AnekaBudidaya.Com – Puyuh merupakan jenis unggas yang tidak bisa terbang Sseperti burung lainnya. Namun, daging dan telurnya dapat membuat kamu kebanjiran omset yang cukup besar. Berikut ini panduan ternak puyuh untuk yang ingin memulai. Di Indonesia, burung puyuh sangat digemari oleh banyak orang baik itu daging maupun telurnya.
Tetapi, burung ini termasuk memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil dan memiliki kaki yang pendek. Keuntungan yang bisa kamu hasilkan dari ternak puyuh petelur rumah adalah daging dan telurnya.
Dari kedua bagian tersebut kamu bisa mengkonsumsi selaligus menjualnya. Tak hanya itu, burung puyuh yang telah afkir bisa kamu jual ke peternak burung puyuh pedaging agar kotorannya bisa dijadikan pupuk atau makanan ikan.
Burung Puyuh
Puyuh adalah nama untuk beberapa genera dalam familia Phasianidae. Burung atau burung puyuh ini berukuran menengah. Burung puyuh dari Dunia Baru dan puyuh kancing tidak berkerabat dekat namun nama mereka memiliki perilaku dan karakteristik fisik yang mirip. Burung puyuh adalah unggas daratan yang kecil namun gemuk pada ukuran badan nya.
Cara Ternak Burung Puyuh
Cara ini dapat kamu pelajari dalam berternak Burung Puyuh untuk memulai usaha kamu dalam berternak dengan panduan ini semoga kamu dapat mengerti cara-cara berternak Burung Puyuh di mulai dari awal hingga akhir.
1. Lokasi Yang Tepat
Sebelum memulai ternak puyuh kamu harus dapat menempatkan kandang dan lokasi yang bagus. untuk Penentuan lokasi ini dapat mempengaruhi sukses atau tidaknya usaha ternak puyuh kamu.
Berikut Ciri-Ciri Lokasi Ternak Puyuh Petelur Yang Bagus:
- Lokasi dekat dengan sumber air bersih
- Jauh dari keramaian seperti, pasar, pabrik, jalan besar dan lainnya
- Lokasi harus khususnya untuk jalur bisa dilalui transportasi
- Lokasi yang dipilih harus bersih
- Lokasi Tidak mudah terkena banjir
- Memiliki sirkulasi udara yang baik dan bersih
2. Mempersiapkan Kandang
kamu pun harus memperhatikan suhuudara saat kamu membut kandang untuk memulai ternak puyuh. buat suhu Temperatur kandang untuk ternak puyuh petelur idealnya berkisar 20 sampai 25 derajat celcius. lalu Kelembapan udaranya pun harus kamu buat berkisar 3 sampai 80 persen dan penerangan saat siang hari cukup 25 sampai 40 watt.
Sedangkan untuk malam hari 40 sampai 60 watt jika cuaca sangat dingin atau sedang musim penghujan.
Hal yang Harus kamu perhatikan dalam Mempersiapkan Kandang Ada beberapa kandang yang harus disiapkan sebelum memulai usaha di bidang ternak puyuh ini.
Yang pertama adalah kandang untuk anak puyuh yang bisa menampung sampai dengan 100 ekor dalam satu kandang. Kemudian, untuk puyuh pertumbuhan puyuh yang diperuntukkan bagi puyuh berusia 3 sampai 6 minggu.
Kandang indukan dan kemudian kandang pembibitan. Agar puyuh petelur mendapat sirkulasi udara yang baik, usahakan cahaya matahari dapat langsung masuk ke kandang, maka dari itu gunakanlah kawat strimin untuk dinding kandangnya.
Kawat strimin ini bisa dijadikan dinding kandang adalah belahan bambu sekaligus dapat menghemat biaya. Jika dinding kandang beternak puyuh petelur menggunakan bambu, jarak antara bambu harus benar-benar diperhatikan.
Jangan terlalu renggang agar puyuh tidak dapat keluar dari kandang serta tidak boleh terlalu rapat supaya sirkulasi udara tetap terjaga dengan baik. Tempat pakan puyuh dapat ditempel di dinding luar dan dibuat memanjang sesuai ukuran kandang. Sementara untuk tempat minumnya bisa diletakkan di samping atau di belakang kandang.
3. Ukuran Kandang
Idealnya, kandang puyuh petelur memiliki ukuran sebagai berikut:
- Panjang 100 cm
- Lebar 60 cm
- Tinggi 30 cm
Kandang degnan ukuran tersebut akan dapat menampung burung siap produksi hingga 30-35 ekor. Patokan ini diterapkan karena semakin kecil kandangnya maka akan semakin baik produksi telur burung puyuh. Ukuran kandang ternak puyuh petelur yang terlalu besar akan membuat burung semakin banyak bergerak.
Sehingga energi yang dihasilkan dari pakan terbuang percuma. Untuk memaksimalkan penggunaan tempat, biasanya kandang puyuh dibuat bertingkat-tingkat. Pada umumnya jumlah tingkat yang ideal adalah sebanyak 4 tingkat.
Jenis-Jenis Kandang yang Digunakan Ketika Ternak Puyuh
Ada beberapa jenis yang dapat kamu gunakan dalam membuat kandan burung puyuh ini dia 4 jenis kandang untuk ternak burung puyuh:
A. Kandang untuk Induk Puyuh Petelur
Kandang ini sangat berpengaruh terhadap produktivitas dan kemampuan untuk menghasilkan suatu telur yang berkualitas. Ukuran kandang yang dapat digunakan harus tepat dengan jumlah puyuh yang akan diternakkan.
B. Kandang untuk Induk Puyuh Pembibit
Kandang ini digunakan sebagai kandang untuk induk burung puyuh dalam pembibitan. Kandang ini mempunyai ukuran dan bentuk yang sama seperti kandang induk puyuh petelur.
C. Kandang untuk Anak Puyuh
Kandang bagi anak burung puyuh pada umur starter, yaitu mulai umur 1 hari sampai dengan 2 sampai 3 minggu. Berfungsi untuk menjaga agar anak puyuh tetap terlindung dan mendapatkan kehangatan sesuai dengan kebutuhan anak puyuh.
D. Kandang untuk Puyuh Grower
Kanding ini adalah kandang untuk puyuh yang berumur 3 sampai 6 minggu. lalu ukuran kandang ini sama seperti kandang untuk induk burung puyuh pembibit.
5. Memilih Bibit Burung Puyuh
Setelah persiapan kandang buruh puyuh sudah siap sekarang kita dapat melakukanlah pemilihan bibit terbaik. Pilihlah bibit dalam masa produktif yang umurnya tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda usianya. Yaitu sekitar umur 3 minggu. Umur burung puyuh sangat mempengaruhi hasil produksinya nantinya hal ini untuk menghindari bibit yang sudah tua karena produksi telurnya sudah berkurang kualitasnya.
Ciri-ciri bibit puyuh yang bagus
- Lincah dan aktif bergerak, jika bibit yang akan kita beli diam saja, kemungkinan sedang terkena penyakit.
- Bentuk tubuh si burung sempurna, simetris dan anggota tubuhnya lengkap tidak ada yang luka.
- Warna bulunya cerah dan tidak kusam.
Untuk ternak puyuh petelur yang dibutuhkan adalah bibit burung betina, berikut cara membedakan puyuh jantan dan betina:
- Bibit burung puyuh jantan memiliki benjolan di bagian pantat seperti kelereng bundar,
- Sementara burung puyuh betina pantatnya tidak ada benjolannya,
- Bulu dada burung puyuh betina berwarna sawo matang dan terdapat garis atau bercak hitam,
- Sementara burung puyuh jantan tidak memiliki garis atau bercak hitam,
- Burung puyuh jantan berkokok, sementara betinanya tidak, dan
- Bobot/postur tubuh yang betina lebih besar dari jantan bobotnya.
6. Cara Merawat Burung Puyuh
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya burung puyuh petelur. Antara lain adalah :
A. Sanitas dan Tindakan Preventif
Untuk menjaga puyuh dari serangan terhadap penyakit maka kebersihan kandang burung puyuh harus diperhatikan dengan rutin dan perlu dilakukan vaksinasi terhadap puyuh yang dilakukan sedini mungkin. Ketika umur puyuh 4 sampai 7 hari, maka sebaiknya diberi vaksinasi dengan dosis setengah dari dosis vaksinasi untuk ayam.
Vaksin dapat diberikan melalui tetes mata atau air minum. Pemberian obat segera dilakukan apabila puyuh terlihat sakit dengan meminta bantuan petunjuk PPL setempat.
B. Pengontrolan Penyakit Puyuh Petelur
Pengontrolan penyakit harus dilakukan setiap saat. Apabila ada tanda-tanda burung puyuh yang terkena penyakit harus segera dilakukan pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter hewan atapun dinas peternakan setempat.
7. Pakan Burung Puyuh
Pemberian pakan puyuh petelur terdiri dari beberapa jenis, yaitu : bentuk pelet, remah-remah, dan tepung. Pemberian pakan ini dilakukan 2 kali sehari pagi dan siang (untuk puyuh anakan). Sedangkan untuk puyuh dewasa diberikan pakan 1 kali sehari yaitu di pagi hari.
Membuat pakan puyuh sendiri ternyata jauh lebih efektif dan efisien dalam mengurangi biaya produksi.Perbandingan untuk campuran pakan puyuh adalah 3:1:1 (Pelet:Jagung:Bekatul).
8. Panen Burung Puyuh
Ini lah hasil yang kita telah tunggu mulai dari persiapan kandang sampai panen dan kamu dapat menentukan hasil yang kamu raih dengan berternak burung puyuh, kamu bisa menjual telurnya atau daging nya sesuai dengan keinginan kamu dalam menjual dalam bidang apa yang kamu inginkan.
Itulah Teman-Teman yang dapat saya sampaikan tentang Cara Ternak Burung Puyuh yang Baik dan Benar Bagi Pemula. semoga artikel ini menjadi acuan teman-teman untuk mulai berternak jangkrik. Terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Cara Ternak Jangkrik
- Cara Ternak Ayam Kate
- Cara Ternak Ayam Bangkok
- Cara Ternak Ulat Hongkong
- Cara Ternak Burung Merpati