AnekaBudidaya.Com – Petai atau yang sering disebut dengan nama buah pete mempunyai nama latin Parkia speciosa. Tanaman ini merupakan pohon tropis yang dapat berbuah hanya pada musim tertentu saja. Buah pete juga termasuk jenis dalam golongan unu yang dapat di tanaman yang umum dapat kita jumpai di beberapa macam daerah. Hal ini tak lain karena buah petai ini mempunyai pasar yang baik di negara Indonesia. Budidaya petai kini mulai banyak dilirik oleh berbagai kalangan seperti pembudidaya petai.

Buah pete banyak bermanfaat digunakan sebagai bahan makanan pada olahan Indonesia. Jadi, budidayanya petai sangat menguntungkan dan juga mempunyai prospek yang sangat baik. Karena hal itulah, maka tak salah jika saat ini banyak orang yang telah memulai dan menjadikan buah pete sebagai tanaman budidaya.

Jika kalian masih penasaran untuk mengetahui cara menanam Buah Petai Dari Biji maka sebaiknya kalian wajib untuk membaca artikel ini sampai tuntas selamat membaca.

Table of Contents

Pohon Petai

Pohon dari buah petai ini mampu untuk mencapai tinggi hingga 20 m. Kebanyakan, tanaman buah petai ini dapat tumbuh dengan baik dengan bibit buah petai dari perbanyakan melalui bijinya. Meskipun butuh waktu yang relatif lebih lama dalam masa panen buah petai. supaya dapat berbuah lebih cepat, kamu dapat menggunakan cara perbanyakan okulasi. Untuk mengenali tanaman buah petai ini, kamu dapat lebih terlihat dari karakteristik tanamannya. Yang pertama bisa terlihat dari daunnya. Daun buah pete tersusun dengan secara paralel dan berwarna hijau.

Sedangkan pada bagian bunganya bersifat majemuk. Maksudnya adalah bunga pete ini berupa sekelompok kuntum bunga yang terangkai pada satu susunan tangkai-tangkai bunga. Susunan pada bunga yang sangat unik ini disebut pula dengan istilah inflorensens. Bunga pete tertutup oleh benang sari dan putik berwarna kuning serta berbentuk punuk . Buah petai terbentuk dalam satu polong yang terdiri dari 15 sampai 20 biji.

Syarat Tumbuh Buah Petai

Tanaman budidaya petai ada yang mempunyai ketinggian pohon sekitar 5 sampai 25 meter. Hal ini tergantung dari pemilihan bibit buah petai dan juga cara perawatannya. Kulit kayunya buah petai berwarna cokelat dan mempunyai banyak cabang. Sebagai tanaman budidaya buah petai, maka buah pete tumbuh dengan secara baik pada lingkungan tertentu. Kenali syarat-syarat tumbuhnya buah petai supaya dapat menghasilkan jumlah panen buah petai dengan secara optimal. Berikut ini adalah kondisi terbaik untuk budidaya petai :

1. Lokasi tumbuh

Tanaman pete dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah hingga pegunungan. Tanaman buah petai ini bisa pula tumbuh pada lokasi dengan ketinggian 800 mdpl. Area pananaman buah petai ini harus terjaga bersih dari hama gulma dan rumput liar.

2. Tanah

Budidaya tanaman buah petai ini sebaiknya pada tanah yang mempunyai tekstur yang halus. Pilihlah pada lokasi lahan dengan pH antara 5,5 dan 6,5.

3. Iklim

Indonesia adalah lokasi yang cocok untuk budidaya tanaman buah pete. Idealnya, tanaman ini buah petai ini dapat tumbuh pada daerah atau lingkungan yang cukup lembab dengan cuaca yang sedikit basah.

