Cara Menanam Pohon Mangga

Anekabudidaya halooo halooo para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Menanam Pohon Mangga “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan budidaya pada tanaman pohon mangga… Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂

Tanaman mangga atau yang serig disebut dengan nama ilmiahnya Mangifera indica merupakan jenis tanaman pendatang yang memiliki habitat asal yang berasal dari daerah India, Srilanka serta Pakistan. Tanaman buah mangga di klasifikasikan menjadi 2 jenis, yaitu: monoembrioni atau di dalam satu biji tumbuh satu tunas dan jenis poliembrioni atau di dalam satu biji tumbuh lebih dari dua tunas. Jenis tanaman mangga poliembrioni ini sendiri memiliki habitat asal yang dari daerah Asia Tenggara. Jika dilihat dari ilmu agrekologi tanaman pohon mangga sendiri dapat tumbuh dengan baik pada daearah yang berada pada dataran rendah sampai dengan ketinggian mencapai 400 meter di atas permukaan laut, yang tumbuh dengan baik pada tipe iklim kering dengan curah hujan mencapai 1500 sampai dengan 2000 mm/ tahun serta 5 sampai dengan pada 7 bulan di musim kering. Jenis tanah yang cocok untuk pertumbuuhan tanaman pohon mangga adalah jeni tanah dengan struktur aluvial atau biasa disebut dengan tanah yang berlempung pasir dengan komposisi pasir sebesar 30%, komposisi debu sebesar 35% dan komposisi liat sebesar 35% serta struktur tanah tersebut tidak terdapat cadas dan memiliki pH tanag sekitar 5 sampai dengan 6,5. Tanaman pohon mangga juga dapat tumbuh dengan baik pada jenis tanah latosol. Tanaman pohon mangga dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memilliki kondisi suhu udara optimal sebesar 26 sampai dengan 27⁰ C dan pada daerah yanng berada pada dataran tinggi dengan tinggi mencapai 1.200 meter di atas permmukaan laut, namun tanaman pohon mangga yang tumbuh di daerah tersebut akan kurang baik bagi pertumbuhan tanaman pohon mangga tersebut.

Jika dilihat dari ilmmu morfologi tanaman pohon mangga merupakan jenis tanaman yang meimiliki ukuran ketinggian yang dapat mencapai 30 m yang pada semua sisi bagia tanaman mengandung getah yang kental. Tanaman pohon mangga memiliki daun yang berbentuk panjang lebar atau bahkan juga panjang kecil yang pada ujungnya meruncing dan memiliki getah, pada bagian batang tanaman pohon manngga memiliki bentuk batang yang bercabang banyak yang memiliki arah yang mendatar sampai ke atas dan batang tanaman pohon mangga juga terdapat getah. Jika dilihat pada bagian bunganya, tanaman dapat melakukan proses penyerbukan silang, bunga pada tanaman pohon mangga terdapat pada tandannya yang setiap tandan memiliki kurang lebih sekitar 1000 kuntum bunga, pada pangkal tandan tanaman pohon mangga bunganya bersifat jantan yang jumlahnya sekitar 92% dari total jumlah bunga per tandannya. Sedangkan pada ujung tandan bunganya bersifat sempurna yang memiliki jumlah kurang dari sekitar 9%. Pada bagian buah tanaman pohon mangga memiliki bentuk yanng relatif besar dan bentuknya memiliki bentuk yang bulat sampai dengan panjang. Sedangkan pada bagian bijinya memiliki bentuk bii yang besar dan gepeng yang diselimuti oleh daging yang tebal, biji tanaman pohon mangga memiliki kulit yang tebal dan liat. Sedangkan pada bagian akar tanaman ppohon mangga memiliki akar yang bersifat akar tunggang dengan akar samping yang dalam serta kuat.

Adapun hal – hal yang harus diperhatikan dalam menanam pohon mangga, yaitu:

1. Proses Pemilihan Bibit

Hal utama yang harus diperhatikan dalam melakukan budidaya tanaman pohon mangga yaitu pada tahapan proses pemilihan bibit tanaman pohon mangga. Jika ingin menggunakan bibit secara generatif untuk perbanyakan pada budidaya pohon mangga pilihlah biji yang berasal dari tanaman yang sehat dan memiliki buah yang berkualitas. Perbanyakan dengan biji dapat dilakukan dengan cara mengeringkan dan mengangin – anginkan biji lalu membuang kulitnya. Adapun lngkah – langkah yang dapat dilakukan yaitu:

1. Sediakan kotak untuk persemaian yang memiliki ukuran sekitar 110 x 60 x 30 cm kubik.
2. Sediakan media tanam yang terdiri dari tanah kebun serta pupuk kandang dengan komposisi ukuran sekitar 1 : 1.
3. Tanamlah biji tersebut dengan ukuran jarak tanam sekkitar 10 sampai dengan 21 cm.

 

2. Proses Persemaian

Setelah melakukan tahapan ada proses pemilihan bibit tanaman pohon mangga, tahapan selanjutnya yang dapat dilakukan dalam budidaya tanaman pohon mangga adalaha pada tahapan proses persemaian. Hal – hal yang harus diperhatikan dalam proses persemaian adalah:

1. Buatlah pelindung persemaian yang terbuat dari plastik.
2. Tanamlah biji tersebut dengan menghadap kearah bawah dan bibit jangan sampai kekurang air selama persemaian.
3. Pada saat bibit burumur 2 minggu, bibit akan mulai berkecambah.
4. Pindahkan bibit yang terdapat ada kotak persemaian pada polybag ketika tanaman tersebut sudah mencapai ukuran ketinggian sekitar 30 cm.

 

3. Proses Pengolahan Media Tanam

Setelah melakukan tahapan pada proses persemaian tanaman pohon mangga, tahapan selanjutnya yang dapat dilakukan dalam budidaya tanaman pohon mangga adalah pada tahapan proses pengolahan media tanam. Pilihlah lahan tanaman dengan sumber air yang cukup, bersihkan lahan tanaman yang akan digunakan terlebih dahulu dari gulma atau penyakit lainnya dengan cara melakukan pembajakan unntuk dapat menggemburkan lahan tanam yang akan digunakan.

 

4. Proses Penanaman

Setelah melakukan tahapan pada proses pengolahan media tanam, tahapan selanjutnya yang dapat dilakukan dalam budidaya tanaman pohon mangga adalah pada tahapan proses penanaman tanaman pohon manngga. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut, yaitu:

1. Buat lubang tanam dengan ukuran panjang, lebar dan kedalaman sekitar 110 cm.
2. Campurkan bagian dalam tanah dengan menggunakan pupuk kandang, lalu keringkan dalam beberapa hari.
3. Lakukan penggalian kembali pada lubang tanam yang sudah ditimbun dengan kedalaman 31 cm dengan panjang dan lebar 61 cm.
4. Berikan furadan sekitar 11 sampai dengan 26 gr pada lubang yang ada.
5. Masukan polybag yang digunting pada lahan tanam, lalu tutup kembali tanaman yang ditanam dan padatkan tanah serta pasanglah penyangga dari kayu.

 

5. Proses Perawatan

Setelah melakukan tahapan pada proses penanaman, tahapan selanjutnya yang dapat dilakukan dalam budidaya tanaman pohon mangga adalah pada tahapan proses perawatan tanaman pohon manngga. Perawatan tanaman yang dilakukan dalam budidaya tanaman pohon mangga dapat dilakukan dengan cara penyiangan , penggemburan dan pemangkasan.

 

6. Proses Pemanenan

Setelah melakukan tahapan pada proses perawatan, tahapan selanjutnya yang dapat dilakukan dalam budidaya tanaman pohon mangga adalah pada tahapan akhir yaitu proses panen tanaman pohon manngga. Tanaman pohon mangga yang dilakukan pencangkokan pembuahan terjadi pada saat tanaman berumur sekitar 4 tahun. Sedangkan dengan teknik okulasi panen dilakukan ketikan tanaman pohon mangga berumur sekitar 5 sampai 6 tahun.

Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Menanam Pohon Mangga “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂

Berikut Artikel Terkait Lainnya

• Cara Budidaya Tanaman Petai
• Cara Menanam Tanaman Jengkol
• Cara Menanam Tanaman Pakis Haji
• Cara Menanam Tanaman Oyong
• Cara Budidaya Buah Langsat
• Cara Menanam Bunga Kemuning
• Cara Menanam Tanaman Lidah Mertua