Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Menanam Buah Durian “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan penanaman buah durian… Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂
Tanaman buah durian atau yang sering disebut dengan nama ilmiahnya Durio zibethinus merupakan jenis tanaman buah tropis yang memiliki habitat asal yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman buah durian dapat tumbuh dengan baik dan optimal jika di tanam pada daerah yang memiliki ukuran ktinggian sekitar 100 meter sampai dengan 500 meter di atas permukaan air laut, hal tersebut dikarenakan tingkat ketinggian daerah untuk menanam tanaman durian akan mempenngaruhi mutu yang akan dihasilkan oleh buah durian tersebut. Tanaman buah durian juga dapat tumbuh subur jika ditanam pada tanah yang memiliki banyak kandungan unsur organik yang terkandung di dalam tanah tersebut. Tanah yang akan digunakan untuk menanam tanaman buah durian harus memiliki pH tanah yang berada sekitar 5 sampai dengan 7 yang memiliki kondisi drainase atau pegairan yang baik. Adapun jenis tanah yang baik untuk digunakan menanam tanaman buah durian adalah pada jenis tanah gumosol dan endosol. Tanaman buah durian dapat tumbuh dengan maksimal jika tanaman durian tersebut ditanam pada daerah yang memiliki iklim yang basah dengan curah hujan yang ada sekitar lebih dari 2.000 mm per tahunnya yang merata pada sepanajang tahun. Selain it juga, tanaman buah durian dapat tumbuh baik jika ditanam pada daerah atau tempat yang memiliki intensitas cahaya sekitar 40 sampai dengan 50% dengan kondisi suhu udara yang ada disekitar tempat penanaman tanaman buah durian tersebut sekitar 22 sampai dengan 300 C.
Berikut ini adalah hal – hal yang perlu diperhatikan dalam menanam buah durian, yaitu:
- Proses Pemilihan Benih Tanaman
Hal utama yang perlu diperhatikan di dalam melakukan budidaya tanaman buah durian adalah dengan melakukan tahapan pada proses pemilihan benih tanaman. Untuk lebih mudahnya pembdidaya dapat mendapatkan bibit tanaman buah durian tersebut dengan membelinya pada toko – toko pertanian terdekat yang menjual bibit tanaman buah durian tersebut. Pembudidaya dapat memilliki benih yang baik dari biji buah durian untuk mendapatkan hasil buah yang berkualitas. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut:
- Lakukanlah pemilihan biji buah durian yang memiliki umur yang sudah tua yang memiliki permukaan yang halus yang sudah siap untuk ditanam.
- Lakukanlah pembenhan supaya tunas dapat tumbuh dengan kuat serta memiliki daya tahan yang baik.
- Biji durian yang sudah dipersiapkan dapat dimasukan pada wadah yang sudah diisi oleh air, pembudidaya harus memastikan biji tanaman tersebut terendam sepenuhnya sampai dengan akar dan tunasnya.
- Buanglah biji tanaman yang mengapung, karena biji tanaman yang mengapung tidak akan bisa untuk ditanam.
- Proses Persiapan Lahan Tanam
Setelah melakukan proses pemilihan bibit tanaman dalam budidaya tanaman buah durian, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan juga adalah pada proses persiapan lahan tanam. Lahan tanam yang akan digunakan untuk melakukan budidaya tanaman buah durian haruslah memiliki lahan tanam yang luas, hal tersebut dikarenakan pertumbuhan pada tanaman buah durian memiliki jenis ohon yang sangat besar, kokoh serta juga memiliki tipe akar yang menjalar. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam melakukan proses persipan lahan tanam adalah sebagai berikut:
- Pembudidaya haruslah memastikan lahan yang akan digunakan memiliki kondisi tanah yang subur, lembab serta gembur.
- Lakukan penggemburan tanah dengan menggunkan cangkul atau dengan cara membajaknya.
- Berikan campuran tanah dengan pupuk kandang ataupun pupuk kompos dan sekam dengan komposisi perbandingan sekitar 2 : 2 : 1.
- Pupuk yang harus digunakan adalah pupuk organik baik itu jenis pupuk kandang ataupun pupuk kompos, hal ini bertujuan supaya tidak merusak kandungan yang ada di dalam tanah tersebut.
- Proses Penanaman Bibit Tanaman
Setelah melakukan proses persiapan lahan tanam dalam budidaya tanaman buah durian, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan juga adalah pada proses penanaman bibit tanaman. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan untuk proses penanaman bibit tanaman adalah sebagai berikut:
- Buatlah lubang tanam yang ukurannya dapat disesuaikan dengan ukuran akar dari bibit tanaman yang akan ditanam dengan menggunakan skop.
- Masukanlah bibit tanaman tersebut ke dalam lubang tanam yang telah dipersiapkan, lalu timbun kembali lubanng tanam yang sudah ditanami bibit tanam dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang atau pupuk kompos.
- Pembudidaya harus tetap memastikan tanah tersebut sudah dalam keadaan padat, hal tersebut dimaksudkan supaya tanaman durian dapat tumbuh dengan maksimal
- Kemudian siramlah tanaman buah durian tersebut dengan menggunakan air supaya kelembaban pada tanah tersebut tetap terjaga.
- Proses Perawatan Tanaman
Setelah melakukan proses penanaman bibit tanaman dalam budidaya tanaman buah durian, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan juga adalah pada proses perawatan tanaman buah durian. Perawatan tanaman pada budidaya tanaman buah durian dapat dilakukan dengan cara: penyiraman, penyiangan serta pemberian pupuk. Penyiraman tanaman buah durian dapat dilakukan secara rutin untuk mendapatkan hasil panen tanaman yang maksimal, penyiraman tanaman dapat dilakukan dengan intensitas penyiraman tanaman sekitar dua kali dalam sehari pada saat pagi dan sore hari untuk tetap menjaga kelembaban tanah yang ada pada tanaman tersebut. Penyiangan dilakukan untuk menghindari tanaman buah durian dari gulma atau tanaman liar lainnya yang dapat mengganggu nutrisi yang ada pada tanah. Sedangkan proses pemupukan tanaman dapat dilakukan dengan memberikan pupuk tambahan dengan intensitas pemberian pupuk sekitar 2 minggu sekali supaya tanah tetap mendapatkan nutrisi.
- Proses Panen Tanaman
Setelah melakukan proses perawatan tanaman dalam budidaya tanaman buah durian, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan juga adalah pada tahapan akhir yaitu pada proses panen tanaman buah durian. Sebelum melakukan masa panen, pembudidaya perlu melakukan pengikatan buah serta batang tanaman, hal tersebut dilakukaj agar buah tidak jatuh mengenai kepala. Pengikatan buah tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan tali rafia yang disimpul. Proses panen tanaman dalam budidaya tanaman buah durian dapat dilakukan ketika tanaman buah durian tersebut telah berumur sekitar 4 sampai dengan 5 tahun setelah masa tanam tanaman. Buah yang sudah siap untuk dilakukan pemanenan memiliki warna yang berwarna hijau kekuningan dan memiliki aroma harum yang cukup menyengat.
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Menanam Buah Durian “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Artikel Terkait Lainnya