Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Tips Perawatan Bunga Tulip “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan perawtaan bunga tulip… Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂
Tanaman bunga tulip atau yang disebut dengan nama ilmiahnya Tulipa merupakan jenis tanaman berbunga yang masuk ke dalam keluarga Liliaceae. Tanaman bunga tulip memiliki habitat asal yang berasal dari kawasan daerah Asia Tenggara, yang dapat hidup liar di wilayah daerah pegunungan hindu kush, pegunungan pamir dan juga Stepa di Kazakhstan. Tanaman bunga tulip merupakan jenis tanaman bunga tahunan yang memiliki ummbi yang dapat tumbuh sampai dengan ukuran ketinggian sekitar 20 sampai dengan 75 cm. Tanaman bunga tulip memiliki ciri – ciri morfologi tanaman, pada bagian akar atau umbi tanaman bunga tulip memiliki bentuk yang berbentuk bulat yang pada bagian permukaan akar atau umbinya terdapat sebuah mata tunas yang nantinya akan berkembang menjadi daun yang memiliki ukuran yang kecil, pada bagian umbi bawah terdapat akar tunggang yang arah tumbuhnya vertikal yang dimana hal tersebut berfungsi untuk memudahkan dalam menemukan sumber air dan nutrisi untuk melakukan proses fotosintesis. Pada bagian batang tanaman bunga tulip memiliki bentuk yang berbentuk bulat serta ada juga yang memiliki bentuk yang berebentuk segituga, batang tanaman bunga tulip juga memiliki ruas – ruas seperti halnya dengan bambu, batang tanaman bunga tulip memiliki ukuran panjang diameter sekitar 15 cm sampai dengan 70 cm yang berguna untuk tempat tumbuhnya bunga.
Pada bagian daun tanaman bunga tulip memiliki bentuk daun yang bebrbentuk lonjong dan daun tersebut memanjang yang pada bagian ujung daun tersebut meruncing namun tetap tumpul, daun tanaman tulip memiliki warna yang berwarna hijau sedikit kebiruan yang mengandung lilin di dalamnya, pada setiap tanaman bunga tuli terdapat sekitar 5 sampai dengan 6 helai daun yang dapat menutupi hampir sebagian tanaman bunga tulip tersebut. Selain itu, daun tanaman bunga tulip memiliki fungsi sebagai tempat berlanngsungnya proses penguapan untuk dapat mengurangi kelebihan air serta digunakan sebagai sistem pernapasan pada tanaman bunga tulip, hal tersebut dikarenakan di bagian tersebut terdapat stomata yang digunakan sebagai tempay pertukarana udara CO2 dan O2.
Table of Contents
Berikut ini langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam menanam bunga tulip, yaitu:
-
Proses Pembibitan
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya tanaman bunga tulip adalah pada tahapan proses pembibitan tanaman bunga tulip tersebut. Proses pembibitan tanaman bunga tulip dilakukan dengan cara proses mendigikan atau Cold Treatment. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam proses pendinginan atau cold treatment adalah sebagai berikut:
- Umbi tanaman bunga tulip terlebih dahulu dicuci bersih, kemudian keringkan dan dibungkus dengan menggunakan plastik.
- Masukkanlah umbi yang sudah dibungkus tersebut ke dalam freezer atau lemari es.
- Suhu yang digunakan untuk melakukan pendinginan sekitar 2 sampai dengan 120
- Diamkan umbi tersbut di dalam freezer atau lemari es tersebut selama kurun waktu sekitar 2 sampai dengan 4 bulan, namun umbi harus dijauhkan dari tempat untuk menyimpa buah – buahan yang lainnya.
- Lakukan pengecekan terhadap umbi untuk membersihkan umbi tanaman dari adanya jamur.
- Tunas akan muncul pada saat umbi tanaman berumur sekitar 1,5 bulan lebih, akan tetapi jika tunas belum juga muncul selama kurun waktu 2 bulan lebih, umbi teanaman tetap dapat untuk dikeluarkan dari freezer atau lemari es tersebut untuk ditanam.
-
Proses Persiapan Media Tanam
Setelah melakukan tahapan pada proses persiapan bibit tanaman dalam budidaya tanaman bunga tulip, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada tahapan proses persiapan media tanam tanaman. Media tanam yang baik untuk digunakan untuk menanam tanaman bunga tulip, yaitu: ditanam pada daerah dataran tinggi yaitu pada daerah pegunungan yang memiliki suhu yang dingin, memiiki tanah yang gembur, dekat dengan sumber air, daearah tersebut haruslah jauh dari pantai, mengandung unsur hara serta memiliki pH tanah yang normal sekitar 6 sampai dengan 7,5. Akan tetapi, jika ingin ditanam pada daerah yang berada pada dataran rendah dapat dilakukan dengan beberapa cara, sebagai berikut:
- Umbi tanaman unga tulip dapat ditanam pada tempat yang teduh atau rindang serta tenang.
- Berikan penyiraman air otomatis yang sudah disetel setiap sekitar 20 sampai dengan 40 menit sekali, hal tersebut bertujuan untuk dapat mendinginkan suhu udara yang ada di ekitar daerah tersebut.
- Buatlah juga air mancur atau kolam yang mengalir yang berada didekat lokasi tanam untuk menyerap suhu sekitar dan berguna untuk menambah kelembaban udara sekitar.
-
Proses Penanaman Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses persiapan media tanam dalam budidaya tanaman bunga tulip, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada tahapan proses penanaman tanaman sebagai berikut:
- Tanamlah umbi tanaman bunga tulip dengan sekitar 2 sampai dengan 3 cm dari permukaan pada media tanam tanaman.
- Gunakan media tanam yang telah dilakukan pencampuran dengan menggunakan kompos.
- Buatlah selapis tipis pasir yang kasar pada media tanam, barulah dapat meletkan umbi tanaman tersebut.
- Wadah yang digunakan harus memiliki drainase air yang baik.
- Lakukanlah penyiraman dengan cara merendam bagian bawah pot yang memiliki lubang ke wadah yang berisi air selama kurun waktu sekitar 2 sampai dengan 3 menit.
-
Proses Perawatan Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses penanaman tanaman dalam budidaya tanaman bunga tulip, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada tahapan proses perawatan tanaman. Proses perawatana tanaman dalam budidaya tanaman bunga tulip dapat dilakukan dengan cara: penyiraman, penyiangan dan penyejukkan. Penyiraman dapat dilakukan secara berkala. Penyiangan tanaman bunga tulip juga dapat dilakukan secara berkala yaitu dengan intensitas sekita sebulan sekali. Penyejukan dapat dilakukan pada kondisi daerah yang memiliki suhu udara yang kurang sejuk dengan cara membuat sistem penyiraman otomatis atau dengan membuat air mancur pada lokasi sekitar.
-
Proses Panen Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses perawatan tanaman dalam budidaya tanaman bunga tulip, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada tahapan proses panen tanaman. Setelah dilakukannya proses perawatan tanaman bunga tulip sekitar 8 bulan, tanaman tersebut sudah akan mulai tumbuh bunga. Bunga tulip akan mekar selama sekitar 3 minggu sebelum mahkota bunga tersebut rontok.
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Tips Perawatan Bunga Tulip “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Artikel Terkait Lainnya