Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Menanam Buah Apel “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan budidaya pada tanaman buah apel… Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂
Tanaman buah apel atau yang sering disebut dengan nama ilmiahnya Malus domestica merupakan jenis tanaman yang dapat tumbuh sampai pada ketinggian sekitar 800 sampai dengan 1.200 meter di atas permukaan laut dengan ketingian maksimal tanaman apel dapat tumbuh sampai pada sekitar 1.000 sampai dengan 1.200 meter di atas permukaan laut. Tanaman buah apel dapat tumbuh dengan baik dalam keadaan suhu yang berkisar 1.000 sampai dengan 2.600 mm/ tahunnya dengan hari hujan mencapai sekitar 110 sampai dengan 160 hari/ tahunnya. Cahaya matahari yang dibutuhkan untuk tanaman buah apel dapat tmbuh dengan baik sekitar 55 sampai dengan 60% disetiap harinya terutama pada saat proses terjadinya pembungaan pada tanaman buah apel tersebut. Tanaman buah apel juga dapat tumbuh pada kondisi suhu lingkungan sekitar 17 sampai degan 270 C dengan kelembaban udara sekitar 76 sampai dengan 85%. Tanaman buah apel juga dapat tumbuh denngan baik pada kondisi tanah yang memiliki struktur tanah bersolum dalam yang memiliki lapisan organik yang tinggi serta pada struktur tanah yang gembur, memiliki aerasi yang baik, penyerapan air yang baik serta memiliki positas yang baik yang bertujuan untuk pertukaran oksigen serta penyimpanan air yang maksimal. Sedangkan jenis tanah yang baik digunakan untuk budidaya tanaman buah apel adalah jenis tanah latosol, regosol dan andosol yang memiliki pH tanah sekitar 6 sampai dengan 7.
Tanaman apel memiliki ciri – ciri morfologi pada tanamannya yaitu: tanaman apel termasuk jenis tanaman yang kecil yang berdaun gugur dan memiliki ukuran ketinggian tanaman sekitar 4 sampai dengan 12 meter dengan bentuk tajuk yang berbentuk lebar dan terdapat ranting. Pada bagian daun tanaman buah apel memiliki bentuk daun yang berbentuk lonjong dengan ukuran panjang daun sekitar 6 sampai dengan 12 cm dan ukuran lebar daun sekitar 4 sampai dengan 6 cm. Pada bagian bunga tanaman buah apel terjadi proses pemekaran pada saat musim semi dengan bersamaan terjadinya percambahan pada daun tanaman, bunga tanaman apel sendiri berwarna putih dengan bercampur warna merah jambu yang mulai pudar. Pada bagian bunganya memiliki 5 kelopak bunga yang memiliki ukuran diameter kelopak bunga sekitar 2 sampai dengan 3,5 cm. Pada bagian buah tanaman apel mulai masak ketika musim gugur dan memiliki ukuran diameter sekitar 6 sampai dengan 9 cm, pada bagian inti buahnya terdapat 5 gynoecium yang terdiri menyerupai bintang lima yang masing – masingnya berisi 1 sampai dengan 3 biji. Tanaman buah apel juga merupakan jenis tanaman buah – buahan yang memiliki berbagai macam kandungan zat yang terkandung di dalamnya, Vitamin B dan juga Vitamnin C merupakan salah satu kandungan yang paling banyak yang terdapat di dalam buah apel ttersebut. Dengan banyaknya kandungan yang terdapat pada buah apel, tanaman buah apel sering dimanfaatkan untuk kesehatan seperti: untuk menjaga kesehatan paru – paru serta dapat mencegah kanker, buah apel dapat dimanfaatkan juga sebagai pencegah penyakit jantung, dapat mencegah monopuse, menjaga daya tahan tubuh dengan meningkatkan sisitem imun pada tubuh, dapat menurunkan kolestrol, dapat menurrunkan berat badan, menjaga kesehatan gigi, untuk mencegah batu empedu dan dapat dimanfaatkan untuk mengontrol kolestrol dalam darah.
Berikut ini hal – hal yang perlu diperhatikan dalam menanam buah apel, sebagai berikut:
- Proses Persiapan Bibit Tanaman
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya tanaman buah apel adalaha pada tahapan persiapan bibit tanaman. Adapun langkah – langkah yang harus dilakukan dalam persiapan bibit tanaman adalah sebagai berikut:
- Siapkanlah 2 jenis buah apel, kemudian ambillah biji dari 2 buah jenis apel tersebut hal tersebut dilakukan untuk melakukan proses penyerbukan.
- Keringkanlah biji yang sudah diambil dari 2 jenis buah apel tersebut dengan cara menganngin – anginkannya.
- Siapkanlah wadah toples serta tisu, lalu letakkanlah biji apel tersebut diantara 2 tisu dan masukan ke dalam wadah lalu tutup dengan rapat.
- Taruhlah wadah tersebut ke dalam lemari es dengan suhu maksimal sekitar 50
- Tunggulah kurang lebih sekitar 8 minggu sampai dengan biji tersebut mulai terdapat pertumbuhan tunas dan akarnya.
- Proses Pemindahan Biji Tanaman Pada Pot
Setelah melakukan tahapan pada proses persiapan biji tanaman dalam budidaya tanaman buah apel, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah dengan melakukan tahapan pada proses pemindahan biji tanaman ke dalam pot. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut:
- Siapkanlah pot dengan ukuran yang kecil lalu isilah tanah yang sudah digemburkan ke dalam pot tersebut dengan pH netral.
- Ambillah biji tanaman yang sudah dipersiapkan yang mulai tumbuh tunas dan akarnya, pindahkanlah ke dalam pot dengan hati – hati.
- Tutuplak seluruh akar dengan tanah lalu bersihkan pot tersebut dan letakkan pada ruangan dengan suhu kamar, kemudia rawatlah sampai biji tanaman tersebut tumbuh daun – daun.
- Proses Pemindahan Bibit Tanam Pada Lahan Tanam
Setelah melakukan tahapan pada proses pemindahan biji tanaman pada pot dalam budidaya tanaman buah apel, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah dengan melakukan tahapan pada proses pemindahan bibit tanaman ke lahan tanam. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut:
- Perlulah memastikan lahan terpapar sinar matahari yang cukup sekitar 6 jam.
- Perlulah memastikan pH tanah dalam kondisi yang netral.
- Lahan tanam dibuat dengan jarak antar tanaman sekitar 5 meter.
- Sebelum melakukan pemindahan bibit tanaman pada lahan tanam, terlebih dahulu bersihkanlah lahan tanam dari gulma dan tanaman liar lainnya.
- Buatlah lubang tanam dengan ukuran kedalaman lebih panjang dari akar tanaman.
- Pindahkanlah bibit tanaman secara perlahan serta tambahkan mulsa yang berupa jerami untuk tetap menjaga kelembabab tanah pada lahan tanam tersebut.
- Proses Perawatan Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses pemindahan bibit tanaman ke lahan tanam dalam budidaya tanaman buah apel, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah dengan melakukan tahapan pada proses perawatan tanaman. Proses perawatan tanaman dalam budidaya tanaman apel dapat dilakukan dengan cara: penyiraman, pemberantasan hama dan penyakit, pemupukan serta pemangkasan. Penyiraman tidaklah perlu dilakukan sesring mungkin, penyiraman yang rutin seminggu sekali dapat dilakukan ketika musim panas. Pemberantasan hama dan penyakit dapat dilakukan dengan menggunakan pestisida. Pemupukan mulai dilakukan ketika tanaman apel telah tumbuh sedang dengan menggunakan pupuk NPK dengan dosis perbandingan sekitar 10 : 10 : 10. Sedangkan pemangkasan dapat dilakukan pada pohon dengan ranting yang sudah hampir mati, dahan yang tumbuhnya tidak sesuai, melingkar ataupun menyilang.
- Proses Panen Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses perawatan tanaman dalam budidaya tanaman buah apel, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada tahapan akhir yaitu dengan melakukan tahapan pada proses panen tanaman. Proses panen dapat dilakukan ketika tanaman buah apel telah berumur sekitar 4 sampai dengan 5 bulan setelah bung tanaman mekar.
Â
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Menanam Buah Apel “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Artikel Terkait Lainnya
