Anekabudidaya haiii haiii haiii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan “Cara Budidaya Ikan Cupang”… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan budidaya ikan cupang… Selamat membaca dan selamat mencoba….. 🙂 🙂 🙂 🙂
Ikan cupang atau yang sering disebut dengan nama ilmiahnya Betta merupakan jenis hewan peliharaan yang memiliki daya tarik yang terletak pada ekor, sirip, yang memiliki warna warni yang di munculkan pada bagian tubuhnya, seperti tampilan dan warna ikannya. Ikan cupang memiliki berbagai macam jenis warna yang ada pada tubuhnya, seperti: ikan cupang berwarna merah, ikan cupang berwarna biru dan ikan cupang berwarna ungu. Pada proses budidaya pada ikan cupang tidak memerlukan budidaya pada lahan yang luas dan tidak memerlukan modal yang besar. Pada budidaya ikan cupang dapat dibudidayakan di rumah. Habitat pada ikan cupang banyak ditemukan pada daerah yang memiliki perairan yang tenang atau pada daerah dengan air yang tergenang, seperti halnya dengan sawah, kolam, rawa – rawa dan sejenisnya merupakan tempat favorit untuk dijadikan tempat tinggal bagi Ikan cupang tersebut. Ikan cupang juga merupaka ikan yang dapat ditemukan di alam yang bebas, karena ikan cupang sering hidup berkelompok. Ikan cupang memiliki keistimewahan sendiri, yang dimana ikan cupang memiliki daya tahan yang baik serta ikan cupang juga mampu hidup di dalam lingkungan air yang minim akan oksigen di dalamnya, tidak hanya itu ikan cupang juga dapat dibudidayakan di dalam toples – toples yang kecil. Hal tersebut dikarenakan pada ikan cupang memiliki rongga labirin yaitu sejenis paru – paru seperti manusia, karena labirin tersebutlah yang membuat ikan cupang tersebut dapat bertahan pada lingkungan yang minim oksigen.
Ikan cupang atau sendiri merupakan jenis ikan yang mudah untuk dipelihara. Ikan cupang juga memiliki berbagai macam manfaat yang ada, antara lain: Ikan cupang dapat menghilangkan pikiran stress dan dapat menetralkan perasaan, hal tersebut dikarenakan pada saat melihat ikan yang berenang dengan memiliki warna warni yang imdah yang mengalir tenang akan meredakan saraf sehingga membuat kita akan merasa tenang dan menjadi obat penekan pikiran stress. Ikan cupang dapat menjadi sumber inspirasi dan sumber gagasan. Ikan cupang dapat untuk menyalurkan hobi dan ikan cupang juga dapat menciptakan suatu peluang bisnis. Ikan cupang juga dapat menambah keindahan pada ruangan ataupun menambah keindahan pada kamar. Ikan cupang dapat menjaga konservasi alam. Serta ikan cupang juga bebas dari penyakit, karena dengan kita memelihara ikan cupang dapat membebaskan kita dar ancaman nyamuk demam berdarah atau juga nyamuk malaria yang dapat dilakukan dengan cara ikan cupang dimasukkan ke dalam bak mandi, bak, drum dan semua tempat – tempat yang digunakan untuk tempat – tempat penampungan air.
Berikut hal – hal yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan cupang, yaitu:
- Proses Pemilihan Induk
Proses pemilihan indukan ikan cupang pada budidaya ikan cupang merupakan hal yang perlu diperhatikan. Pembudidaya harus mencari indukan ikan cupanng dari indukan yang unggul, yang memiliki kondisi yang bugar serta tidak cacat dan terbebas dari penyakit. Pada ikan cupang jantan memiliki ciri, yaitu: ikan tersebut lincah, memiliki ekor dan sirip yang mengembang, memiliki warna yang cerah dan memiliki ukuran bentuk tubuh yang lebih besar. Sedangkan ciri ikan cupang betina, yaitu: ikan cupang lebih lamban, memiliki bentuk sirip dan ekor yang lebih pendek, memiliki warna yang kusam serta memiliki ukuran bentuk tubuh yang lebih kecil. Induk ikan cupang yang sudah siap untuk dikembangbiakan memiliki ciri – ciri, sebagai berikut:
- Indukan ikan cupang jantan berumur 4 sampai dengan 8 bulan dan untuk ikan cupang betina 3 sampai dengan 4 bulan.
- Ikan cupang jantan memiliki bentuk tubuh yang panjang, sedangkan ikan cupang betina memiliki bentuk tubuh yang membulat dan memiliki perut yang sedikit buncit.
- Ikan cupang jantan memiliki warna yang terang dan memiliki sirip yanng panjang, sedangkan pada ikan cupang betina memiliki warna yang kusam dan siripnya pendek.
- Ikan cupang jantan memiliki gerakan yang lincah sedangkan pada ikan cupang betina memiliki gerakan yang lambat.
- Pemijahan
Proses pemijahan yang dapat dilakukan dalam budidaya ikan cupang adalah sebagai berikut:
- Persiapkan wadah dengan ukuran 21 x 21 x 21 cm dan gelas plastik untuk ikan cupang betina serta tumbuhan air.
- Pada proses perkawinan pada ikan cupang, ikan cupang dapat menghasilkan hingga 1.100 butir telur.
- Pada saat proses pembuahan, telur pada ikan cupang akan menetas dalam kurun waktu kurang lebih 24 jam.
- Ikan cupang yang akan panen dapat mencapai 31 sampai dengan 50 ekor dalam 1 kali proses kawin.
- Indukan jantan pada ikan cupang dapat melakukan kawin sampai 7 kali dalam kurun waktu 2 sampai dengan 3 minggu, sedangkan pada indukan ikan cupang betina dikawinkan hanya 1 kali saja.
- Langkah Pemijahan
Dalam melakukan budidaya ikan cupang proses pemijahan juga merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh pembudidaya. Adapun langkah – langkah yang dilakukan dalam proses pemijahan, adalah sebagai berikut:
- Air diisi dengan ukuran 11 sampai dengan 15 cm pada wadah pemijahan, jangan menggunakan air PAM yang memiliki bau kaporit.
- Tanaman air dimasukan pada wadah.
- Masukkan ikan jantan yang telah siap untuk kawin, biarkan 1 hari di dalam wadah.
- Jika ingin memancing ikan cupang jantan membuat gelembung dapat dilakukan dengan memasukkan ikan cupang betina dengan cara dipisah, yaitu ikan cupang betina dimasukkan pada gelas plastik bening dan masukan pada akuarium yang berisi ikan jantan.
- Waktu pemijahan berlangsung kurang lebih pada pukul 8 sampai dengan 10 pagi atau 4 sampai dengan 6 sore.
- Setelah pembuahan selesai, angkat indukan betina
- Kurang lebih selama 1 hari telur – telur akan menjadi burayak.
- Setelah 3 hari berikan burayak makanan berupa kutu air.
- Perlu diperhatikan, tidak boleh memberikan pakan lebih banyak dari burayak .
- Indukan cupang jantan dapat diambil ketika burayak telah berusia 2 minggu dari telur menetas.
- Pindahkan burayak pada tempat atau wadah yang lebih luas serta berilah larva nyamuk.
- Pembudidaya dapat memilih ikan cupang berdasarkan jenis kelamin setelah ikan cupang berusia sekitar 1,5 sampai dengan 2 bulan.
- Proses Perawatan
Di dalam budidaya ikan cupang, ikan cupang dapat dipelihara di dalam akuarium dengan tanpa adanya aerator hal ini dikarenakan cupang dapat hidup pada kondisi air yang minim oksigen. Pembudidaya harus selalu melakukan perganitian air di dalam wadah secara berkala dan melakukan pengecekan apakah masih terdapat penumpukan kotoran dan sisa pakan pada dasar akuarium., karena jika hal tersebut dibiarkan akan menimbulkan penyakit yang nantinya akan dapat membunuh ikan cupang karena terjadinya air yang tercemar oleh kotoran tersebut. Melakukan perawatan untuk ikan cupang aduan pembudidaya dapat menyimpan ikan cupang aduan tersebut di dalam toples kaca dengan ukuran yang kecil. Ikan cupang akan lebih agresif jika disimpan pada tempat yang kurang cahaya atau pada tempat yang gelap. Janganlah menyimpan toples – toples pada tempat yang berdekatan, karena dikhawatirkan ikan – ikan cupang tersebut akan membenturkan dirinya, hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan sekat yang tidak tembus pandang di antara toples yang akan diisikan dengan ikan cupang aduan tersebut.
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang “Cara Budidaya Ikan Cupang“… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Artikel Terkait Lainnya