Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Tips Budidaya Bunga Lily “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan budidaya bunga lili.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
Tanaman Bunga lily atau yang sering dikenal dengan nama ilmiahnya Lilium merupakan jenis tanaman bunga musim panas. Tanaman bunga lily memiliki habitat asal pada daerah yang memiliki iklim yang sedang yaitu pada bagian utara benua Eropa, Amerika Utara dan Jepang. Tanaman bunga lily merupakan jenis tanaman herba yang memiliki umbi yang berlapis yang memiliki ukuran tinggi kurang lebih sekitar 0,75 sampai sampai dengan 1,3 meter. Tanaman bunga liliy memiliki ciri morfologi yaitu bunga lily memiliki bentuk kelopak yang berbentuk dan corong lancip pada saat bunga tersebut belum mekar dan juga tanaman bunga lily memiliki kelopak yang didominasi pada warna putih. Tanaman bunga lily juga termasuk salah satu tumbuhan asli benua Asia, hal tersebut dikarenakan bunga lily memiliki keindahan yang terletak pada bunganya, baik itu dilihat dari bentuknya, warnanya atau juga dari segi aroma keharumannya. Masa produksi pada tanaman bunga lily kurang lebih sekitar 3 sampai dengan 4 tahun. Bunga lily sendiri merupakan bunga yang cocok hidup pada habitat yang terdapat kandungan kadar asam yang seimbang. Tanaman bunga lily ini juga dikenal sebagai jenis tanaman hias yang sering sekali digunakan di dalam acara – acara tertentu misalnya saja pada acara – acara pernikahan, pertemuan, pesta ataupun juga pada acara upacara keagamaan. Tanaman bunga lily sendiri jika dijadikan sebagai bunga potong, bunga lily tersebut mampu bertahan sekitar 6 sampai dengan 14 hari di dalam media vas bunga.
Tanaman bunga lily dapat berbunga hampir sepanjang tahun. Untuk di Indonesia sendiri, tanaman bunga liliy dapat tumbuh pada daerah yang berada pada dataran tinggi yaitu sekitar 1100 sampai dengan 1200 di atas permukaan laut. Tidak hanya itu, tanaman bunga lili juga merupakan tanaman yang dapat hidup menyesuaikan dengan habitat hutan, pegunungan, rerumputan atau juga bahkan beberapa dari jenis tanaman bunga lily sendiri mampu hidup pada daerah rawa. Akan tetapi, tanaman bunga lily akan lebih cocok jika ditanam pada habitat dengan struktur tanah yang memiliki kandungan – kandungan asam atau pH yang seimbang. Pada tanaman bunga lily masih mampu bertahan di dalam kondisi yang kering jika dibandingkan dengan tanaman pada bunga potong yang lainnya, akan tetapi tetap saja tidak boleh sampai terlalu kering karena hal tersebut akan berdampak terhadap kualitas pada tanaman bunga lily tersebut, sebab daun pada bunga lily akan mulai berubah warna menjadi kuning serta bunga akan mulai berguguran. Tanaman bunga lily juga tidak boleh disiram dengan air yang terlalu banyak memiliki kandungan flor karena hal tersebut akan mengakibatkan rusaknya daun tanaman bunga lily tersebut. Oleh sebab itu, penyiraman sebaiknyadapat dilakukan secukupnya saja.
-
Table of Contents
Proses Pemilihan Benih
Dalam melakukan budidaya tanaman bunga lily proses pemilihan benih tanaman harus menjadi perhatian. Perbanyakan pada tanaman bunga lily dapat dilakukan dengan memiliki benih tanaman bunga lily yang tidak memiliki berbagai lapisan kulit luar, hal tersbut dikarenakan pada benih yang memiliki berbagai lapisan kulit luar akan sangat sulit untuk tumbuh.
-
Proses Pembibitan
Tahapan selanjutnya pada budidaya tanaman bunga lily adalah pada tahap proses pembibitan. Bibit untuk budidaya tanaman bunga lily dapat diperoleh dengan cara mengambil bibit dari umbi tanaman induk yang sudah memiliki cukup umur. Kemudian lakukan perendaman pada bibit tanaman bunga lily yang sudah melalui proses pemilihan selama kurun waktu kurang lebih sekitar 12 sampai dengan 24 jam. Kemudian baru dapat dilakukan proses persemaian hal tersbut dimaksutkan supaya perawatan pada tanaman bunga lily dapat terus terfobunga lily telah berumur sekitar 1 bulan sejak pemupukan awal. Penyiraman dapat dilakukan dengan secukupnya, hal ini dikarenakan pada tanaman bunga lily tidak memerlukan air yang cukup banyak. Pemangkasan yang dilakukan pada budidaya tanaman bunga lily dapat dilakukan ku sampai pada penanaman bunga. Tanamlah benih dengan campuran tanah, pasir dan pupuk kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Selanjutnya media semai sudah dapat diletakan pada tempat yang memiliki kondisi yang teduh dan terhindar dari paparan panas sinar matahari secara langsung dan tetsan air hujan secara langsung. Lalu, tetaplah dilakukan proses penyiraman, hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk tetap menjaga kelembaban tanaman, namun jangan sampai menyiram dengan terlalu banyak air karena akan membuat kondisi tanaman menjadi busuk.
-
Proses Penanaman
Proses penanaman pada budidaya tanaman bunga lily dapat dilakukan dengan langkah – langkah dibawah ini, yaitu:
- Bibit yang sudah tumbuh tunas sudah dapat mulai dipindahkan pada lahan tanam yang telah dipersiapkan pada budidaya tanaman bunga lily.
- Buatlah media tanam dengan memperhitungkan campuran pasir, tanah dan juga pupuk kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
- Pindahkan bibit secara perlahan atau hati – hati, hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar akar tanaman dan batang tidak rusak pada saat proses pemindahan.
- Lakukan proses penanaman pada sore hari hal tersebut untuk menghindari agar bibit tanaman tidak layu.
-
Proses Perawatan
Proses perawatan pada budidaya tanaman bunga lily dilakukan dengan cara: pemupukan, penyiraman dan pemangkasan. Proses pemupukan dapat dilakukan ketika bunga lily sudah mulai tumbuh serta pupuk yang diberikan pada tanaman bunga lily tidak boleh terlalu banyak atau secukupnya saja. Pupuk yang biasa digunakan dalam budidaya tanaman bunga lily adalah jenis pupuk yang biasa juga digunakan pada tanaman umbi. Pupuk dapat diberikan ketika tanaman bunga lily telah berumur sekitar 1 bulan sejak pemupukan awal. Penyiraman dapat dilakukan dengan secukupnya, hal ini dikarenakan pada tanaman bunga lily tidak memerlukan air yang cukup banyak. Pemangkasan yang dilakukan pada budidaya tanaman bunga lily dapat dilakukan bunga lily telah berumur sekitar 1 bulan sejak pemupukan awal. Penyiraman dapat dilakukan dengan secukupnya, hal ini dikarenakan pada tanaman bunga lily tidak memerlukan air yang cukup banyak. Pemangkasan yang dilakukan pada budidaya tanaman bunga lily dapat dilakukan dengan cara memangkas sepertiga babtang tanaman beserta bunganya kemudian biarkanlah bagian yang tersisa untuk dapat tetap tumbuh untuk dapat mennghasilkan bunga kembali.
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Tips Budidaya Bunga Lili “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Artikel Terkait Lainnya