Cara Menanam Bawang Merah di Sawah

Diposting pada

Anekabudidaya.Com – Bawang merah ini merupakan jenis tanaman bawang yang merupakan bahan atau bumbu masakan yang banyak dipakai di seluruh dunia. Bawang merah dapat tergolong dengan komoditi yang banyak dibudidayakan karena memang banyak dicari dan digunakan sebagai bumbu atau bahan tambahan makanan. Selain itu bawang merah juga dapat tergolong sebagai bahan komoditi yang sangat menguntungkan dan mudah untuk ditanam terutama di daerah bagian tropis seperti di Indonesia.

Tumbuhan pada bawang merah ini dapat tumbuh diberbagai macam kondisi dan tempat namun akan menghasilkan hasil yang lebih baik di tempat dengan dataran rendah dengan ketinggian sekitar 400 meter diatas permukaan laut. Bawang merah dapat tumbuh dengan sangat bagus di lingkungan dengan cuaca yang cukup kering, udara yang sedikit panas serta matahari cukup dengan suhu antara 25 sampai 32 derajat celcius.

Jika kurang dari suhu tersebut, maka tanaman bawang merah akan tetap bisa tumbuh namun akan sangat sulit untuk menghasilkan umbi. Untuk kondisi tanah yang paling baik bagi sebuah tanaman ini adalah tanah yang cukup gembur, subur, serta mengandung banyak unsur hara didalam tanah. mari kita simak artikel ini secara bersama.

Bawang Merah

 


Cara Budidaya Bawang Merah di Sawah

Untuk cara menanam bawang merah dibagi menjadi beberapa tahap atau bagian yang harus dapat kamu perhatikan dan persiapkan yaitu pada waktu tanam, dalam pemilihan bibit, kemudian masa persiapan media lahan atau tanah, penanaman, pemupukan, perawatan dan yang terakhir adalah masa panen bawang merah, bagi kalian yang penasaran kalian dapat membaca artikel ini sampai habis, selamat membaca.

Baca Juga  Cara Menanam Bawang Bombay

1. Waktu Menanam Bawang Merah

Waktu Menanam Bawang Merah

Cara menanam bawang merah yang pertama harus dapat diperhatikan adalah waktu tanam. Bawang merah sangat menyukai dengan lingkungan yang cukup kering sehingga pada waktu tanam terbaik bagi tanaman Bawang merah ini adalah di musim kering atau musim kemarau.

Namun tentunya dilengkapi dengan sistem pengairan yang cukup dan baik karena tumbuhan Bawang merah ini juga membutuhkan asupan air yang cukup supaya masa pada pertumbuhannya secara maksimal. Untuk penanaman sebaiknya dapat dilakukan pada saat cuaca cerah atau disaat kondisi cuaca sedang stabil, tidak dimasa pancaroba atau pergantian musim dengan cepat.


2. Pemilihan Bibit Bawang Merah

Pemilihan Bibit Bawang Merah

Pemilihan bibit tanaman bawang merah yang tepat tentunya akan berpengaruh pada besar dengan hasil yang akan kita dapatkan nantinya pada saat akan panen. kamu harus memiliki dan memakai bibit bawang merah dengan kualitas terbaik supaya tanaman bisa mendapatkan bawang merah dengan kualitas yang baik, tahan terhadap bebagai serangan penyakit juga bisa berdampak pada hasil yang sesuai dengan harapan.

Bibit Bawang merah yang baik adalah bibit yang sudah disimpan selama 2 sampai 3 bulan lamanya, dan juga berasal dari tumbuhan bawang merah yang dipanen diusia 70 sampai 90 hari. pada masa-masa itu merupakan masa yang terbaik untuk dijadikan sebagai bibit Bawang merah karena umbi bibit Bawang merah sudah mempunyai titik-titik akar yang sudah tumbuh.


3. Persiapan Bibit Bawang Merah

Persiapan Bibit Bawang Merah

Persiapan pada bibit Bawang merah sebelum ditanam. Pada bagian ujung dari umbi bawang merah harus dipotong kira-kiran ¼ dari keseluruhan panjang umbi, kemudian kulit Bawang merah pada bagian yang sudah kering dan juga sisa-sisa bagian akar dapat dibuang dan dibersihkan. Hal ini bertujuan supaya masa pertumbuhan dari tanaman bawang merah dapat merata dan supaya bibit tanaman Bawang merah tersebut dapat tumbuh dengan lebih baik. sehingga tidak terjadi pembusukan setelah dipotong, pada bagian tersebut dapat dikeringkan terlebih dahulu sebelum ditanam.

Baca Juga  Cara Menanam Kacang Panjang Agar Hasilnya Optimal

4. Persiapan Lahan Tanah Bawang Merah

Persiapan Lahan Tanah

Cara menanam bawang merah selanjutnya adalah kita dapat mempersiapkan lahan tanah yang nantinya akan kita gunakan supaya tanah akan menjadi lebih gembur dan berkualitas. Selain itu kita juga dapat menghilangkan factor pengganggu seperti hama dan tanaman liar yang dapat mengurangi masa pertumbuhan pada tanaman bawang merah. Berikut ini langkah-langkahnya:

  • Gemburkan pada bagian tanah dengan menggunakan cangkul atau bisa juga dengan menggunkaa traktor jika lahan yang digunakan sudah cukup luas.
  • Buat berupa bedengan dengan parit yang dapat mengelilinginya. Fungsi dari penggunaan parit adalah sebagai tempat keluar masuk nya air dalam drainase pembuangan air.
  • Ukuran bedeng dengan kurang lebih 100 cm untuk lebar dan untuk parit sekitar 30 cm dengan kedalam 30 hingga 40 cm.
  • Setelah itu kamu dapat berikan pupuk kompos atau pupuk kandang untuk menambah unsur hara, serta tidak lupa tanah dibedengan dapat diratakan.
  • Kemudian diamkan kurang lebih selama 1 seminggu sampai racun didalam tanah akan menghilang.
  • Siramkan tanah dengan menggunakan air secukupnya sehari sebelum dilakukan proses penanaman supaya tanah siap untuk ditanami.

5. Menanam Bawang Merah

Menanam Bawang Merah

Cara menanam bawang merah dilahan yang telah kita persiapkan. Lahan atau bedengan yang telah kita buat diberi lubang-lubang dengan ukuran kecil dengan kedalaman yang telah disesuaikan dengan bibit bawang merah yang akan kita tanam. Jarak pada satu lubang dengan yang lainnya kurang lebih sekitar 15 x 15 cm. Kemudian pada umbi bibit tananam Bawang merah dapat dimasukan kedalam lubang tanam dengan bagian ujungnya ditaruh disisi atas tanah. lalu tutup kembali dengan menggunakan tanah namun tidak terlalu tebal. Setelah semua bibit telah ditanam, siram bedengan dengan air hingga cukup basah dan merata.

Baca Juga  Cara Menanam Seledri di Rumah

6. Perawatan dan Perlindungan Hama

Perawatan dan Perlindungan Hama

Tanaman bawang merah sangat membutuhkan air yang cukup supaya tumbuh sehingga penyiraman dapat dilakukan setiap hari pagi dan juga sore hari hingga munculnya daun pertama dari tanaman tersebut. Jika umur tanaman sudah lewat 50 hari, maka proses penyiraman dapat dikurangi menjadi satu kali sehari saja. pada proses penyiraman tanaman bawang merah sendiri sebaiknya tidak terlampau sangat basah. Sebaiknya dapat menggunakan penyemprot yang dapat mengeluarkan air secara menyebar.

Hama yang sering menyerang pada tanaman bawang merah adalah sendawan dan juga ulat daun. Keduanya akan menyebabkan dan menyerang pada daun Bawang merah dengan tanaman yang membuat daun menjadi terpotong atau terluka. Ulat juga sering menyerang pada umbi yang sudah dapat dipanen dan ditaruh di gudang. Penggunaan pestisida yang bagus sangat diperlukan disini.


7. Masa Panen Bawang Merah

Masa Panen Bawang Merah

Setelah tanaman Bawang merah telah tumbuh subur dan menghasilkan Bawang merah yang baik, kini saatnya memanen hasil Bawang merah yang telah kita lakukan. Waktu yang tepat untuk memanen bawang merah saat batang telah lemas atau roboh, yang biasanya terjadi setelah masa tanam selama 60 hari sampai 90 hari lamanya. Selain itu ciri lainnya adalah bentuk umbi Bawang merah yang telah sempurna dan telah Nampak terlihat dari permukaan tanah. Umbi Bawang merah berwarna merah tua dan tercium aroma yang bau khas dari bawang merah.

Bawang Merah harus dijemur terlebih dahulu selama kurang lebih seminggu setelah masa dipanen supaya bawang merah tersebut menjadi lebih tahan lebih lama. Selanjutnya kamu dapat simpan didalam karung atau wadah lain yang mempunyai sirkulasi udara yang baik, kemudian dapat disimpan di tempat yang aman.


Itulah yang dapat saya sampaikan tentang Cara Menanam Bawang Merah di Sawah yang Benar Sampai Panen semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memecahkan masalah yang selama ini kalian cari dalam menanam Bawang Merah, Terimakasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :