AnekaBudidaya.com – Buah Anggur sangat terkenal di seluruh dunia jagat maya berkat pemakaiannya sebagai bahan dasar pembuatan dari wine dan juga amer. Maka Buah Anggur dari tanaman yang merambat ini mempunyai banyak sekali akan manfaat yang terkandung di dalamnya, salah satunya untuk mencegah pertumbuhan sel penyakit kanker berkat dua senyawa yang aktif antioksidan yaitu resveratrol dan polifenol. Nilai jual dari tanaman Buah Anggur ini juga masih termasuk sangat mahal bagi semua kalangan, karena anggur mempunyai banyak customer baik dari dari kalangan anak-anak maupun orang tua.

Buahnya yang berbentuk bulat, kecil menyerupai bentuk telur burung puyuh, rasanya sudah tidak diragukan lagi sangat segar dengan memiliki cita rasa masam serta manis yang ikut tergabung dalam campur di dalamnya. Daging pad Buah Anggur sangat lembut berair dan mempunyai banyak biji. Warna pada Buah Anggur sangat bevariasi dari hijau, ungu dan juga merah. kulitnya licin serta lunak, jadi bisa langsung dapat dimakan bersamaan dengan daging Buah Anggur. Kaya akan vitamin C, membuatnya jadi buah layak konsumsi dalam sehari-hari, mari kita simak artikel ini secara bersama cara menanam pohon anggur dengan benar.

Table of Contents

Cara Menanam Anggur Yang Benar

Dimana buah anggur ini mempunyai citra rasa yang sanagat unik, manis, agak sedikit asam dan kaya akan kandungan nutrisi dan vitamin yang terkandung di dalam buah anggur tersebut. Biasanya buah anggur akan dapat dibudidayakan di daerah yang mempunyai ketinggian dengan maksimal seperti di daerah pegunungan pada umumnya para budidaya biasa menanam pohon anggur. mari kita simak artikel ini secara bersama cara menanam buah anggur dengan benar.

1. Lokasi Penanaman Anggur

Ketika kamu akan hendak memulai menanam tanaman Buah Anggur, maka hal pertama yang harus kamu siapkan adalah tempat lokasi tempat dimana bibit Buah Anggur akan ditanam. Berikut ini adalah beberapa syarat dan cara yang harus dilakukan dalam menentukan tempat lokasi dalam penanaman buah anggur yang akan kamu tanam:

Buah Anggur dapat tumbuh dengan sangat berkualitas bila ditanam di dataran rendah yang mempunyai musim kemarau yang panjang 4 sampai 7 bulan.
Hindari cara menanam Buah Anggur di daerah yang mempunyai angin kencang, karena angin kencang hanya dapat membuat pada tanaman mempunyai tidak akan tumbuh dengan secara maksimal, dan justru dapat membuat pada tanaman Buah Anggur akan menjadi rusak.
Buah Anggur sebaiknya akan ditanam di daerah yang mempunyai keadaan curah hujan dibawah 800 mm per tahunnya. Kalau curah hujan lebih dari 800 mm per tahun, maka sudah dapat dipastikan dapat merusak bunga serta akan menimbulkan bibit-bibit penyakit dan hama pada tanaman Buah Anggur.
Usahakan supaya mendapat pancaran terhadap sinar matahari yang kering dengan secara langsung, supaya dapat memaksimalkan masa proses pertumbuhan pembuahan vegetatif..
Suhu pada siang hari harus berkisar sekitar 31 derajat celcius dan pada malam hari harus berkisar 23 derajat celcius.
Kelembaban pada suhu udara sebaiknya 75 hingga 85 persen.
Tanah harus dalam, keadaan yang gembur, dan kering karena Buah Anggur akan mati di genangan air.
Memiliki kadar pH 5 sampai 6.

2. Pemilihan Bibit Anggur

Kamu dapat memilih bibit buah anggur yang berkualitas, carilah bibit yang di dapat di pertanian Kamu bisa mendatangi langsung pedagang bibit anggur. Saat memilih bibitnya, pastikan tanaman tersebut sehat dan kokoh. Jangan lupa pastikan pada pedagangnya bahwa anggur yang kamu pilih sudah bebas dari serangan virus. Tanaman buah anggur yang baik akan tumbuh dengan baik karena akarnya dapat mendistribusikan nutrisi secara baik.

3. Penyemaian Bibit Anggur

Ketika kalian sudah menemukan bibit dengan kualitas terbaik, maka selanjutnya lakukan penyemaian. Tujuan dari proses penyemaian ialah agar proses perawatan pada bibit buah anggur menjadi lebih mudah, dan bibit mendapatkan asupan unsur-unsur hara yang cukup serta tidak berlebihan sehingga nantinya proses pertumbuhan tanaman akan lebih cepat. Berikut tata cara melakukan penyemaian bibit tanaman anggur:

Berikut ini adalah cara penyemaian media semai anggur adalah sebagai berikut :

Siapkan wadah seperti bentuk dari nampan dengan ketinggian sekitar 5 sampai 10 cm.
Masukkan ke dalam tanah yang subur dan gembur hingga setinggi 3 cm dalamnya.
Taburkan pupuk Organic diatas tanah tersebut secara menyeluruh.
Sirami dengan menggunakan sprayer hingga basah serta lembab.
Tuangkan 250 ml pupuk urea kedalam tangki semprot yang sudah berisi air penuh, kemudian aduk hingga merata.
Semprotkan larutan yang telah dibuat tadi tersebut ke seluruh permukaan media semai.
Rawat media semai selama beberapa hari kedepan, dengan cara disiram setiap pagi hari agar bakteri pupuk organik dapat bekerja dengan maksimal.
Setelah tiga hari, maka media semai pun sudah siap untuk di pakai.