4. Lingkungan

Tanaman buah petai ini dapat tumbuh secara baik pada tempat yang terbuka. Untuk penentuan lahan, pastikan tidak ada pohon atau gedung yang menghalanginya. Hal ini karena tanaman buah petai ini butuh cahaya matahari untuk dapat tumbuh dengan secara optimal. Tanaman buah petai sangat membutuhkan pasoakan sinar matahari sepanjang hari.

Pentingnya Memilih Bibit Petai Berkualitas

Pemilihan bibit yang unggul menjadi hal dasar dan utama dalam budidaya tanaman buah pete. Oleh karena itu dalam mempelajari budidayanya buah petai, perlu tahu pula tentang pentingnya dalam menentukan pemilihan bibit buah petai ini. Bibit buah pete yang berkualitas, akan menghasilkan tanaman buah petai dengan kriteria sebagai berikut :

Bisa di panen dengan lebih cepat.
Pohon buah petai lebih tahan dari hama dan penyakit.
Pohon buah petai lebih kokoh dan kuat.
Buah buah petai berukuran besar dan dalam jumlah yang banyak.
Potensi budidaya petai lebih menguntungkan.

Terutama sebagai bahan pertimbangan karena dengan pemilihan bibit buah petai unggul akan dapat untuk mempengaruhi kelanjutan pada masa pertumbuhan tanaman buah pete di masa depan. Bibit buah petai ini harus benar-benar dengan keadaan yang sehat dan bebas dari serangan hama. Selain itu, daunnya berwarna hijau segar dan tidak layu. Sedangkan pada batang juga harus kokoh dan tidak kering.

Cara Menanam Petai yang Efektif

Tanaman buah petai termasuk dalam golongan pohon dengan akar yang tunggang yang menancap sangat dalam ke dalam tanah. Dengan begitu, maka pohon akan menjadi sangat kuat dan akan mampu menopang pada batang dan dahan pada pohon yang sangat tinggi dengan banyak cabangnya. Tanaman yang mempunyai aroma khas ini sangat mudah untuk tumbuh dan berkembang di Negara Indonesia. Untuk mendapatkan bibit buah petai ni, tidak perlu untuk membuatnya sendiri. Namun ada cara yang lebih efektif dan mudah pastinya akan menghasilkan pohon buah petai dengan kualitas bibit yang berkualitas.

1. Persiapan Lahan Tanam Petai

Proses mempersiapkan tanah harus dengan cara yang tepat. Hal ini penting untuk memfasilitasi penanaman agar kondisi dan lingkungan tanam ideal untuk pertumbuhan pete nantinya. Untuk itu, lakukan beberapa hal berikut ini untuk menyempurnakan pertumbuhan tanaman dengan aroma khas ini :

Pilih tanah dengan kandungan karakteristik yang subur dan mempunyai ketinggian 10 hingga 80 meter di atas permukaan laut.
Bersihkan gulma atau semak supaya nutrisi pada tanah bisa terserap secara baik pada akar tanaman buah petai.
Untuk proses tersebut bisa menggunakan cangkul sebagai cara manual dan sederhana.
Buat lubang tanam buah petai dengan ukuran ideal 40 x 40 x 40 cm.
Berikan pupuk kandang dengan ketebalan sekitar 10 cm sebagai pupuk dasar buah petai.

2. Pemilihan Bibit Petai

Para petani menanam pete dari hasil pembiakan secara vegetatif. Jika memakai cara ini maka dapat memilih bibit buah petai dengan kriteria ketinggian mencapai ukuran 1,5 meter. Ukuran ini ideal untuk ditanam di lokasi yang telah disediakan. Bibit buah petai unggul pete akan menentukan kualitas pada tanaman, ketahanan pada hama, hingga kualitas buah yang akan dipanen. Pembuatan bibit buah petai ini dapat dilakukan sendiri atau bisa pula dengan membeli bibit unggul.

3. Penanaman Bibit Petai

Perlakuan terhadap pemilihan bibit buah petai harus dengan secara hati-hati. Hal ini akan turut menentukan hasil pada kualitas dari tanaman petai pada akhirnya. Idealnya, pada pelaksanaan proses penanaman pada saat musim penghujan. Dengan begitu, kebutuhan tanaman akan supply air dapat terpenuhi dengan adanya curah hujan yang tinggi sehingga menunjang pertumbuhannya dengan sangat sempurna.

Buka kantong atau polybag tempat bibit petai. Cara membukanya kamu harus dengancara berhati-hati dan jangan sampai merusak pada tanaman buah petai. Hal ini akan melindungi rusaknya akar dari tanaman pete. Jika sudah, maka saatnya untuk memasukkan bibit buah petai ke lubang tanam. Setelah itu, timbun pada bibit buah petai dengan menggunkan tanah. Jangan lupa untuk menyirami bibit buah petai yang telah tertanam.

4. Perawatan Tanaman Petai

Setelah bibit petai unggul tertanam dengan sangat sempurna, maka tahap selanjutnya perlu kamu memperhatikan proses perawatannya. Ada beberapa poin penting yang perlu dan wajib kita lakukan. Hal ini untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman buah petai tersebut. Lakukan Beberapa langkah-langkah perawatan adalah sebagai berikut :

Penyiangan Hal ini dapat diperlukan supaya dapat menghilangkan gulma di area sekitar tanaman petai. Dengan demikian, maka nutrisi tanahbuah petai dapat terserap oleh akar-akar tanaman petai secara sempurna.
Pemupukan Pemupukan dapat dilakukan pada saat tanaman berusia 4 bulan. Pupuk organik dapat sebagai salah satu pilihan untuk menyuburkan tanah secara alami.
Penyiraman Langkah ini sangat penting bagi tanaman supaya dapat tumbuh secara maksimal, terutama saat musim kering atau kemarau.
Pemanenan Tanaman Petai yang tumbuh dengan secara baik akan berproduksi saat tanaman berusia antara 3 dan 4 tahun. Inilah usia tanaman ideal yang mana buah petai dapat bermanfaat sebagai bahan konsumsi.

5. Penanganan Petai Pasca Panen

Beberapa hal di atas perlu diketahui bagi yang ingin melakukan budidaya buah petai sebagai tanaman komersial. Perlu diingat pula bahwa pada proses pemanenan buah petai perlu memperhatikan beberapa hal, seperti :

Cara panen Buah petai yang sudah siap panen harus dipetik terlebih dahulu dengan pemetik atau dengan mata pisau yang sangat tajam. Hal ini untuk menghindari petai akan menjadi rusak dan menjaga selalu kualitas buah petai ini hingga sampai ke tangan penjual.
Pengumpulan buah petai Setelah masa panen kumpulkan petai dalam wadah atau menggunakan keranjang.
Lakukan sortir buah petai Proses ini bertujuan untuk memisahkan petai berdasarkan kualitas dan ukuran. Ingat bahwa nantinya akan ada buah yang bagus dan yang jelek. Pisahkan untuk kemudian masuk proses pada tahap penyortiran. Proses sortir buah pete ini juga untuk dapat memisahkan pete yang cacat atau tergores dengan petai yang bagus. Selanjutnya, buah ini masuk proses pengemasan berdasarkan jenis dan ukuran.
Penyimpanan Hal ini penting untuk menjaga hasil kualitas dari hasil panen buah pete. Pastikan pada bagian buah petai tidak disimpan secara bersama dengan barang yang bisa mudah merusak buah atau kulitnya. Selain itu, jauhkan dari sorotan panas. Akan lebih baik jika tempat pada penyimpanan yang mempunyai sirkulasi udara yang baik dalam suhu ruangan.

Itulah yang dapat saya sampaikan tentang Cara Menanam Petai dari Biji Agar Berbuah Lebat semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memecahkan masalah yang selama ini kalian cari dalam Cara Menanam Buah Petai Dari Biji, Terimakasih.

Baca Juga Artikel Lainnya :