Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Tanam Tanaman Turi “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan penanaman tanaman turi.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
Tanaman turi (Sasbania grandiflora) adalah tanaman dari suku Fabaceae yang dimanfaatkan bagian bunganya untuk keperluan konsumsi, sebagai perindang dan pupuk hijau. Tanaman ini memiliki kayu lunak dan umur yang pendek dengan tinggi hingga mencapai 5 – 12 m. Akar turi terdapat bintil – bintil serta bermannfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah disekitarnya. Bunga turi tumbuh dari rantingnya dengan warna putih atau merah serta berbentuk seperti kupu – kupu bila sudah mekar. Turi bisa ditanam di pekarangan, kebun atau sawah sebagai tanaman pelindung. Tanaman ini mampu tumbuh dengan baik di tanah yang bersifat asam hingga tanah subur yang banyak mengandung air.
Bunga turi putih dpat diolah menjadi bahan makanan seperti pecel, tumis, cah dan lain – lain. Sedangkan bunga turi biasanya dipakai sebagai obat tradisional untuk mengatasi sakit kepala dan sakit perut.
-
Table of Contents
Pengolahan Lahan
Meskipun tanaman turi dapat ditanam di tanah yang kurang subur, ada baiknya mengolah tanah tersebut terlebih dahulu agar potensi hidup tanaman lebih tinggi dan pohon turipun lebih produktif. Caranya diawali dengan membuat lubanng tanam dengan ukuran 0,5 x 0,5 m dan kedalaman 50 cm. Kemudian masukan pupuk kandang yang telah matang ke dalam lubang tersebut hingga setinggi 10 – 20 cm. Biarkan lubang tanam ini selama 7 – 14 hari agar nutrisi di dalam pupuk terserap ke dalam tanah disekitarnya.
-
Pengadaan Bibit
Bibit tanaman turi bisa didapatkan melalui biji dan stek batang. Biji turi berasal dari buah/ polong yang sudah tua dan mengering. Setlah dikeluarkan dari kulitnya, biji disemaiakn di dalam polybag. Media persemaian yang digunakan berupa campuran tanah, pasir dan pupuk kompos dengan komposisi yang sama. Bibit siap dipindahtangankan ke lahan setelah ukuran tinggi mencapai 30 – 40 cm. Tanaman turi dapat diperbanyak melalui stek batang.
-
Penanaman Bibit
Bibit turi ditanam ke dalam lubang – lubang yang telah disediakan. Keluarkan bibit tersebut dari polybag dengan hati – hati agar tidak merusak sistem perakarannya . kemudian tanamkan bibit ini hingga seluruh bagian akarnya masukke dalam lubang. Kemudian menutupnya menggunakan lapisan tanah atas. Usahakan supaya posisi bibiit tersebut tap tegak. Proses penanamna paling baik dilaksanakan pada waktu pagi atau sore hari.
-
Perawatan Tanaman
Pada dasarnya tanaman turi tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Tanaman ini dapat tumbuh subur di lingkungan yang cukup ekstrim asalkan kebutuha air dan nutrisinya dapat tercukupi. Pada masa awal pertumbuhannya, bisa menyiram tanaman setiap 2 kali/ hahri terganntung kondisi cuaca. Tanaman juga perlu diberikan pupuk kandang susulan setiap sebulan sekali untuk menjaga kesuburan media tanam. Jangan lupa untuk menyiangi gulma yang tumbuh di sekitar pohon turi minimal setiap 3 bulan sekali. Pemangkasan dilakukan pada bagian – bagian tanaman yang mengering atau terserang hama dan penyakit.
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Tanam Tanaman Turi “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Artikel Terkait Lainnya