Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Menanam Tanaman Wortel “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan budidaya pada tanaman wortel… Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂
Tanaman wortel atau yang sering disebut dengan nama ilmiahnya Daucus carota L merupakan jenis tanaman semusim yang memiliki bentuk seperti rumput. Tanaman wortel dapat tumbuh dengan baik pada jenis tanah aluvial, andosol, regosol dan latasol, tanah dengan jenis tanah tersebut sangatlah mudah untuk ditemui pada daerah yang berada pada dataran tinggi, tanaman wortel juga harus ditanam pada kondisi tanah dengan tingkat keasaman atau pH tanah sekitar 5 sampai dengan 6,5. Suhu yang baik untuk melakukan budidaya tanaman wortel supaya tanaman wortel dapat tumbuh dengan baik dan optimal adalah pada kondisi suhu udara sekitar 15,5 sampai dengan 21,20 C. Tanaman wortel merupakan tanaman yang sangat sensitif terhadap kondisi tanah, karena tanaman wortel akan sulit tumbuh pada kondisi tanah yang terlalu banyak memiliki kandungan air ataupun tanah dengn kondisi tanah yang terlalu kering, oleh sebab itulah wilayah yang baik untuk melakukan budidaya tanaman wortel ini adalah wilayah atau daerah yang mempunyai jenis iklim basah dengan waktu kering hanya sekitar 1,5 bulan sampai dengan 3 bulan di dalam 1 tahun atau juga wilayah atau daearh pada iklim sedikit basah dengan waktu sekitar 3 sampai dengan 4,5 bulan di dalam 1 tahun. Tanaman wortel juga dapat tumbuh dengan baik pada tingkat kelembaban udara yang ada sekitar 80 sampai dengan 90%. Jika tanaman wortel tumbuh pada tingkat kelembaban udara yang terlalu tinggi maka akan membuat tanaman wortel tersebut akan terserang penyakit, hal teresbut dikarenakan cendawan mudah tumbuh pada daerah dengan tingkat kelembaban udara yang tinggi. Cahaya matahari yang baik untuk pertumbuhan tanaman wortel yaitu dengan mendapatkan cahaya matahari selama sekitar 9 sampai dengan 10 jam untuk setiap harinya, hal tersebut dikarenakan semakin besar tanaman wortel tersebut akan semakin mudahnya tanaman wortel tersebut untuk melakukan proses fotosintesis yang berguna bagi pertumbuhan tanaman wortel agar tumbuh lebih cepat.
Tanaman wortel memiliki ciri – ciri morfologi yaitu pada bagian daun tanaman wortel berjenis daun majemuk yang memiliki bentuk yang menyirip ganda dua atau tiga dengan anak – anak daun yang memiliki bentuk yang berbentu garis – garis dengan sekitar 5 sampai dengan 7 tangkai daun yang berukuran panjang dan tekstur tangkai daun yanng kaku dan tebal dengan permukaan tangkai daun yang halus serta helaian daun lemas dan tipis. Pada bagian batang tanaman wortel memiliki bentuk batang yang pendek sehingga sulit tetrlihat dengan batang tanaman yang memiliki bentuk yang ebrbentuk bulat, tidak berkayu dan keras yang memiliki ukuran diamter sekitar 1 sampai dengan 1,5 cm berwarna hijau tua. Pada bagian akar tanaman wortel memiliki sistem perakaran tunggang serta serabut dengan akar yang memiliki bentuk yang dapat berubah menjadi besar dan bulat memanjang dengan ukuran diameter mencapai sekitar 6 cm dengan ukuran panjang sampai dengan sekitar 30 cm. Pada bagian bunga tanaman wortel yang tumbuh pada ujung tanaman memiliki bentuk yang berbentuk payung berganda yang berwarna putih ataupun merah jambu sedikit pucat. Sedangkan pada bagian umbi tanaman wortel memiliki bentuk yang berbentuk seperti semak yang dapat tumbuh pada sepanjang tahun, tanaman wortel memiliki umbi yang berwarna kemerah – merahan yang di dalamnya terdapat karoten A yang sangat tinggi serta juga terdapat kandungan Vitamin B, Vitamin C dan juga mineral.
Berikut ini adalah hal – hal yang harus diperhatikan dalam menanam tanaman wortel adalah sebagai berikut:
- Proses Pemilihan Bibit
Hal utama yang perlulah diperhatikan dalam budidaya tanaman wortel adalah pada tahapan pemilihan bibit tanaman. Benih tanaman wortel dapat dengan mudah diperoleh dari toko – toko pertanian yang menjual benih tanaman wortel. Pembudidaya lebih baik membeli bibit yang menggunakan kemasan yang sudah terdaftar atau yang sudah memiliki merek tertentu. Hal tersebut dikarenakan mutu dari bibit tersebut akan terjamin. Selain itu, bibit tanaman wortel yang akan digunakan juga haruslah dalam kondisi fertil atau benih tersebut dapat dilakukan pembibitan kembali.
- Proses Pembenihan Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses pemilihan bibit tanaman, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada tahapan proses pembenihan tanaman. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam proses pembenihan tanaman adalah sebagai berikut:
- Lakukanlah penyeleksian bibit tanaman unggul.
- Lakukan penggosokan antar benih tanaman dengan meggunakan telapak tangan
- Rendamlah benih di dalam air dingin dengan kurun waktu selama sekitar 1 malam.
- Lakukanlah penirisan pada benih yang sudah mulai keluar cambahnya.
- Pindahkanlah benih wortel yang sudah siap tersebut pada lahan tanam.
- Proses Persiapan Lahan Tanam
Setelah melakukan tahapan pada proses pembenihan tanaman, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada tahapan proses persiapan lahan tanam. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan lahan tanam adalah sebagai berikut:
- Terlebih dahulu bersihkanlah lahan tanam dari adanya gulma dan tanaman liar lainnya.
- Sesuaikanlah pH tanah pada lahan tanam yang akan digunakan sekitar 6 sampai dengan 7.
- Lakukanlah penggemburan tanah dengan cara mencangkul ataupun melakukan pembajakan, lalu diamkanlah selama sekitar 2 minggu.
- Buatlah bedengan – bedengan dengan ukuran lebar bdengan sekitar 150 cm dengan ukuran tinggi bedengan sekitar 40 cm.
- Buatlah juga jarak antar bedengan dengan ukuran jarak sekitar 50 cm.
- Proses Penanaman Benih
Setelah melakukan tahapan pada proses persiapan lahan tanam, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada tahapan proses penanaman benih tanaman. Taburkan benih tanaman wortel tersebut secara merata pada jalur tanam yang telah dipersiapkan dengan posisi pada ujung akar bagian bawah, lalu tutuplah kembali dengan menggunakan tanah.
- Proses Pemeliharaan Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses penanaman benih tanaman, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada tahapan proses perawatan tanaman. Proses perawatan dalam budidaya tanaman wortel dapat dilakukan dengan cara: penjarangan dan penyiangan. Penjaranag dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan tanaman wortel yang subur dan tumbuh dengan optimal sehingga dapat menghasilkan panen yang lebih tinggi. Penyiangan dilakukan untuk membersihkan tanaman dari gulma dan tanama liar yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman wortel tersebut.
- Proses Panen Tanaman
Setelah melakukan tahapan pada proses pemeliharaan tanaman, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada tahapan akhir yaitu pada proses panen tanaman wortel. Proses panen dalam budidaya tanaman wortel dapat dilakukan ketika tanaman telah berumur sekitar 12 minggu dari masa tanam tanaman.
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Menanam Tanaman Wortel “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Artikel Terkait Lainnya
![Cara Menanam Tauge Hidroponik yang Baik dan Benar [Pemula]](https://anekabudidaya.com/wp-content/uploads/2021/04/Cara-Menanam-Tauge-Hidroponik-yang-Baik-dan-Benar-Pemula-200x135.jpg "Cara Menanam Tauge Hidroponik yang Baik dan Benar [Pemula]")
