Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Budidaya Ikan Komet “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan budidaya ikan komet… Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂
Ikan komet yang sering disebut dengan nama ilmiahnya Carassius auratus merupakan jenis ikan hias yang memiliki penampilan tubuh yang begitu indah dengan bentuk tubuh yng ramping serta dengan ditambah juga dengan bagian warna putih perak yang mengkilap dan merah menyala. Ikan komet memiliki ekor  yang memiliki ukuran yang panjang dan terus mengibar – ngibar seperti halnya dengan berndera pada saat ikan komet tersebut sedang berenang menambah pesona yang anggun pada ikan komet tersebut. Ikan komet juga memiliki keindahan yang terletak pada warna tubuhnnya, bentuk tubuhnya yang memilliki keunikan tersendiri serta juga pada gerak – gerik ikan komet tersebut yang memiliki gerak – gerik yang unik. Ikan komet memiliki ciri – ciri morfologi yang hampir sama seperti ikan mas yang membedakan hanyalah terletak pada bentuk siripnya saja, yang dimana bentuk sirip yang terdapat pada ikan komet memiliki bentuk sirip yang berukuran lebih panjang jika dibandingkan dengan bentuk sirip pada ikan mas tersebut. Adapun ciri – ciri morfologi yang ada pada ikan komet, yaitu: pada bagian tubuh ikan komet memiliki bentuk tubuh yang bilateral simetris yang dimana bentuk tubuh pada ikan komet memiliki bentuk tubuh yang cenderung memanjang serta bentuknya memipih tegak atau yang sering disebut dengan istilahnya comprossed. Pada bagian mulut ikan komet terletak pada bagian tengah ujung kepala terminalnya atau yang terletak tepat pada bagian ujung hidung ikan komet tersebut. Pada bagian wilayah inferior mulut pada ikan komet tersebut terdapat sekitar 2 pasang sungut. Pada bagian sirip ekor ikan komet memiliki sirip ekor yang berbentuk berlekuk tunggal. Pada bagian sirip punggung ikan komet memiliki bentuk sirip punggung yang sedikit memanjang yang dimana pada bagian sirip punggung ikan komet tersebut bersebrangan dengan permukaan pada sirip perutnya, siip perut tersebut juga berdekatan pada sirip dada ikan komet tersebut yang dimana pada bagian sirip dada sering dijumpai operculum dan juga properkulum. Pada bagian sirip dubur ikan komet memiliki ciri seperti sirip punggungnya dan juga memiliki jari – jari yang keras dan pada baggian ujung siripya memiliki bentuk yanng bergerigi. Sedangkan pada bagian linear lateralis atau disebut dengan gurat isi pada ikan komet tersebut masuk pada golongan yang lengkap.
Berikut ini hal – hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya ikan komet adalah sebagai berikut:
- Proses Persiapan Aquarium
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya ikan komet adalah dengan melakukan proses persiapan aquarium yang akan digunakan untuk melakukan budidaya pada ikan komet tersebut. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan proses persiapan aquarium adalah sebagai berikut:
- Mempersiapkan aquarium dengan memperhatikan ukuran pada dimensi aquarium tersebut.
- Ukuran dimensi aquarium yang baik untuk digunakan adalah dengan ukuran panjang sekitar 81 cm dan ukuran lebar sekitar 41 cm serta ukuran tinggi aquarium yang dibutuhkan sekitar 41 cm. Ukuran tersebut merupakan ukuran yang ideal untuk digunakan dalam budidaya ikan komet untuk dapat lebih memudahkan dalam pengontrolan kualitas air yang ada.
- Proses Pemilihan Jenis Ikan
Setelah melakukan tahapan pada proses persiapan aquarium yang akan digunakan dalam budidaya ikan komet, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya ikan komet adalah dengan melakukan proses pemilihian jenis ikan apa yang akan digunakan untuk melakukan budidaya tersebut. Pembudidaya disarankan untuk fokus terlebih dahulu terhadap 1 jeis ikan komet yang akan digunakan untuk budidaya sebelum menambahkan varietas yang lainnya. Setelah pembudidaya sudah melakukan pemilihan jenis atau varietas ikan komet yang akan dibudidayakan, selanjutnya pembudidaya sudah dapat mengawinkan indukan ikan komet jantan dan idukan ikan komet betina.
- Cara Membedakan Indukan Jantan dan Indukan Betina
Untuk pembudidaya agar dapat mebedakan indukan yang ada pada ikan komet betina dan ikan komet jantan harus dapat memperhatikan ciri – cirinya sebagai berikut ini:
- Ikan komet jantan memiliki bentuk tubuh yang lebih ramping, sedangkan pada ikan komet betina memiliki bentuk tubuh yang bentuknya lebih bulat.
- Ikan komet jantan memiliki bentuk sirip yang bebrbercak putih, sedangkan ikan komet betina tidak memiliki itu.
- Perut ikan komet memiliki cairan sperma yang berwarna putih jika perut tersebut diurut, sedangkan pada ikan komet betina memiliki cairan yang berwarna kuning.
- Proses Pengawinan Indukan Ikan
Setelah melakukan tahapan pada proses pemilihan jenis ikan yang akan digunakan dalam budidaya ikan komet, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya ikan komet adalah dengan melakukan proses pengawinan indukan pada ikan komet tersebut. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam melakukan proses mengawinkan indukan ikan komet tersebut adalah sebagai berikut:
- Letakkan indukan ikan komet tersebut ke dalam aquarium yang diberi eceng gondokk.
- Ikan komet akan mengawali proses perkawinan dengan melakukan kejar – kejaran antar ikan komet betina dan ikan komet jantan.
- Setelah itu, ikan komet jantan akan melakukan proses pembuahan pada telur – telurnya yang dikeluarkan oleh ikan komet betina tersebut yang disebut dengan pembuahan eksernal.
- Proses Perawatan
Setelah melakukan tahapan pada proses pengawinan indukan ikan yang akan digunakan dalam budidaya ikan komet, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan komet adalah dengan melakukan proses perawatan ikan komet. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam proses perawatan ikan komet tersebut adalah sebagai berikut:
- Telur ikan komet yang sudah dibuahi akan mengalami penetasan sekitar 2 sampai dengan 4 hari yang menjadi larva.
- Gunakanlah aerator agar jumlah oksigen yang terlarut dapat mencukupi populasi yang ada di dalam aquarium tersebut.
- Larva ikan komet yang sudah menetas akan memilliki buntalan kuning telur yang ada pada sekitar perutnya yang berfungsi sebagai asupan makanan. Pada saat kurang lebih sekitar 4 hari buntalan ini habis maka pembudidaya perlu memberikan makanan berupa kuning telur rebus.
- Lakukanlah pengontrolan kondisi air supaya ikan komet yang ada tidak mati dan berilah ikan komet tersebut makanan dengan secukupnya.
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Budidaya Ikan Komet “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Artikel Terkait Lainnya