Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Budidaya Kurma Amer Hajj “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan penanaman tanaman buah kurma amer hajj.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
Tanaman buah kurma amer hajj atau yang sering disebut dengan nama ilmmiahnya Phoenix dactylifera merupakan jenis tanaman buah yang tertua di daerah bagian timur tengah yang kering. Tanaman buah kurma merupakan jenis tanaman yang tumbuhnya dapat membentuk rumpun pada bagian batangnya pada satu sistem perakaran tunggang. Tanaman buah kurma juga merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki tanah yang berpasir, padat ataupun tanah liat. Tanaman buah kurma juga termasuk jenis tanaman yang tidak menyukai air hujan. Suhu temperatur yang baik untuk tanaman buah kurma tersebut dapat tumbuh dengan baik yaitu pada suhu sekitar 320 C serta tidak sering terkena hujan.
Tanaman buah kurma amer hajj memiliki ciri – ciri morfologi tanaman yaitu: pada bagian batang tanaman buah kurma memiliki batang tanaman yang dapat tumbuh dengan sangat tinggi dengan tekstur batang tanaman yang tidak merata, batang tanaman buah kurma memiliki ukuran batang tanaman sekitar 40 sampai dengan 45 cm atau bahkan lebih. Pada bagian daun tanaman buah kurma memiliki ukuran diameter bunga sekitar 3 sampai dengan 4 atau bahkan dapat lebih, daun yang ada pada tanaman buah kurma ini juga memiliki duri – duri yang terdapat pada tangkai daunnya yang bagian daunnya memiliki bentuk yang menyirip serta memiliki 150 pucuk daun yang ukuran pucuk daunnya memiliki panjang sekitar 30 cm dan ukuran lebar pucuk daun sekitar 2 cm. Pada bagian bunga tanaman buah kurma memiliki bunga yang sangat indah dengan ukuran rentangan pada mahkota bunganya sekitar 6 sampai dengan 10 meter, selain itu juga bunga tanaman buah kurma ini memiliki dua bagian rumah dengan ukuran tinggi mencapai sekitar 16 sampai dengan 20 meter. Pada bagian buah tanaman buah kurma memiliki warna buah yang berwarna coklat yang sedikit gelap, akan tetapi pada dasarnya buah pada tanaman kurma memiliki warna yang bermacam – macam seperti berwarna kemerahan dan juga ada yang berwarna kuning muda dengan buah pada tanaman kurma yang memiliki bentuk buah yang berbentuk lonjong dengan ukuran buah sekitar 2 sampai dengan 7 cm yang pada setiap buahnya terdapat biji yang terletak di inti buahnya. Sedangkan pada bagian biji yang ada pada tanaman buah kurma memiliki biji tanaman yang berbentuk memanjang yang ukuran panjang bijinya dapat mencapai sekitar 1 cm dengan biji buah tanaman kurma yang berwarna coklat muda.
-
Table of Contents
Proses Pengolahan Benih Tanaman
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya tanaman buah kurma adalah dengan melakukan proses pengolahan benih tanaman. Perbanyakan tanaman buah kurma dapat diperoleh dari biji tanaman atau dapat dibeli pada toko – toko pertanian terdekat. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam melakukan proses pengolhan bibit tanaman adalah sebagai berikut:
- Lakukanlah perendaman biji yang sudah dipersiapkan dalam kurun waaktu perendaman sekitar 4 hari.
- Jika telah melakukan proses perendaman tersebut, siapkan gelas plastik lalu letakan biji tanaman tersebut pada bagian tengah tisu yanng sudah dibasahi.
- Pembudidaya harus terus memperhatikan setiap saat kondisi tisu tersebut, jika tisu tersebut sudah mulai kering harus segera diberi sedikit air lagi.
- Sekitar 1 minggu biji tanaman kurma tersebut akan mulai berakar dan berkecambah.
-
Proses Penanaman Benih Tanaman
Setelah melakukan tahapan proses pengolahan bibit tanaman pada budidaya tanaman buah kurma tersebut, langkah selanjutnya yang perlu juga diperhatikan adalah pada tahapan proses penanaman benih tanaman. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam melakukan penanaman benih tanaman adalah sebagai berikut:
- Setelah biji tanaman tersebut berumur sekitar 2 minggu, biji tanaman tersebut sudah dapat dipindahkan pada polybag.
- Persiapkanlah polybag dengan menggunakan media tanam yang berasal dari bahan tanah dan pupuk kompos.
- Setelah tanaman kurma tersebut mencapai ukuran ketinggian setengah meter, tanaman tersebut sudah dapat dipindahkan pada lahan tanam tanaman.
- Buatlah jarak sekitar 7 m x 7 m pada lahan tanam yang akan digunakan.
- Galilah tanah tersebut dengan kedalaman sekitar 60 cm, lalu letakkanlah bibit tanaman tersebut.
-
Proses Perawatan Tanaman
Setelah melakukan tahapan proses penanaman benih tanaman pada budidaya tanaman buah kurma tersebut, langkah selanjutnya yang perlu juga diperhatikan adalah pada tahapan proses perawatan tanaman. Proses perawatan tanaman dalam budidaya tanaman buah kurma dapat dilakukan dengan cara: penyiraman dan pemmupukan. Penyiraman dapat dilakukan ketika tanaman berumur sekitar 1 sampai dengan 6 bulan, ketika setelah proses penanaman penyiraman dapat dilakukan dengan intensitas penyiraman sekitar 2 hari sekali, ketika tanaman berumur sekitar 7 sampai dengan 12 bulan penyiraman dapat dilakukan dengan intensitas sekitar 4 hari seklai. Sedangkan proses pemupukan dapat menggunakan pupuk NPK dengan intensitas pemberian pupuk sekitar 3 kali dalam setahun.
-
Proses Pembuahan Tanaman
Setelah melakukan tahapan proses perawatan tanaman pada budidaya tanaman buah kurma tersebut, langkah selanjutnya yang perlu juga diperhatikan adalah pada tahapan proses pembuahan tanaman. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan untuk proses pembuahan tanaman adalah sebagai berikut:
- Potonglah kulit mayang pada bagian ujung tanaman kurma jantan yang diselipkan di antara bunga betina lalu ikatlah dalam kurun waktu sekitar 1 sampai dengan 2 hari.
- Lakukanlah penjarangan atau memotong buah kurma yang memiliki ukuran kecil serta perkembangan yang lambat.
- Bungkuslah buah kurma tersebut dengan menggunakan wadah plastik untuk menghindari hama dan penyakit.
-
Proses Panen Tanaman
Setelah melakukan tahapan proses pebuahan tanaman pada budidaya tanaman buah kurma tersebut, langkah selanjutnya yang perlu juga diperhatikan adalah pada tahapan proses panen tanaman. Proses panen tanaman buah kurma dapat dilakukan ketika tanaman berummur sekitar 5 minggu setelah proses pembuahan dengan memiliki warna yang berwarna kuning terang, merah muda terang atau tergantung jenisnya. Proses panen dilakukan dengan cara memotong tunas buah jantan serta membersihkan bekas potongan sampai pada pangkal pohon.
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Budidaya Kurma Amer Hajj “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Artikel Terkait Lainnya