Cara Merawat Bonsai

Diposting pada

Anekabudidaya.ComTanaman Bonsai merupakan sebuah tanaman hias yang wajib selalu dirawat supaya dapat bertahan hidup dan menjaga pesona dirinya dari keindahannya. Tanaman Bonsai perlu diperlakukan secara khusus dengan baik secara teratur, mulai dari penyiraman Tanaman Bonsai, pemupukan Tanaman Bonsai, penyiangan Tanaman Bonsai, dan masih banyak lagi yang harus dilakukan agar Tanaman Bonsai kamu selalu sehat. Sebagai pengiat Tanaman Bonsai, pastinya kalian tidak ingin jika tanaman bonsai koleksi kamu terlihat kurang menawan atau bahkan mati akibat tidak dirawat dengan benar.

Keunikan Tanaman Bonsai satu ini ialah akar yang menggantung pada saat telah berusia lawas. Saat ini tidak sudah dalam mencari pohon bonsai buat dijadikan tanaman hias Tanaman Bonsai. Kamu dapat menemukan Tanaman Bonsai ini di toko tanaman hias. Jikakalian telah membelinya, kamu tidak dapat sembarang dalam merawat Tanaman Bonsai.

Cara Merawat Bonsai

Cara Merawat Bonsai

Oleh karena itu, perawatan Tanaman Bonsai ialah suatu hal yang sangat wajib untuk dilakukan. Kamu perlu tahu bagaimana cara untuk memelihara Tanaman Bonsai. Berikut ini yang harus di lakukan perawatan bonsai. Kami menginformasikan cara dalam merawat tanaman bonsai supaya tetap hidup dan menjadi tanaman hias yang memperindah ruangan kamu.

1. Penyiraman Bonsai

Penyiraman Bonsai

Penyiraman Tanaman Bonsai akan membuat akar Tanaman Bonsai yang tertanam di dalam media tanam pada pot selalu mendapatkan asupan air yang mencukupi. Penyiraman Tanaman Bonsai dapat dilakukan pada saat menjelang pagi dan sore hari pada saat musim penghujan. Perhatikan juga ketika kamu akan melakukan penyiraman Tanaman Bonsai, pastikan supaya air yang kamu siram bisa menembus ke luar bagian luiar dengan melalui lubang pada dasar pot. Hal tersebut akan menjadi tanda bahwa lubang tidak tersumbat. Apabila terjadi suatu penyumbatan di dasar pot maka tanaman bonsai dapat mengalami pembusukan akar sehingga besar kemungkinan tanaman akan mati dengan begitu saja.

Ketika telahmemasuki musim kemarau, proses penyiraman Tanaman Bonsai perlu dilakukan dengan memberikan dosis yang lebih sering dan jangan lupa dalam membasahi bagian daunnya juga. Tujuannya buat menjaga tanah atau media tanam tidak akan mengalami kekeringan sehingga membuat Tanaman Bonsai mengalami kematian dengan cepat. Perlu diingat juga, sesudah membasahi daun, maka jangan langsung disinari dengan matahari secara langsung karena dapat membaut daun akan hangus. Air yang dipakai juga wajib bersih, jernih, tak berbau, dan ber-pH netral. Kamu dapat memakai air hujan atau air tanah dalam membasahi Tanaman Bonsai.

Baca Juga  Tips Merawat Bunga Seruni

2. Pemupukan Bonsai

Pemupukan Bonsai

Supaya tetap hidup, setiap Tanaman Bonsai membutuhkan nutrisi yang optimal. Nutrisi buat tanaman bonsai kepunyaan kamu wajib selalu dipenuhi, walaupun Tanaman Bonsai telah tumbuh kerdil. Dengan cara memberikan asupan nutrisi yang optimal, maka tanaman bonsai kamu dapat hidup sampai puluhan bahkan ratusan tahun lamanya.

Pada pemberian pupuk Tanaman Bonsai, terdapat perbedaan dengan pemupukan Tanaman Bonsai yang ditanam di kebun atau lahan pekarangan rumah kalian. Di sini kamu juga tidak bisa salah, sebab dalam pemberian pupuk yang tidak baik akan membuat Tanaman Bonsai akan menjadi terlalu subur ataupun tumbuh tidak optimal. Dengan berubahnya ukuran bonsai, maka tidak ada lagi nilai seni pada Tanaman Bonsai yang umumnya kerdil dan berbentuk tidak karuan.

Pupuk yang diberikan buat Tanaman Bonsai dapat dibuat dari campuran beberapa bahan pupuk organik seperti kotoran ayam maupun kambing. Jika kesusahan dalam mendapatkan, maka kamu hanya mencari bahan pupuk yang setidaknya mendapatkan pupuk dengan kandungan unsur-unsur hara makro seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) dengan perbandingan yang pantas buat kebutuhan Tanaman Bonsai. Selain ketiga unsur vital tersebut, Tanaman Bonsai juga membutuhkan unsur-unsur lain seperti magnesium (Mg), tembaga (Cu), besi (Fe), belerang (S), dan kapur sehingga tanaman bonsai kamu akan selalu sehat.

3. Penyiangan Dan Pemotongan

Penyiangan Dan Pemotongan

Tidak ada yang dapat memastikan Tanaman Bonsai kamu selalu terlihat menarik. Ada saatnya pada sekitar Tanaman Bonsai telah ditumbuhi rumput liar yang bersarang di sekitar Tanaman Bonsai, sehingga keberadaannya sangat mengganggu Tanaman Bonsai, mereka dapat ikut memakan nutrisi dari unsur hara pada tanah yang ada di Tanaman Bonsai. oleh karena itu, perawatan tanaman bonsai yang juga sangat penting ialah dengan melakukan penyiangan. dengan cara memersihkan rumput-rumput maupun gulma yang tidak bermanfaat sekecil apapun.

Baca Juga  Cara Menanam Bunga Puring

Penyiangan dapat dilakukan hanya dengan cara mencabut gula dengan menggunakan tangan. Jika kamu tidak mau Tanaman Bonsai ditumbuhi dengan rumput liar di sekitarnya, maka baiknya buat meletakkan lumut hijau atau mos. Keberadaan lumut hijau pada media tanam dapat meminimalisir tumbuhnya rumput atau gula yang ada di sekitar Tanaman Bonsai. kamu dapat mengambil lumut tersebut di tepi-tepi dinding parit atau selokan, kadang di pagar juga ada. Selain mencegah rumput bisa tumbuh, lumut juga dapat menjadi salah satu indikator tingkat kelembaban pada tanah. Jika untuk warna lumut kecokelatan, maka artinya tanah kurang lembab sehingga perlu disiram secara rutin.

4. Penggantian Media Tanam Dan Pembersian Akar

Penggantian Media Tanam Dan Pembersian Akar

Unsur hara pada media Tanaman Bonsai tidak selamanya bisa menutrisi tanaman bonsai milik kamu. Media tanam Tanaman Bonsai yang dibiarkan terlalu lama dapat menghadirkan banyak penyakit. Oleh sebab itu, untuk media tanam bonsai harus untuk diganti setidaknya beberapa bulan dalam sekali.

Selain mengganti media tanam, diharuskan juga untuk melakukan pembersihan akar yang kian lama makin menjalar keluar dalam area pot sehingga akan mempersempit jalan masuk air dan udara menuju ke dalam tanah. Masa pertumbuhan akar bonsai merupakan indikator tanaman sehat, tetapi jika pertumbuhan akarnya sudah berlebihan dan dibiarkan, maka bonsai bisa tersiksa dan mati.

Pergantian media tanam berupa tanah dan pemangkasan akar harus dilakukan secara teratur. Kedua cara dalam merawat tanaman bonsai ini dilakukan tergantung pada jenis, usia, keadaan, dan ukuran pohon dan pot bonsai. Umumnya, kedua perlakuan perawatan ini lebih sering dilakukan pada tanaman bonsai yang cepat tumbuh atau berbunga, begitupun dengan sebaliknya. Intinya, kamu hanya wajib untuk menyesuaikan dengan umur dan ukuran Tanaman Bonsai. Semakin besar dan tua pohon bonsai, maka penggantian media Tanaman Bonsai dan pemangkasan akarnya semakin jarang untuk di lakukan.

5. Penggantian Pot

Penggantian Pot

Masa penggantian pot dijalankan sesudah kamu merawat Tanaman Bonsai pada tahapan sebelumnya. Pot yang baru yang dipakai wajib dapat menyesuaikan dengan besar Tanaman Bonsai. Pot Tanaman Bonsai dengan dengan ukuran yang lebih ideal dapat mengakomodasi masa pertumbuhan Tanaman Bonsai. Sementara buat pergantiannya, kamu dapat melakukan sebanyak dua kali penggantian media pertumbuhan Tanaman Bonsai secara bersamaan dengan penggantian media tanam dan pemangkasan akar.

Baca Juga  Cara Menanam Cabe Hidroponik dalam Polybag

6. Pembukaan Dan Penggantian Kawat

Pembukaan Dan Penggantian Kawat

Tahap pertama dalam pembuatan Tanaman Bonsai, seperti membuat Tanaman Bonsai beringin, bagian batang tanaman wajib dibentuk menjadi pola tertentu sesuai dengan kemauan dengan cara melilitkan kawat. Lilitan kawat yang telah terbenam dan berhasil dalam membentuk batang harus dibuka. Sebab jika dibiarkan dengan begitu saja, maka bekas-bekas lilitan kawat akan sangat terlihat dan cabang menjadi cacat.

Saat kamu akan membuka lilitan kawat pembentuk pola Tanaman Bonsai, lakukan secara hati-hati supaya tidak melukai cabang atau batang Tanaman Bonsai. Sesudah kawat dibuka, Maka selanjutnya dapat dilakukan pengawatan lagi jika bentuk bonsai belum sesuai dengan kemauan kamu.

7. Pengendalian Hama Dan Penyakit

Pengendalian Hama Dan Penyakit

Tampilan Tanaman Bonsai yang menarik dan cantik jika keadaanya sehat. Keaan kesehatan Tanaman Bonsai dapat dipengaruhi oleh banyak, termasuk hama dan penyakit. Hama dan penyakit biasanya akan menjadi pengganggu alias menjadi musuh untuk tanaman bonsai kamu. Beberapa makhluk pengganggu tersebut seperti hewan peliharaan seperti kucing, ayam, dan anjing yang bisa saja menginjak Tanaman Bonsai milik kamu.

Bonsai akan memperoleh penampilan yang cantik dan indah jika kamu dapat melakukan dengan serangkaian perawatan Tanaman Bonsai yang baik dan teratur. Jagalah Tanaman Bonsai dari hama dan penyakit dengan cara menyemprotkan dengan menggunakan pestisida, bakterisida, atau fungisida tergantung pada tingkat kenakalan dan jenis hama atau penyakit yang akan menyarang Tanaman Bonsai milik kamu.

Itulah Yang dapat saya sampaikan terkait dengan Cara Merawat Bonsai jika kamu menerapkan dan merawat tanaman bonsai dengan baik maka tanaman kaktus yang kamu miliki dapat tumbuh dengan sehat, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kalian yang telah membacanya, Itu saja yang dapat saya sampaikan terkait dengan Cara Merawat Bonsai, Sekian dan terimakasih.

Baca Juga Artikel Lainnya :