Anekabudidaya.Com – Buat tanaman aglaonema maupun aglonema yang berasal dari tumbuh liar di hutan hujan Asia Tenggara, serta telah banyak ditemukan di Negara Indonesia, Thailand dan Malaysia. Kabarnya, nama Aglaonema diambil dari Bahasa Yunani Kuno yang berarti ‘tanaman mengkilap.
Di Negara Indonesia sendiri, Tanaman aglaonema sering disebut sebagai ‘sri rejeki’. Sesuai dengan namanya, tanaman aglaonema ini dapat dipercaya bisaakan mendapatkan energi positif dan mendapatkan sebuah keuntungan. Tanaman hias aglaonema memiliki karakteristik yang gampang untuk tumbuh. Walaupun demikian kamu perlu merawatnya dengan baik dan benar supaya proses dalam perkembangan dan pertumbuhannya aglaonema dapat optimal, jika kamu ingin megetahui cara merawat bunga aglaonema maka kamu dapat membaca artikel ini sampai habis.
Table of Contents
Cara Merawat Bunga Aglaonema
Untu harganya tanaman aglaonema yang tergolong tinggi pastinya sangat disayangkan jika berujung mati karena kurang perawatan yang benar. Maka sebelum memiliki tanaman aglonema sebagai penghias di rumah, maka kalain harus memahami terlebih dahulu dalam cara merawat aglonema dengan baik dan benar supaya daunnya aglaonema dapat bagus. Sebab, daun aglonema yang indah ialah aset untuk tanaman aglaonema.
1. Perlindungan Dari Sinar Matahari
Sesudah kamu memboyong satu pot berisi tanaman aglaonema, kamu perlu meletakannya pada lokasi yang tidak terkena matahari secara langsung supaya tanaman aglaonema dapat tumbuh dengan subur, indah, dan juga keindahan daunnya akan tetap terjaga dengan baik. Mengapa demikian, karena untuk habitat tanaman aglaonema asli berada di gunung, tumbuhan aglaonema ini tumbuh dapat tumbuh subur di bawah rindang pohon yang besar yang sejuk dengan udara sejuk yang di dapatkan.
Jadi sejak “kecil” tanaman aglaonema ini perlu dijauhkan dari terkena sinar matahari secara langsung. Selain itu, supaya tidak terkena cipratan air hujan yang saat deras, Tanaman aglaonema ini dapat diberikan paranet atau semcam alat pelindung supaya tidak secara langsung terguyur oleh air pada saat hujan lebat begitupula tersengat oleh matahari pada saat siang hari secara langsung.
2. Menyiram Secara Rutin
Tanaman Aglaonema memang tanaman yang menyukai dengan udara kesejukan dan kelembaban. Akan tetapi di rumahmu, bukan berarti kamu untuk menyiramnya pada setiap hari untuk membuatnya tumbuh dengan subur. Bila tumbuhan bercorak batik ini di berikan air secara berlebih maak akan membuat akar dan batangnya tanaman aglaonema akan menjadi busuk, akhirnya daun aglaonema yang menjadi senjata keindahannya juga akan berubah menguning dan layu secara perlahan.
Denag demikian juga sebaliknya, bila tanaman aglaonema telah dibiarkan kering sekali maka tanaman aglaonema ini akan mati. Bila media tanamnya kering maka suplai untuk mendapatkan air dan nutrisinya akan terhenti ke jaringan tanaman aglaonema, akibatnya akan menjadi layu lalu mati. Oleh sebab itu bagusnya siramhlah dalam jangka waktu 2 sampai 3 hari sekali buat menjaga supaya media tanam aglaonema akan tetap basah supaya suplai air dan nutrisi sang ratu daun tetap terjaga dengan baik.
3. Membersihkan Gulma pada Aglaonema
Selanjutnya untuk tumbuhan tanaman lain yang akan merugikan atau gulma yang dapat saja subur pada media tanam yang serupa dengan tanaman aglaonema kesayanganmu. Maka periksa gulma tersebut akan menjadi pilihan yang baik. Cabuti tanaman lain yang telah tumbuh ataupun gulma supaya suplai air dan nutrisi aglaonema-mu tidak berkurang dan tetap sehat secara optimal. kamu perlu untuk mencabut gulma penggangu itu sampai ke akar akarnya sup0aya tidak tumbuh kembali dan menyerang tanaman aglaonema milik kamu.
4. Memangkas Daunnya yang Layu
Sungguh tidak enak uintuk dilihat apabila tanaman aglaonema milik kamu dipenuhi dengan dedaunan yang sudah layu dan berubah menjadi kuning pada bagian batangnya. Maka kamu dapat memangkasnya dengan menggunakan pisau yang cukup tajam atau menggunakan gunting khusus untuk tanaman supaya dapat kembali terpancar keindahannya seperti sediakala.
5. Mengelap Daun Aglaonema
Kamu perlu untuk mengelappada bagian daun aglaonema dari si “ratu daun” ini dengan menggunakan spons yang halus supaya warna dan corak aglaonema akan tetap mengkilap dan sedap untuk dipandang oleh mata. Daun agalonema yang dibiarkan berdebu juga bisa mengundang penyakit, sehingga Kamu tentunya tidak ingin tanaman aglaonema ini mati dengan begitu saja.
6. Gemburkan Tanah Aglaonema
Untuk proses yang paling penting dari segala jenis makhluk hidup ialah kehamilan, begitupula juga kita bahas tanaman aglaonema. Melihat sang anak dari aglaonema tumbuh sangat kecil disebelah sang induknya akan sangat membahagiakan. Karena, kamu akan melihatnya makin rimbun dalam pot milik kamu, Sehingga kamu dapat memindahkannya bila telah cukup usia untuk kehadiran akar si anak pada pot lainnya, atau juga kamu dapat membaginya pada tetangga dan orang kesayangan kamu.
Bila kamu menginginkan itu terjadi, maka kamu dapat menggemburkan media tanammu. Jangan biarkan tanah yang menaungi aglaonemanu keras dan jenuh. Karena mustahil akan beranak bila tanahmu mengalami kerusakan. Oleh karena itu gemburkanlah tanahmu minimal satu bulan sekali. Atau kamu dapat menggantinya dengan menggunakan media tanam yang baru bila memang tanah milik kamu telah mulai mengeras.
Proses penggemburan yang dapat kamu lakukan secara manual akan membuat proses penggantian media tanah akan menjadi lebih lama, dapat berjarak 1 sampai 2 tahun sekali dalam melakukannya.
Itulah yang dapat saya sampaikan Terkait dengan Cara Merawat Bunga Aglaonema Bagi Pemula Semoga artikel ini dapat membantu kalian dalam Cara Merawat Bunga Aglaonema dengan mendapatkan hasil yang maksimal dan selalu sehat pastinya, Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan dengan pembahasan Cara Merawat Bunga Aglaonema, Sekian dan Terimakasih.
Baca Juga :