Anekabudidaya Bunga sepatu atau dengan nama ilmiah Hibiscus rosa – sinensis merupakan bunga hias yang memiliki pohon berkayu dan bunga yang indah. Tanaman ini berbunga dengan mahkota lebar dan berwarna merah menyala dengan tempat putik dan benang sari yang panjang diujung bunganya. Bunga sepatu juga menghasilkan cairan manis di dalam tangkai putiknya. Saat dipotong dan dihisap dari belakang kelopaknya maka cairan manis itu bisa dinikmati. Biasanya bunga yang masih kuncup mengandung cairan lebih banyak dari pada yang sudah mekar. Bunga sepatu sangat mudah ditanam dan perawatanya tidak sullit. Selain itu bunga ini juga cocok untuk penghias pekarangan rumah.
Berikut ini hal yang dapat dilakukan dalam membudidayakan bunga sepatu, yaitu:
- Pembibitan
Bibit tanaman bunga sepatu bisa diperoleh dengan dua jalan yakni dengan melalui stek batang dan cangkok. Apabila memilih cangkok maka pilih batang yang bagus, lurus dengan berdiameter di atas 5 cm. Kupas kulitnya dan kerik sampai lendirnya hilang semua. Bungkus bekas sayatan yang ada dengan tanah yang lembab dan plastik, ikat kedua ujungnya dengan kuat. Luka sayatan bagian atas harus tertutup tanah yang lebih tebal. Biarkan bekas sayatan tersebut sampai tumbuh akar, setelah tumbuh akar kemudian potong dan ditanam di tempat yang sudah disediakan. Jika melalui stek batang, bisa langsung dipotong miring dan ditancapkan ke tanah ataupun pot/ stek disemai.
- Persiapan dan Penanaman
Pertama – tama buat lubang tanam di pekarangan dan galilah sedalam 20 sampai dengan 30 cm. Campur tanah galian dengan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1 : 1. Masukkan bibit hasil cangkokan yang sudah dibuka plastiknya ke dalam lubang tanam beserta tanah hasil cangkokannya. Timbun dengan tanah yang sudah dicampur pupuk kandang/kompos, padatkan hati – hati lalu siram dengan air supaya tanah lembab. Jika stek batang maka tancapkan lurus ke atas dengan ke dalaman 10 sampai dengan 15 cm dan padatkan tanah sekitarnya, beri penopang jika diperlukan.
- Perawatan/Pemeliharaan
Berikan penyiraman rutin selama 1 minggu pertama. Setelah muncul tunas daun yang cukup baik dan sudah masuk masa tanam 1 bulan berikan pupuk kompos/kandang atau urea dengan takaran 2,5 gr/tanaman. Berikan pupuk dengan dosis yang sama setiap bulan sekali dengan pupuk NPK sampai berumur tiga bulan, setelahnya lakukanlah jika perlu saja. Lakukan juga penyiangan dan penyiraman jika dirasa perlu saja. Pada musim kemarau bunga sepatu membutuhkan banyak air untuk dapat menjaga kelembaban. Demikian juga pada musim penghujan tanaman ini tetap perlu disiram, namaun tidak sesering pada musim kemarau. Jika mendapati tanah pada tanaman terlihat basah maka tidak perlu disiram. Penyiraman bunga sepatudapat dilakukan jika kadar air pada tanah terlihat berkurang dengan tanda – tanda daun tanaman layu pada siang hari.
