Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Tanam Tanaman Buah Rosella “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan penanaman tanaman buah rosella.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
Salah satu jenis tanaman yang cukup populer di Indonesia adala Rosella. Tanaman ii terkenal dengan akan buahnya yang berbentuk menyerupai kelopak bunga. Tanaman Rosella juga dikenal dengan nama Frambozen. Buah dari tanaman ini memiliiki banyak sekali kegunaan. Kegunaan utama adalah sebagai bahan baku pembuatan sirup dikarenakan rasanya yang segar dan manis. Sebagai bahan baku pembuatan sirup, buah tanaman Rosella juga dikenal akan khasiatnya sebagai obat – obatan herbal. Buah dari tanaman ini disebut – sebut dapat membanntu melancarkan air seni, membasmi cacaing yang ada pada sistem pencernaan, meluruhkan dahak, menurunkan panas, mengurangi kekentalan darah, menurunkan tekanan darah serta dapat digunakan sebagai bahan antiseptik dan antibakteri.
Mengetahui karakteristik tanaman rosella adalah sangat penting bagi anda yang ingin melakukan budidaya tanaman ini sendiri. Pohon rosella pada dasarnya dapat tumbuh subur baik dicuaca, suhu, serta kondisi lahan apapun. Namun perbedaan kondisi lahan serta suhu dan cuaca akan mempengaruhi warna buah yang dihasilkan oleh tanaman ini.
-
Table of Contents
Proses Pemilihan Lahan Tanam
Rosella dapat tumbuh subur pada lahan dengan ketinnggian 10 sampai dengan 600 meter dari permukaan laut. Pertumbuhan tanaman ini akan optimal pada suhu sekitar 20 sampai 34 derajat celcius. Rosella juga dikenal sebagai tanaman semusim. Ini berarti tanaman ini hanya memiliki satu kali masa produktif. Pohon tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian satu hingga tiga meter dengan lebar pohin bisa mencapai 2 meter.
-
Proses Pemilihan Bibit
Pembibitan dapat dilakukan dengan menggunakan benih yang didapat dari tanaman induk. Saat ini bahkan anda bisa mendapatkan benih rosella siap tanam yang banyak tersedia di agen – agen penyaluran benih tanaman ini. Pastikan untuk merendam benih hingga berkecambah sebelum menanamnya pada lahan yang telah disiapkan. Selain pembibitan, persemaian secara langsung merupakan cara budidaya rosella yang cukup sering dilakukan.
-
Teknis Penanaman
Setelah benih dan lahan siap, tahap selanjutnya adalah tahap penanaman. Ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam tahap ini mulai dari ukuran lahan hingga varietas rosella yang akan dibudidayakan. Penanaman pada lahan dapat dilakukan lagsung dengan cara membuat lubang pada lahan dan memasukan 2 hingga 3 biji rosella kedalam lubang tersebut. Namun jika yang digunakan adalah bibit yang telah berkecambah, maka cara tanam yanng baik adalah 1 sampai 2 bibit perlubang. Hal selanjutnya yang harus dilakukan setelah penanamna adalah pemupukan. Pemupukan adalah hal penting dalam perawatan tanaman rosella. Meskipun anda melakukan cara penanaman yanng benar namun tanpa pemupukan yang baik tanaman rosella yang anda budidayakan tidak akan bisa menghasilkan buah yang berkualitas.
-
Proses Pemeliharaan
Perawatan tanaman rosella terbagi menjadi dua poin pentinng, yaitu: pemupukan dan pemberantasan hama. Pemuoukan merupakan salah satu bagian penting dalam bercocok tanam rosella. Pupuk dapat diberikan jika tanaman telah mencapai umur 3 sampai 8 minggu. Jenis pupuk yang diberikan adalah urea. Sedangkan jika tanaman telah berusia 1 hingga 2 bulan, pupuk yang diberikan adalah campuran urea dan NPK dengan perbandingan 4:3. Selain pemupukan, pemberantasan hama penyakit juga merupakan hal pentinng yang harus dilakukan dalam tahap perawatan tanaman rosella. Adapun hama dan penyakit yang bisa menyerang tanaman ini antara lain adalah pennyakit Phytopora dan hama kutu daun. Untuk menanggulanginya, anda dapat menggunakan pestisida organis serta menjaga kebersihan lahan secara teratur.
-
Proses Pemanenan
Pemanenan pertama dilakukan 4-5 bulan setelah tanam. Sesudah panen pertama, rosella masih dapat menghasilkan bunga, asalkan uhu pada malam hari tidak kurang dar 210 C. Oleh karena itu, pemanenan dapat tetrus dilakukan hingga tanaman menghasilkan bunga, yakni sekitar 4-8 bula berikutnya. Pemanenan rata – rata dilakukan setiap 10 hari sekali.
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Tanam Tanaman Buah Rosella “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Artikel Terkait Lainnya