokter Hewan

Biasakan untuk membawa hewan kesayangan kamu untuk diperiksakan ke dokter hewan dengan secara rutin atau berkala. Pada saat akan membawa anak kucing dan jangan pada saat kucing dalam keadaan sakit saja, namun juga ketika sehat untuk memeriksakan kondisinya, sehingga kita dapat selalu tenang dengan keadaan yang selalu sehat.

Itulah yang dapat saya sampaikan terkait dengan Cara Merawat Anak Kucing yang baik dan benar, semoga dengan dibuatnya artikel ini dapat bermafaat untuk kalian semua, yang secara khsusus sedang memelihara kucing binatang kesayanga kalian, semoga kucing kalian dapat selalu sehat terus dan maki cantik dan makin menggemaskan, Itu saja yang dapat saya sampaikan Sekian dan terimakasih.