Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Budidaya Buah Cermai Agar Cepat Panen “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan budidaya buah cermai… Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂
Tanaman buah cermai atau yang biasa disebut dengan nama ilmiahnya Phyllanthus acidus L. Merupakan jenis tumbuhan yang pohonnya memiliki bentuk pohon yang cukup tinggi. Buah pada tanaman cermai ini dulunya lebih sering untuk dijadikan sebagai bahan manisan. Tanaman buah cermai memiliki ciri – ciri morfologi tanaman yaitu: pada bagian batang tanaman buah cermai memiliki ukuran tinggi batang tanaman sekitar 4 sampai dengan 10 meter dengan bentuk batang tanaman tegak yang berbentuk bulat serta berkayu, batang tanaman cermai memiliki tekstur batang yang kasar serta memiliki sistem percabangan monopodial berwarna coklat tua. Pada bagian akar tanaman cermai berjenis akar tunggang yang akar tanamannnya berwarna coklat muda. Pada bagian daun tanaman buah cermai memiliki daun berjenis majemuk yang daunnya berbentuk lonjong serta berseling dengan ukuran panjang daun sekitar 5 sampai dengan 6 cm dan ukuran lebar daun tanaman sekitar 2 sampai dengan 3 cm, pada bagian tepi daunnya memiliki tepi yang rata dengan bagian ujung daun yang runcing serta bagian pangkal daun yang tumpul, daun pada tanaman buah cermai memilliki tulang daun yang menyirip dan bertekstur halus dengan tangkai daun yang berbentuk silndris dengan ukuran panjang tangkai daun sekitar 2 cm berwarna keputih – putihan. Pada bagian biji tanaman buah cermai memiliki biji yang berbentuk bulat pipih yang berwarna coklat muda. Bunga pada tanaman buah cermaiberupa tanndan dengan ukuran panjang sekitar 1 sampai dengan 12 cm yang tumbuh disepanjanng cabang tanaman, pada bagian kelopak bunga berbentuk bintang yang mahkota bunganya berwarna merah muda, bunga yang ada pada tanaman buah cermai memiliki kelamin tunggal atau ganda yang berwarna merah dengan berbilanngan 4 yang tersusun dalam malai sekitar 12 cm. Sedangkan pada bagian buah tanaman buah cermai memiliki bentuk buah yang berbentuk bulat serta berlekuk sekitar 6 sampai dengan 8 dengan ukuran buah sekitar 1,25 sampai dengan 1,5 serta ukuran lebar buah sekitar 1,75 sampai dengan 2,5 cm. Bunga yang berwarna kuning muda dan berbiji dennga ukuran panjang sekitar 4 sampai dengan 6 serta ukuran lebar sekitar 1,75 sampai dengan 2,5 cm untuk yang berwarna coklat muda. Buah yang ada pada tanaman buah cermai memiliki warna yang berwarna keputihan seperti lilin yang memiliki ukuran diameter buah sekitar 2,5 cm yang tumbuhnya dengan bergantung atau di dalam untaian. Sedangkan daging buahnya memiliki warna keputihan yang rasa daging buahnya yang berasa masam ketika masih muda dan terasa manis ketika sudah tua dan mengandung banyak kandungan air, pada bagian tengah daging buah memiliki inti yang bertekstur keras yang memiliki sekitar 4 sampai dengan 6 biji.
- Proses Persiapan Bibit Tanaman
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya tanaman buah cermai adalah dengan melakukan tahapana pada proses persiapan bibit tanaman. Tanaman buah cermai dapat dilakukan perbanyakan dengan cara tempelan, biji dan juga pencangkokan tanaman. Namun yang sering banyak dilakukan adalah dengan menggunakan cara cangkok. Hal tersebut dikarenakan bibit yanng diperbanyak dengan cara mencangkok lebih mudah dilakukan dan tanaman cepat tumbuh.
- Proses Persiapan Lahan Tanam
Setelah melakukan tahapan proses persiapan bibit tanaman dalam budidaya tanaman buah cermai, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan juga adalah pada proses persiapan lahan tanam. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan untuk melakkukan proses persiapan lahan tanam dalam budidaya tanaman buah cermai adalah sebagai berikut:
- Sebelum lahan diguakan untuk menanam tanaman buah cermai, terlebih dahulu lahan harus dibersihkan dari gulma atau tanaman liar yanng mengganggu lainnya.
- Gemburkanlah lahan tanam dengan cara mencangkul ataupun membajaknya.
- Buatlah lubang tanam dengan ukuran lubang tanam sekitar 50 cm x 50 cm x 50 cm.
- Diamkanlah lubang tanam yang telah dibuat dalam kurun waktu sekitar 1 minggu, hal tersebut bertujuan untuk menghilangkan racun yang ada.
- Persiapkan media tanam berupa campuran tanah dengan pupuk kandang ataupun pupuk kompos yang sudah difermentasikan dan sekam.
- Kemudian jemurlah media tanam tersebut yang nantinya akan digunakan untuk menutup lubang tanam.
- Proses Penanaman Tanaman
Setelah melakukan tahapan proses persiapan lahan tanam dalam budidaya tanaman buah cermai, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan juga adalah pada proses penanaman tanaman. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan untuk melakkukan proses penanaman tanaman dalam budidaya tanaman buah cermai adalah sebagai berikut:
- Lepaskanlah polybag bibit tanaman dengan cara perlahan jangan sampai merusak bagian akar tanaman.
- Masukanlah bibit pada lubang tanam yang telah dipersiapkan dengan posis tegak lurus, kemudian timbun lubang tanam dengan menggunakan media tanam yang telah disiapkan.
- Selanjutnya, lakukanlah penyiraman dengan secukupnya.
- Buatlah ajir yang berguna sebagai penopang bibit tanaman supaya tidak mudah roboh, ajir dapat dibuat dengan menggunakan bilah bambu dengan ukuran pnajang ajir sekitar 1,5 meter.
- Proses Perawatan Tanaman
Setelah melakukan tahapan proses penanaman tanaman dalam budidaya tanaman buah cermai, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan juga adalah pada tahapan akhir yaitu pada proses perawatan tanaman. Proses perawatan tanaman dalam budidaya tanaman buah cermai dapat dilakukan dengan cara: penyiraman, penyiangan, pemupukan dan pemberian hormon perangsang tanaman. Penyiraman dilakukan secara rutin dengan intensitas penyiraman sekitar 1 sampai dengan 2 kali dalam sehari. Penyianga dapat dilakukan jika terdapat gulma atau tanaman liar lainnya yang tumbuh disekitar tanaman buah cermai, penyiangan dilakukan dengan tujuan agar rumput atau tanaman liar tidak merebut nutisi yang ada pada tanah tersebut. Pemupukan dapat dilakukan dengan memberikan jenis pupuk NPK atau juga dapat menggunakan pupuk kandang ataupun pupuk kompos, pemupukan dapat dilaukan secara rutin dengan intensitas pemberian pupuk sekitar 1 bulan sekali. Sedangkan pemberian hormon perangsang tanaman diberikan dengan tujuan untuk mempercepat proses perumbuhan bunga dan buah pada tanaman buah cermai, pemberian hormon perangsang dapat diberikan secara ruitin dengan intensitas pemberian hormon perangsang sekitar 7 sampai dengan 10 hari sekali.
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Budidaya Buah Cermai Agar Cepat Panen “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Artikel Terkait Lainnya