Cara Ternak Puyuh Sukses

Diposting pada

AnekaBudidaya.Com –  Burung Puyuh adalah salah satu sumber kaya akan protein hewani yang banyak akan dikonsumsi oleh masyarakat terutama disukai baik dewasa maupun pada anak anak. Banyaknya suatu permintaan pada telur burung puyung khusunya tersebut di peminat masyarakat akan menjadikan suatu ternak pada burung puyuh adalah salah satu peluang yang sangat menguntungkan yang dapat dilakukan. Dalam menjalankan ternak Burung Puyuh terhadap tersebut perlu pemeriksaan yang lebih teliti dan tentunya harus dapat memperhatikam dalam beberapa hal yang akan kamu jalani.

Di Indonesia, burung puyuh sendiri sangat digemari baik itu daging maupun telurnya. Tetapi, Burung Puyuh ini termasuk mempunyai ukuran tubuh yang relatif sangat kecil dan mempunyai kaki yang sedikit pendek. Keuntungan yang dapat kamu hasilkan dari ternak Burung Puyuh petelur rumah adalah daging dan telurnya. jika kalian masih bingug dalam berternak Burung Puyuh Sampai Sukses, maka kalian dapat mengikuti petunjuk sesuai dengan arahan, selamat membaca.

Ternak Puyuh Sukses


Cara Ternak Puyuh Sukses

Meski memiliki tubuh kecil, tetapi burung puyuh juga dapat memproduksikan 5 sampai 6 butir telur Burung Puyuh, pada setiap minggunya. Burung Puyuh yang mempunyai nama latin Coturnix ini, adalah jenis Burung Puyuh yang tidak dapat terbang seperti burung pada umumnya, akan tetapi burung puyuh tidak dapat terbang jauh. Jika dilihat dari postur segi fisik, Burung Puyuh ini mempunyai badan yang kecil, berkaki pendek, bulu yang berwarna kecoklatan dan dapat diadu satu sama lain.

Baca Juga  Cara Melakukan Budidaya Ikan Cakalang

Biasa disebut gemak dalam penyebutan dalam bahasa Jawa, ternyata Burung Puyuh ini pertama kali diternakkan di Negara Amerika pada tahun 1870, dan berhasil dikembangkan di seluruh bagian penjuru dunia, termasuk ke Negara Indonesia pada akhir 1979. Saat ini, keberadaan burung puyuh sendiri sudah mulai sulit untuk dapat ditemukan, karena sering diburu oleh para manusia. Sehingga, jika kamu ingin melakukan ternak burung puyuh, mungkin akan menjadi ladang bisnis yang sangat menguntungkan buat kamu dengan sukses, karena masih sedikit nya pesaing dalam berternak Burung Puyuh.

1. Lokasi Peternakan Puyuh

Lokasi Peternakan Puyuh

Supaya sukses dalam menjalankan ternak burung puyuh pada petelur maka hal pertama yang dapat kamu jalankan adalah menentukan tempat lokasi dalam peternakan Burung Puyuh yang ideal. Lokasi yang Burung Puyuh sebaiknya ditentukan untuk menjadi tempat dalam peternakan Burung Puyuh harus dapat terbebas dari suara bising, tidak mudah untuk banjir, akses pada transportasi yang gampang di lalui, dan dekat dengan sumber air. Penentuan suatu lokasi dalam peternakan Burung Puyuh harus benar-benar kamu pikirkan agar dapat menunjang keberhasilan kamu dalam berternak Burung Puyuh.


2. Kandang Puyuh

Kandang Puyuh

Setelah lokasi dapat kandang telah ditemukan dan dipilih yang paling terbaik maka langkah berikutnya kamu harus melakukan tahap persiapan dalam pembentukan kandang untuk burung puyuh petelur nanti. Kandang burung puyuh harus sesuai dengan jumlah Burung Puyuh yang akan kmu ternak dan tidak boleh terlalu lebar karena semakin kecil kandang burung puyuh tesebut maka telur yang akan dihasilkan juga akan semakin banyak telurnya.


3. Pemilihan Bibit Puyuh

Pemilihan Bibit Puyuh

Setelah semua kebutuhan Burung Puyuh sudah siap untuk dipakai maka langkah berikutnya dalam cara sukses ternah Burung Puyuh petelur adalah menjalankan penmyortiran bibit Burung Puyuh. Bibit Burung Puyuh yang disortir sebaiknya mempunyai umur sekitar 3 minggu dan terlihat cukup sehat. Jangan pilih bibit burung puyuh petelur yang sudah tua karena usia akan semakin tua maka daya produksi telurnya juga akan semakin melemah.

Baca Juga  Cara Budidaya Ikan Bandeng


4. Perhatikan Ciri bibit Yang Sehat Dan Jenis Kelaminnnya

Perhatikan Ciri bibit Yang Sehat Dan Jenis Kelaminnnya

Bibit yang harus ada pada burung puyuh harus sehat dan mempunyai ciri bentuk tubuh yang sempurna, warna pada Burung Puyuh harus cerah, dan terlihat cukup lincah atau aktif pada saat bergerak. Selain bibit Burung Puyuh yang sehat, jenis dalam penentuan kelamin burung puyuh petelur juga harus dapat kamu diperhatikan supaya seimbang antara Burung Puyuh pejantan maupuun Burung Puyuh betina. Pejantan mempunyai ciri seperti benjolan di bagian pantat, bulu dada pada Burung Puyuh betina berwarna sawo matang dan terdapat ada garis hitam, pejantan Burung Puyuh berkokok, dan lain sebagainya.


5. Makanan Puyuh

Makanan Puyuh

Pemberian asupan makanan Burung Puyuh dalam pemilihan jenis maupun frekuensinya harus dapat kamu perhatikan supaya hasil ternak Burung Puyuh kamu akan sukses dalam berternak burung puyuh petelur, Makanan yang dapat diberikan kepada burung puyuh adalah berupa pelet atau tepung remah remah. Intensitas pemberiannya dapat dilakukan pada cara sehari dua kali yakni pada saat pagi hari dan pada saat sore hari.


6. Suhu Ruangan Puyuh Yang Stabil

Suhu Ruangan Yang Stabil

Dalam proses produksi akan telur burung puyuh, cara sukses ternak puyuh petelur yang harus kamu perhatikan adalah pada pengaturan suhu ruangan di dalam kandang Burung Puyuh harus dapat terjaga dengan baik. Suhu yang baik dalam proses produksi telur burung puyuh adalah 20 sampai 25 derajat celcius dengan memiliki kelembapan sekitar 30 sampai 80 %. Penetapan pada suhu Burung Puyuh ini dapat memberikan efek pengaruh terhadap penentuan hasil telur Burung Puyuh dari masing masing Burung Puyuh. Penetapan pada suhu Burung Puyuh ini akan sedikit sulit jika cara dalam beternak Burung Puyuh ini di lakukan dirumah, maka kamu harus penentapan suhu dengan kandang yang sesuai pada kebutuhan penetasan telur Burung Puyuh.

Baca Juga  Budidaya Ikan Patin

7. Kebersihan Kandang Puyuh

Kebersihan Kandang Puyuh

Tahap Berikutnya yang dapat kamu amati dan tidak boleh untuk diabaikan adalah cara mengenai kebersihan kandang Burung Puyuh petelur tersebut. Pentingnya untuk menjaga kondisi kebersihan kandang Burung Puyuh ini bukan hanya untuk digunakan saja melainkan pada keadaan Burung Puyuh akan tetap bertelur, dengan menjaga kebersihan kandang akan terjauh dari adanya virus yang dapat meninfeksi pada peternak Burung Puyuh. Tempat kotoran harus secara berkala dibersikan secara rutin dan teratur setidaknya sebanyak tiga hari sekali.


8. Masa Panen Puyuh

Masa Panen Puyuh

Setelah semua proses telah kamu dilalui maka masa yang kan datang adalah masa panen Burung Puyuh yang telah ditunggu tunggu pada akhirnya sudah dapat untuk kita lakukan. Titik dalam terpenting dari masa panen tersebut adalah mengenai dalam pemasaran dari telur burung puyuh yang sudah dapat dihasilkan dan diperoleh. Dalam pemecahan solusi dalam pemasaran yang harus dijalankan adalah dengan cara mencari para tengkulak yang mau menampung telur burung puyuh. Proses dalam pemasaran Burung Puyuh tersebut sudah mulai dapat dijalankan pada saat persiapan awal berternak Burung Puyuh.


Itulah teman-teman yang dapat saya sampaikan terkait dengan Cara Ternak Puyuh Sukses . semoga kalian dapat mengikuti panduan ini secara benar, supaya Burung Puyuh yang kalian ternak dapat tumbuh dan berkembang dengan sangat cepat dan maraup kesuksesan dalam berternak Burung Puyuh, itu saja yang dapat saya sampaikan semoga artikel ini bermanfaat untuk kalin sekian dan terimakasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :