AnekaBudidaya.Com – Sekarang ini ternak ayam hias sudah banyak dilakukan khusunya di indonesia. Salah satu jenis ayam hias yakni dan banyak digemari oleh peternak adalah ayam cemani. Ayam cemani memiliki keistimewaan yang khusus yaitu pada bagian tubuhnya yang dominan berwarna hitam pekat. Selain dijadikan ladang bisnis dan usaha, ayam cemni ini juga dapat digunakan sebagai hewan peliharaan mengingat ayam cemani merupakan salah satu ayam hias. Cara ternak ayam cemani tidak begitu susah dan sulit.
Mungkin kalian yang sedang mencari solusi dalam berternak, mungkin berternak ayam cemani ini menjadi peluang kalian untuk memulai berternak ayam cemani. baik..kita langsung saja cara berternak ayam cemani sampai hasil panen dan meraup keuntungan buat kalian.
Table of Contents
Ayam Cemani
Ayam kedu, ayam selasih, atau ayam cemani lebih di kenal oleh masyarakat indonesia, ayam ini adalah salah satu ras ayam lokal asli indonesia yang telah dikembangkan di di Pulau Jawa sejak abad ke-12. Ayam cemani memiliki gen dominan yang berwarna hitam pekat yang menyebabkan hiperpigmentasi, yang membuat ayam-ayam ini kebanyakan berwarna hitam, termasuk bulu, paruh, dan organ dalam lainnya.
Cara Ternak Ayam Cemani
Bagi pecinta ayam hias, mungkin ayam cemani merupakan salah satu dari daftar ayam hias yang harus dimiliki. Selain karena keeksotisan warnanya, ayam cemani juga cukup mudah dalam segi pemeliharaan dan perawatannya, para pemula juga bisa mengikuti. Apa saja poin pentingnya? Yuk simak penjelasan di bawah ini dengan seksama.
1. Bibit Ayam Cemani
Untuk berternkatau memelihara ayam cemani, kamu harus usahakan menggunakan bibit yang bagus dan berkualitas serta tidak cacat fisiknya. Bibit yang dapat direkomendasikan untuk berternak ayam cemani yakni bibit yang memiliki usia produktif (dalam usia dua minggu), serta memiliki kemauan nafsu makan yang bagus. Selain itu pula, kondisi pada bulu bibit ayam cemani yang bagus yaitu tidak rontok, dan tumbuh dengan lebat serta bersih.
Dalam pemilihan bibit ayam cemani harus dapat dilakukan secara selektif dan detail agar bibit yang didapatkan hasilnya akan maksimal. dalm memilih bibit ayam cemani yaitu dari indukan yang berkualitas agar keturunan yang dihasilkan juga dapat berkualitas dengan baik.
2. Kandang Ayam Cemani
Pemilihan kandang yang nyaman untuk ayam cemani. Sebelum kamu membuat kandang ayam cemani, kamu harus lebih dahulu untuk menentukan lokasi yang tepat untuk menaruhnya. Jangan menaruh kandang di tempat yang keadaannya lembab, karena dapat mengundang penyakit yang dapat mempengaruhi ayam cemani. Tempat yang ideal adalah untuk menaruh kandang ayam cemani adalah tempat yang kering, tidak basah, dan bisa dilalui sinar matahari.
Ukuran pada kandang ayam cemani dalam cara ternak ayam cemani ini berbeda dan tergantung dari banyak ayam yang diternak kan oleh kamu. Adapun ukuran yang umum dipakai adalah sekitar 4 meter x 3 meter x 2,5 meter untuk 1 ekor ayam cemani saja. bila kamu merawat ayam cemani tinggal kamu tambahkan saja luas dan lebar untuk ayam cemani kamu dan Ukuran tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar dan banyaknya ayam yang dibudidayakan. Bahan dasar dalam pembuatan kandang ayam cemani dapat berasal dari kayu, bambu, maupun rotan yang digunakan.
3. Pakan Ayam Cemani
Pakan yang dapat kamu berikan untuk ayam cemani adalah pakan yang berasal makanan yang berupa butiran berbentuk seperti jagung, ketan hitam, gabah, beras merah, kacang kacang kedelai, dan hijau. dan kamu dapat memberi makan ayam cemani sehari 2x pagi dan sore hari saat menjelang fajar.
4. Cara Mengawinkan Ayam Cemani
Cara Untuk mengawinkan ayam cemani ini sebenarnya sama seperti kita mengawinkan ayam pada kebanyakan, namun lebih baiknya lagi, jika kita hendak mengawinkan ayam cemani lebih baik kita menaruh ayam cemani dengan jauh dari tempat keramaian, sehingga ayam cemani tidak stress dengan ada nya lalu lalang kendaraan, karena dapat mempengaruhi faktor dari telur, jika sang induk sudah bertelur.
5.Telur Ayam Cemani
Telur Ayam cemani sama seperti telur ayam pada umumnya, bila ayam cemani kamu sudah bertelur dan kamu sudah berpeluang besar berhasil dalam berternak ayam cemani dan kamu tinggal menunggu saja telur-telur ayam cemani akan menetas selama sang induk masih mengerami telur nya.
6. Panen Ayam Cemani
Jika kamu sudah berhasil dalamberternak ayam cemani dan telur sudah pada menetas, maka kamu sudah berhasil dan kamu tinggal membesarkan anakan ayam cemani atau kamu pun bisa langsung dapat menjualnya jika kamu berkeinginan menjual anakan ayam cemani, namun untuk anakan ayam cemani harga nya belum terlalu tinggi di bandingkan dengan ayam cemani yang sudah dewasa.
Itulah Teman-teman yang dapat saya sampaikan tentang, Cara Berternak Ayam Cemani ( LENGKAP ). artikel di atas semoga teman-teman yang telah membaca mendapat wawasan tambahan,Terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :