AnekaBudidaya.Com – Salam untuk kita semua teman-teman. Apa kalian sering mengkonsumsi sayuran bayam, ternyata Bayam merupakan tumbuhan sayuran yang memiliki banyak manfaat berupa vitamin baik untuk di konsumsi, bayam dapat bertahan hidup diatas 1000 meter dari permukaan laut.

Bayam itu sendiri memiliki 2 jenis yaitu bayam hijau dan bayam merah, bayam itu sendiri tumbuh dengan cepat dan kita bila menamnya sendiri kita dapat memanen dengan cara bisa di cabut maupun di potong langsung.

Kali ini kita akan membahas artikel tentang Cara budidaya bayam segar secara organik.nah untuk itu mari kita simak artikel ini karena banyak manfaat yang kalian dapat loh teman-teman.

Table of Contents

Jenis Tanaman Bayam

Tanaman bayam merupakan keluarga dari amaranthacea memiliki 60 genneral dan 800 species. Dimana kenyataannya di golongkan dalam jenis sayuran bayam ini dan terdiri dari bayam budidaya dan bayam liar, adapun bayam liar memiliki 2 jenis antara lain A. blitum L. (Bayam tanah) dan A Spinous L.(Bayam berduri) dan ciri batangnya berwarna merah dan daunnya kaku

Manfaat Tanaman Bayam

Manfaat bayam mempunyai sangat banyak dan baik bagi kesehatan tubuh manusia dan sangat di minati oleh kebanyakan masyarakat. Sayur bayam biasanya sering digunakan sebagai sayuran baik disajikan dari kalangan bawah maupun kalangan hidangan atas. Dalam kandungan vitamin yang dimiliki sayur bayam terdapat protein nabati yang sangat berfungis sebagai kebutuhan gizi tubuh manusia.

Cara Menanam Bayam

Cara menanam bayam hampir sama dengan menanam jenis tanaman lain pada umumnya yang hanya membedakan adalah pada penggunaan jenis pupuknya/kompos. Bayam yang terkena hama pengendaliannya dengan memasukkan musuh alami dari hama itu sendiri. Disamping itu juga dalam mempeirkan pupuk, pengairan harus di perhatikan guna untuk mengatur pembersihan kebun dan sangat penting untuk dilakukan agar terhindar dari terkena hama.

Dalam membudidayakan bayam Agar efektif tentu dapat melakukan proses penyemaian terlebih dahulu. Dan perlu diperhatikan juga tanaman bayam membutuhkan cukup sinar matahari dengan suhu sekitar 15-25 derajat celsius dengan kelembapan sedang. Pada saat musim penghujan pertumbuhan bayam tentu tidak sangat baik bagi bayam itu sendiri, sebab daun bayam akan mudah rusak bila terkena hujan secara terus menerus bila tidak terkena sinar matahari.

Pemilihan Benih Bayam Yang Baik

Kita harus pintar dalam menentukan dan memilih benih bayam yang akan kita tanam, benih yang bayam yang bagus dapat memproses pertumbuhan bayam dengan cepat, benih yang baik adalah benih yang usisa nya sekitar 3 bulan dan yang perlu teman-teman ketahui bahwa Unutk menanam pada 1 hektar lahan dibutuhkan lebih dari 5 kg benih tergantung pada cara penyebaran benihnya. Serta benih bayam tidak memerlukan masa dorman, sehingga memudahkan kita untuk menanam bayam.Perlu di ingat bila mengambil benih pada masa kurang dari 3 bulan maka perkembangannya akan rendah.

Pemilihan Lahan Menanam Bayam

Lahan yang baik untuk digunakan dalam menanam bayam harus memiliki ketentuan yang penting untuk di petimbangkan tanah yang digunakan harus halus dan sejajar dengan yang lainnya, lebar sekitar satu meter dan tinggi sekitar 20-35cm, sedangkan panjangnya mengikuti kondisi lahan, jarak harus 30 cm dengan jarak benih lainnya, dan benih bayam harus menenam dengan memanjang menyamping agar benih yang di tanam mendapat pencahayaan yang cukup dan merata

Penebaran Benih Bayam

Dalam menebarkan benih bayam yang memiliki ukuran yang cukup kecil dengan cara menebar menggunakan saringan atau tangan tergantung kondisi. Dan diusahakan penebaran benih bayam agar dilakukan dengan baik dan benar dengan mencampurkan benih dengan tanah atau kompos dan kemudian barulah disebar kebedengan yang telah kita buat atau siapkan.Kepadatan tebar benih adalah 0,5-1 gram per meter persegi. Agar proses penebaran benih merata,. Inilah contoh gambar berupa benih bayam:

Perawatan Budidaya bayam segar organik

Setiap membudidayakan tanaman bayam tentu ada hal yangsangat penting agar mendapatkan hasil yang bagus adalah dalam perawatan dan pengaturan arus pengairan. Pada saat penebaran benih perlu dilakukan secara sempurna, dan bila musim kemarau maka lakukan penyiraman sebanyak 2 kali dalam sehari agar tetap menjaga kelembapan pada tanah.

Bila benih sudah tumbuh tunas maka lakukan penyiangan pada sekitaran tanaman bayam, yang bertujuan agar nutrisi yang ada tidak terserap oleh gulma. Dan perlu juga adanya tindakan pencegahan terhadap membasmi hama seperti ular daun, dan kutu daun. Hal ini juga dapat ditangani dengan menjaga kesehatan pada tanaman secara teratur dan rutin.

Apabila hama belum dapat teratasi maka gunakan pestisida hayati yang dapat mencegah timbulnya jamur serta memperkebal terhadap hama. Setelah 2 minggu daun bayam terlihat menguning maka segera lakukan pemupukkan dengan menambah pupuk kompos atau pupuk kandang yang baik. Atur pemupukan sehemat mungkin untuk menjaga budidaya bayam tetap hemat pengeluaran

Panen dan pasca panen

Budidaya bayam baru bisa dipanen mulai dari 20 hari setelah tanam atau tinggi tanaman sekitar 20 cm. Pencabutan rata-rata panen yang dihasilkan dalam satu hektar adalah 20 ton. Sedangkan pada budidaya bayam potong biasanya dipanen pada umur 1-1,5 bulan dengan interval pemerikan seminggu Satu kali.

Setelah panen cuci dan sortir bayam. Bayam yang telah panen dapat anda konsumsi atau menjualnya sesuai dengan keiinginan teman-teman apabila bayam ingin teman-tema jual bayam dapat diikat dengan bilah bambu, setiap 25 ikatan digambungkan dalam satu gabung. Simpan hasil panen budidaya bayam ditempat teduh karena bayam termasuk tanaman yang cepat layu.

Itulah Teman-teman yang dapat saya sampaikan tentang Cara Budidaya Bayam Segar Organik Pada artikel di atas semoga teman-teman yang telah membaca mendapatwawasan tambahan dan ingin menanam bayam sendiri. terimakasih.

Baca Artikel Lainnya :