Cara Budidaya Ikan Patin Agar Cepat Besar

Diposting pada

AnekaBudidaya.Com – Ikan patin merupakan salah satu jenis ikan yang digemari banyak orang. Ikan ini memiliki daging yang CUKUP enak dan gurih sehingga dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan seperti digoreng, digulai, dan yang paling terkenal dengan asam pedas.

Ikan patin ini cukup mudah dibudidayakan dan dapat dipelihara di berbagai jenis kolam, serta bisa di kolam tanah, kolam tembok, bahkan kolam buatan dari terpal. Ikan ini dapat dikenali dari tubuhnya licin dan tidak bersisik, mirip seperti ikan lele. Ikan yang dikenal juga dengan ikan jambal, sodarin, ikan juara, atau lancang ini memiliki duri tajam pada sisiknya sehingga anda harus berhati-hati ketika memegangnya. Dagingnya mengandung lemak dan minyak yang cukup banyak.

Ikan patin dapat dikonsumsi mulai dari bobot 200 gram hingga 1 kg tergantung permintaan pasar karena ada konsumen yang menyukai ikan patin berukuran kecil dan ada pula yang lebih suka dengan yang berukuran besar. Pada usia 6 bulan biasanya bobot ikan ini sudah mencapai 600 gram hingga 700 gram sehingga sudah layak panen. Jika Anda seorang petani pemula, jangan khawatir, karena pada kesempatan ini kami akan membahas  dan memberi kamu cara tuntas mulai dari cara, tips, dan juga trik seputar budidaya ikan patin. selamat menyimak.


 

Ikan Patin

Patin siam adalah ikan budidaya dan akuarium populer. Ia dikenal pula sebagai jambal siam, lele bangkok, dan hiu bangkok. Dalam bahasa perdagangan internasional dikenal sebagai siamese shark, sutchi catfish, atau pangasius. Secara taksonomi, ia dan patin raksasa Mekong, dimasukkan ke dalam anakmarga Pangasianodon

Bagaimana cara Budidaya Ikan patin yang baik dan benar, agar kamu bisa dapat hasil yang bagus dan bisa panen Ikan patin sesuai dengan keinginan kamu, saya akan memberi kamu beberapa tips tentang cara Budidaya Ikan patin yang baik dan benar, oleh karena itu kamu dapat mengikuti tips yang akan saya berikan.

Baca Juga  Cara Melakukan Pemeliharaan Ikan Molly

Cara Budidaya Ikan Patin Agar Cepat Besar


1. Persiapkan Kolam Ikan Patin

Persiapkan Kolam Ikan Patin

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan mempersiapkan kolam terlebih dahulu sebagai media tempat memelihara ikan patin. Hal ini tidak sulit karena ikan patin dapat hidup pada berbagai jenis tempat dengan keadaan sekitar. Bisa kolam tanah, kolam terbuat dari terpal, kolam tembok, atau keramba. Jika kamu menggunakan kolam lama maka bersihkan dahulu kolam tersebut dari kotoran-kotoran yang tersisa bekas tempat ikan sebelumnya sehingga ketika diisi benih ikan patin sudah dalam kondisi bersih.

Jika kamu lebih tertarik menggunakan kolam tanah maka pilihlah jenis tanah lempung atau liat sehingga tidak bocor dan dapat menahan massa debit air. Kolam sebaiknya dibuat di tanah yang miring untuk lebih memudahkan saat melakukan pengairan ikan patin saat panen nanti. Jika anda lebih memilih menggunakan media jala apung untuk beternak patin makan sebaiknya lakukan di sungai yang arusnya lumayan lambat.


2. Gunakan Air Berkualitas

Untuk mengisi kolam kamu harus menggunakan air yang bersih dan berkualitas, air yang tidak keruh, serta tidak tercemar oleh limbah dan zat-zat kimia yang berbahaya. kamu juga dapat menambahkan emolin atau blitzich ke dalam kolam untuk menghambat pertumbuhan pada jamur. Selain itu perhatikan juga suhu dan pH air yang akan di masukan.

Untuk suhu air disarankan pada kisaran 26 sampai 28 derajat celcius. Jika suhu air terlalu rendah maka sebaiknya gunakan pemanas air sehingga air mencapai suhu ideal secara stabil. Sementara pH air yang disarankan untuk mengatur dan memelihara ikan patin adalah 6,5 hingga 7, tidak terlalu asam dan tidak terlalu basah.


3. Pemupukan Kolam Ikan Patin

Pemupukan Kolam Ikan Patin

Jika anda menggunakan kolam lumpur untuk memelihara ikan patin maka sebelum benihnya ditebarkan maka sebaiknya kolam terlebih dahulu diberi pemupukan terlebih dahulu. agar bertujuan untuk merangsang pertumbuhan makanan alami bagi ikan patin sehingga dapat meningkatkan produktivitas pada kolam. kamu dapat menggunakan pupuk hijau atau pupuk kandang dengan takaran 50 gram sampai 700 gram per meter persegi.

Baca Juga  Cara Ternak Ikan Pati Dengan Kolam Terpal

4. Sebar Benih Ikan Patin

Sebar Benih Ikan Patin

Sebagai penernak ikan patin anda tentu mengharapkan untung yang besar setiap kali panen. Namun bukan berarti anda dapat mengisi kolam dengan keadaan benih ikan tanpa perhitungan. Jangan terlalu banyak menebar benih melewati kapasitas maksimalnya kolam karena akan menyebabkan ikan terlalu rapat sehingga tidak mendapat ruang yang bebas. Untuk baiknya  dengan ukuran 1 m3 air cukup ditebar 20 sampai 30 ekor ikan patin.


5. Berikan Pakan Ikan Patin

Berikan Pakan Ikan Patin

Pemberian pakan ikan patin yang berkualitas sangat menentukan bagi pertumbuhan ikan patin sehinga dia dapat tumbuh besar secara maksimal dan merata. Jenis pakan yang pada umum diberikan pada ikan patin adalah berupa pelet yang dapat dengan mudah ditemukan di pasaran.

Anda juga dapat memberinya makanan alami agar dia tidak merasa bosan serta untuk menghemat biaya pemeliharaan. Selain itu makanan-makanan alami ini biasanya memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sehingga baik untuk pertumbuhan ikan.


6. Berikan Pakan Secara Teratur Dan Seimbang

Pakan ikan patin juga harus diberikan secara teratur dan seimbang sesuai dengan kebutuhan ikan patin yang ada di dalam kolam. jangan memberi pakan ikan patin yang berlebihan sesuai dengan isi ikan pada kolam Idealnya jumlah pakan untuk ikan patin yang berbobot di bawah 200 gram per ekor adalah 3% sampai 5% dari keseluruhan bobot ikan

Pada kolam tersebut dan diberikan dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Sementara untuk ikan patin yang berbobot di atas 200 gram per ekor dapat diberikan pakan dengan persentase 1,5% sampai 2% dari total bobot ikan di kolam tersebut dan diberikan satu kali sehari saat sore hari.


7. Berikan Pakan Secara Rutin

Berikan Pakan Secara Rutin

Pemberian pakan secara rutin perlu kamu lakukan agar ikan dapat tumbuh dengan besar dan sehat secara makasimal. Apabila pemberian pakan selalu dilakukan dengan waktu yang tidak pernah berganti, memungkinkan ikan mampu beradaptasi dengan jadwal makan yang kamu berikan.

Baca Juga  Cara Ternak Ikan Affinis

8. Bersihkan Kolam Ikan Patin

Bersihkan Kolam Ikan Patin

Layaknya kandang bagi hewan lain, kolam ikan patin sebagai tempat hidup ikan patin juga harus dibersihkan kolam nya secara rutin dengan cara mengganti airnya yang lama. Dengan air yang bersih maka ikan akan tumbuh dengan sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Pembersihan kolam yang baik dan benar harus dilakukan minimal seminggu sekali agar ikan tetap merasa segar berada di seperti habitat aslinya.


9. Pasang Penerangan Pada Kolam

Tujuan diberikan penerangan ini agar berbagai hama seperti kura-kura, ular air, lingsang, biawak, dan burung tidak mau masuk ke kolam dan menyerang ikan patin. Adanya penerangan di sekitar kolam membantu untuk memudahkan ikan patin untuk waspada tehadap hama yang ada di sekelilingnya.


10. Kondisikan Kolam Terhindar Dari Kebisingan

Ikan patin merupakan jenis ikan yang mudah panik. Terkejut atau bising sedikit saja dapat membuat ikan ini langsung panik sehingga tidak baik bagi perkembangannya. Untuk itu hindarkan ia dari kejutan serta sebaiknya cari lokasi kolam di tempat yang tenang dan jauh dari kebisingan.


12. Panen Ikan Patin

Panen Ikan Patin

Masa panen merupakan masa yang ditunggu semua budidaya. Dalam memanen ikan patin perlu diperhatikan apakah seluruh ikan sudah pantas dipanen atau belum. Jika bobot ikan dalam satu kolam beragam maka anda harus melakukan panen secara seleksi yaitu dengan menjaring ikan yang sudah layak panen saja.

Sementara jika seluruh ikan dalam kolam tersebut sudah layak panen maka anda tinggal memanennya sekaligus tanpa perlu melakukan seleksi terlebih dahulu. Anda juga harus memanen secara hati-hati agar ikan yang sudah dipelihara sekian lama tidak mengalami cacat pada bagian tubuh ikan patin, kerusakan, bahkan kematian karena cara panen yang salah dan terburu-buru. Ikan patin yang masih hidup lebih disukai oleh konsumen sehingga meningkatkan nilai jualnya.


Itulah Teman-teman yang dapat saya sampaikan tentang Cara Budidaya Ikan Patin Agar Cepat Besar ( LENGKAP ). semoga teman-teman yang telah membaca  mendapat wawasan tambahan dan memulai untuk usaha Budidaya Ikan Patin kamu berjalan dengan lancar, Terimakasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :