Anekabudidaya Tomat atau Solanum Lycopersicum merupakan jenis buah yang banyak mengandung nutrisi yang diperlukan oleh tubuh kita. Bahkan, kandungan vitamin C yang ada pada buah tomat jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan buah apel dan jeruk. Akan tetapi, bila kita ingin mendapatkan manfaat yang maksimal dari tomat, kita harus mengkonsumsi tomat yang sehat dan itu bisa kita dapatkan dari tomat organik.
Cara Memenanam Tomat Sebagai Berikut:
- Lahan
Tempat yang baik digunakan dalam menanam tomat organik juga merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam proses pembudidayaan tomat organik supaya memperoleh hasil buah tomat yang baik. Tanah yang paling baik yang digunakan untuk bercocok tanam tomat organik adalah tanah yang struktur tanahnya tidak berair. Tanah yang becek dan atruktur tanah yang mengandung banyak air dapat membuat buah tomat busuk dan gagal tumbuh sempurna. Selain itu, tanah juga harus mempunyai kadar pH antara 5 sampai 6. Akan lebih baik lagi, apabila lahan yang akan ditanami sudah diberikan pupuk kandang atau komppos terlebih dahulu.
- Bibit
Bibit tomat yang dapat digunakan untuk budidaya tanaman tomat dapat dibeli di toko – toko pertanian. Biasanya mereka menyediakan bibit tomat dalam satu kantong atau dijual per gram. Untuk 110 sampai 150 gram bibit, kita bisa menggunakannya untuk lahan seluas 1 hektar.
- Teknis Penanaman
Proses pembibitan pada tanaman tomat pertama dengan merendam benih tomat organik ke dalam 1,25 liter air yang sudah dicampur dengan 1,5 – 10 ml mikroba dan molase. Setelah itu, sediakan polybag yang telah diisi dengan tanah dan bokhasi dengan perbandingan 1:1. Masukanlah satu biji benih masing – masing polybag yang telah disediakan. Pakaikan karung untuk dapat menutupi polybag yang telah ditanam oleh benih tomat dan taruhlah tanaman benih ditempat yang teduh. Setelah bibit mulai tumbuh (sekitar 6-10 hari), penutup karunng dapat dibuka. Biarkan benih tomat tumbuh sampai setinggi sekitar 10 cm. Biasanya waktu yang dibutuhkan untuk ini sekitar 3 minggu. Setelah itu, tomat siap untuk dipindahkan dan ditanam dilahan yang anda sediakan.
- Pemeliharaan
Beberapa teknik budidaya dan pemeliharaan yang dapat dilakukan untuk membudidayakan tanaman tomat, Untuk dapat menghasilkan tomat organik yanng baik hal yang dapat dilakukan adalah penyiraman, tomat tidak suka jika tanah terlalu banyak kadar air jadi penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore hari. Penyulaman juga penting dilakukan agar pertumbuhan tomat dapat tumbuh dengan baik serta untuk menghilangkan bagian yang rusak yang dapat mengganggu tanaman tomat tumbuh. Sebaiknya pada proses ini dilakukan 6 sampai 10 hari setelah biibit tanaman tomat dipindahkan dari polybag. Tanaman tomat juga perlu dipasang ajir atau penyangga. Hal ini bertujuan agar tomat dapat tumbuh tegak dan mempermudah proses panen. Proses ini dilakukan setelah tanaman tomat berumur 1 mminggu. Pasanglah ajir dan ikat ujung – ujungnya agar membentuk segitiga. Setelah tomat berumur 3 – 4 minggu perlu dilakukan proses pengikatan pada ajir. hal ini perlu dilakukan dalam kurun waktu semnggu sekali sampai pada pertumbuhan batang berhenti. Tunas – tunas baru diketiak daun juga perlu dipangkas agar pertumbuhan terkonsentarsi pada tunas penghasil tomat.
- Pemanenan
Setelah tanaman tomat organik berumur sekkitar 70 hari proses pemanenan dapat dilakukan. Tips yang dapat digunakan untuk memanen tanaman tomat yaitu pilih buah yang sudah berwarna kekuningan dan bagian tepi daun dan batang mengering dan pegang buah dengan ditelapak tangan dan patahkan batang tomat menggunakan tangan anda lainnya. Proses ini paling baik dilakukan pada saat cuaca cerah dan bisa dilakukan sebanyak 16 kali setiap 3 sampai 4 hari sekali.