Anekabudidaya Daun sirih atau Peper Betle memiliki berbagai kandungan senyawa kimia seperti: styptic, vurnerary, stomathic, eugenol yang dipercaya dapat mengobtai berbagai macam penyakit diantaranya dapat menghentikan perdarahan, dapat menyembuhkan luka, dapat mengobati masalah pencernaan, dapat meredakan nyeri dan berkhasiat menghambat pertumbuhan sel kanker. Daun sirih atau Peper Betle juga memiliki kandungan minyak astiri di dalamnya sehingga dapat digunakan sebagai obat keputihan pada wanita, nyeri gigi dan mengatasi bau badan. Sedangkan dalam dunia kecantikan air rebusan daun sirih dapat dimanfaatkan untuk membasuh muka agar terhindar dari jerawat serta daun sirih atau Peper Betle juga dapat dimanfaatkan untuk mempercantik bulu mata.
Berikut Cara Melakukan Budidaya Tanaman Sirih Sebagai Berikut:
- Lahan
Dalam melakukan budidaya tanaman sirih sebaiknya lahan yang digunakan untuk menanam tanaman sirih merupakan tanah yang memiliki stuktur tanah gembur atau gembur berpasir yang struktur tanahnya tidak mengandung terlalu banyak air. Kemudian siapkanlah polybag yang memiliki diameter 9,5 cm untuk menanam bibit daun sirih. Polybag tersebut kemudian diisi tanah yang sudah dicampurkan dengan pupuk kandang atau kompos dan pasir, dengan perbandingan antara tanah : pupuk : pasir adalah 4 : 4 : 2.
- Bibit
Untuk mendapatkan bibit dalam budidaya tanaman sirih, pembudidaya dapat melakukannya dengan tiga cara yaitu: dengan cara stek, merunduk dan stek air. Dari ketiga cara yang dapat dilakukan tersebut, membuat bibit dengan stek merupakan cara yang paling mudah. Maka bibit tanaman daun sirih ini dapat diperoleh dengan cara menstek.
- Teknis Penanaman
Pada teknik penanaman daun sirih, pembudidaya dapat melakukannya dengan menyediakan batang sirih yang diambil dari tanaman sirih yang sudah tua. Potong batang sirih tersebut kira – kira dua ruas, lalu rendam dalam air selama 16 menit. Selanjutnya, tanamlah batang sirih tersebut hasil stek ini kedalam polybag yang telah disediakan.
- Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman daun sirih meliputi pemupukan, penyiraman dan penyiangan. Pemupukan tanaman sirih dapat dilakukan pada awal ditanamnya tanaman sirih. Selain itu juga, tanaman ini juga membutuhkan cukup air untuk menunjang pertumbuhan tanaman sirih dan perkembangannya, teknis penyiraman tanaman sirih harus dilakukan setiap hari. Namun, jika terjadi infeksi atau serangan hama yang ada pada tanaman, gunakan peptisida atau bakterisida untuk mengatasinya.
- Pemanenan
Panen tanaman sirih dilihat dari daun yang sudah siap untuk dipetik berumur satu bulan, bersih dan berwarna mengkilat. Pada saat itu daun cukup lebar, panjang 16 – 21 cm, berumur cukup, tidak terlalu tua atau muda dan bila dipegang daun terasa tebal dan cukup kaku. Semakin sering daun dipanen maka tunas akan semakin cepat tumbuh.