Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Menanam dan Merawat Tanaman Blewah “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan budidaya tanaman blewah… Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂
Buah blewah atau yang sering disebut dengan nama ilmiahnya Cucumis melo merupakan jenis tanaman buah – buahan yang memiliki habitat asal yang berasal dari daerah di Asia Tenggara. Tanaman buah blewah biasanya sering dimanfaatkan untuk dibuat minuman penyegar tenggorokan dan dahaga. Tanaman buah blewah ini merupakan jenis tanaman buah yang masuk ke dalam famili Cucurbitaceae yang hampir menyerupai tanaman buah labu – labuan. Buah blewah juga merupakan jenis buang yang memiliki bentuk bulat lonjong dengan bagian kulit buah yang berwarna jingga terang dengan terdapat bercak – bercak pada kulit buahnya yang berwarna kehijaun. Buah blewah ini juga memiliki daging buah yang memiliki tekstur yang lembut dan juga bertekstur halus, pada bagian dalam buah blewah terdapat suatu rongga yang terdapat isi biji dan serat yang sangat banyak. Tanaman buah blewah memiliki ciri – ciri morfologi yaitu:  pada bagian akar tanaman buah blewah memiliki sistem perakaran yang merambat dengan ukuran panjang akar sekitar 6 sampai dengan 10 meter tergantung pada pertumbuhan tanaman tersebut, tanaman blewah juga memiliki perakaran yang berserabut dengan terdapat mata tunas yang berwarna putih butek sampai dengan yang berwarna coklat muda. Pada bagian batang tanaman blewah dapat mencapai ukuran panjang batang tanaman sekitar 10 meter, batang tanaman blewah dapat merambat yang memiliki bentuk batang yang berbentuk bulat, lentur serta pada batang terdapat bulu – bulu halus dengan batang yang berwarna hijau muda sampai dengan hijau tua. Sedangkan pada bagian buah dari tanaman blewah memiliki bentuk buah yang berbenntuk bulat lonjong yang memiliki warna yang berwana jingga dengan terdapat bercak – bercak pada bagian kulit buahnya yang memiliki warna bercak kehijauan, buah yang ada pada tanaman blewah ini juga memiliki sistem perdagingan yang berwarna kekuningan dengan tekstur daging buah yang bertekstur lembut dan halus, di dalam setiap buah tanaman blewah ini terdapat biji – biji yang banyak yang bijinya memiliki bentuk yang pipih yang berwarna putih butek dengan dilapisi serat – serat halus yanng ada pada bagian biji – biji tanaman blewah tersebut.
Tanaman buah blewah juga merupakan buah yang memiliki banyak kandungan zat yang terkandung di dalam tanaman buah blewah tersebut. Adapun kandungan zat yang terdapat pada buah blewah tersebut, yaitu: terdapat kandungan yang sangat kaya akan mineral kalium, terdapat kandungan provitamin A, serat serta terdapat juga kandungan Vitamin C yang terkandung di dalamnya. Berbagai macam kandungan zat yang terkandung di dalam tanaman buah blewah tersebut, membuat buah blewah sering dimanfaatkan untuk kesehatan seperti: buah blewah dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, dapat menjaga kesehatan pada ginjal, limpa, dapat dimanfaatkan juga untuk menurunkan tekanan darah serta buah blewah juga dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan sariawan pada mulut.
- Proses Persiapan Lahan Tanam
Tahapan awal yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya tanaman blewah adalah dengan melakukan proses persiapan lahan tanam. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam mempersiapkan lahan tanam pada budidaya tanaman blewah adalah sebagai berikut:
- Sebelum digunakan lahan terlebih dahulu haruslah dilakukan pembersihan lahan dari gulma atapun rumput liar.
- Lakukanlah penggemburan tanah dengan cara mencangkul atau melakkukan pembajakan pada lahan tanah tersebut.
- Buatlah bedengan – bedengan pada lahan tersebut dengan ukuran lebar bedengan tersebut sekitar 65 sampai dengan 80 cm dengan ukuran lebar parit sekitar 45 cm dan ukuran jarak antar beedengan – bedengan tersebut sekitar 2 sampai dengan 3 meter.
- Proses Persiapan Bibit Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses persiapan lahan daam budidaya tanaman blewah, tahapan selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya tanaman blewah adalah pada tahapan proses persiapan bibit tanaman blewah. Bibit tanaman blewah apat diperoleh dengan membelinya langsung pada toko – toko pertanian atau dapat diperoleh dari buah blewah langsung. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut:
- Benih tanaman blewah dapat langsung ditanam dengan jumlah sekitar 1 sampai dengan 2 benih untuk masing – masing lubang tanam.
- Lakukan tahapan persemaian terlebih dahulu dengan menggunakan polybag.
- Setelah bibit berumur 10 sampai dengan 14 hari barulah bibit blewah tersebut mulai dapat dipindahkan ke lahan tanam yang sudah dipersiapkan.
- Proses Penanaman Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses persiapan lbibit tanam dalam budidaya tanaman blewah, tahapan selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya tanaman blewah adalah pada tahapan proses penanaman tanaman blewah. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
- Rendamlah benih blewah terlebih dahulu dengan kurun waktu sekitar 24 jam dengan tujuan supaya benih tetap terjaga dan tidak mengalami kekeringan.
- Setelah dilakukan perendaman benih blewah dapat langsung segera dipindahkan ke lahan tanam.
- Sebarkan sekitar 2 sampai dengan 3 benih blewah pada lubang tana yang telah disediakan lalu timbunlah kembali lubang tanam tersebut.
- Berikan jarak tanam dengan ukuran sekitar 70 cm yang bertujuan untuk memberikan celah pada saat tanaman blewah tumbuh.
Â
- Proses Perawatan Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses penanaman tanaman dalam budidaya tanaman blewah, tahapan selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya tanaman blewah adalah pada tahapan proses perawatan tanaman blewah. Pembudidaya perlulah melakukan perawatan secara optimal untuk menghasilkan panen blewah yang memiliki kualitas yang baik. Perawatan tanaman blewah dapat dilakukan dengan cara: penyiangan, penyiraman, pemupukan dan pemberantasan hama dan penyakit. Proses penyiangan tanaman dilakukan dengan menyingkirkan gulma atau tanaman lainnya yang berada pada sekitar tanaman yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman blewah. Penyiraman dapat dilakukan dengan intensitas penyiraman sehari sekali pada waktu pagi hari. Pemupukan dapat dilakukan ketikan tanaman blewah berumur sekitar 7, 20 dan 35 hari dengan menggunakan jenis pupuk yang kemudian dicampurkan dengan air. Serta pemberantasan hama dan penyakit dapat dilakukan dengan menggunakan pestisida.
- Proses Pemanenan Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses perawatan tanaman dalam budidaya tanaman blewah, tahapan selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya tanaman blewah adalah pada tahapan akhir yaitu pada proses pemanenan tanaman blewah. Proses pemanenan tanaman blewah dapat dilakukan ketika tanaman blewah berumur sekitar 50 hari setelah masa tanam. Sekali panen tanaman blewah dapat dilakukan sampai 2 kali.
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Menanam dan Merawat Tanaman Blewah “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Artikel Terkait Lainnya