4. Pengolahan Tanah Anggur

Pada tahapan ini kalian perlu dapat memperhatikan pada tanah yang sesuai untuk menunjang masa perkembangan tanaman buah anggur, maka kalian harus dapat menyesuaikan syarat tumbuh tanaman buah anggur Namun jika ternyata pada area lingkungan di sekitar kalian belum mendukung syarat pertumbuhan tanamanbuah anggur dengan optimal, maka ada solusinya kalia dapat menjalankan pengolahan tanah dengan cara yang benar. Utamanya dalam menentukan produk pupuk untuk pemupukan dasar untuk budidaya buah anggur.

Salah satu hal yang menunjang perbaikan pada kualitas media tanam yaitu menggunkan pupuk buah anggur organik mengandung unsur hara makro-mikro dengan lengkap yang dapat memasoki secara kebutuhan hara tanaman buah anggur, juga mengandung bakteri menguntungkan (apatogen). Bakteri ini sanagat menguntungkan ini serta bermanfaat untuk mengurai bahan organik alami dalam tanah, meningkatkan kesuburan tanah, mempercepat masa proses pertumbuhan buah anggur dan perkembangan tanaman buah anggur, sehingga pada kekebalan tanaman buah anggur terhadap serangan hama penyakit akan cepat meningkat. Untuk dapat lebih pahamnya, berikut ini cara untuk mempersiapkan media lahan buah anggur yang benar:

Cangkuli pada bagian tanah untuk membalik unsur tanah serta dapat menggemburkan tanah dan menghilangkan sumber penyakit dengan bantuan senteran sinar matahari.
Buat berupa bedengan dengan menggunkan ukuran yang telah disesuaikan dengan keadaan lahan.
Buat beberapa lubang tanam buah anggur dengan bedengan tersebut dengan ukuran 60x60x50 cm dan jarak tanam sekitar 3 x 3 m atau 5 x 4 m.
Jangan lupa buat beberapa saluran disekitar bedengan, supaya air tidak akan menggenang.
Taburkan 200 gram pupuk Organic ke bagian setiap lubang tanam. Sirami tanah hingga basah dan lembab.
Tuangkan 250 ml pupuk Organic kedalam tangki semprot berisi air penuh, kemudian kamu aduk hingga merata.
Semprotkan larutan pupuk Organic tersebut ke seluruh dataran permukaan media tanam buah anggur, utamanya lubang tanam buah anggur.
Media tanam pada buah anggur sudah siap untuk ditanami bibit buah anggur.

5. Penanaman Anggur

Setelah beberapa minggu berlalu maka bibit pada buah anggur telah semai dan siap untuk di tanam, maka langkah selanjutnya yang kalian dapat lakukan adalah dengan melakukan masa pindah tanam bibit buah anggur ke lahan yang lebih besar. Saat akan tanam bibit buah anggur yang baik ke lahan besar dapat dilakukan pada saat akhir musim penghujan (April-Juni). Perlu dapat kalian ketahui juga bibit buah anggur yang akan dipindah tanam ke lahan supaya tidak stress, maka jangan lupa untuk beri naungan sementara. Untuk dapat lebih jelasnya, mari kita simak tahapan cara menanam bibit padabuah anggur:

Buat naungan pada buah anggur disetiap bedengan dengan menggunakan atap dari jerami atau bahan yang kalian punyai.
Buat pada bagian lubang tanam sedalam lebih dari 5 cm pada bedengan yang sudah kalian buat, dengan jarak antar lubang sekitar 3×3 cm atau 4×5 cm.
Cabut pada bibit buah anggur dari media persemaian.
Tanamkan pada lubang tanam buah anggur yang sudah dibuat, kemudian tutup kembali dengan menggunakan tanah hingga pada bagian akar dan batang bawah tanaman tertutup.
Sirami dengan air dengan secukupnya.

6. Perawatan Tanaman Anggur

Tahapan daam perawatan pada buah anggur menjadi hal yang sangat penting, pada cara proses mendapati tanaman buah anggur dapat tumbuh dengan secara maksimal dan lebat buahnya Selain itu, perawatan yang tepat dapat termasuk tahapan dalam pemupukan yang akan diulas pada proses perawatan berikut ini:

1. Pengairan Tanaman Anggur

Penyiraman pada tanaman buah anggur muda perlu dilaksanakan sebanyak 1 sampai 2 kali sehari. Sedangkan ketika tanaman sudah menjadi dewasa, maka tahap selanjutnya dengan lakukan proses penyiraman setiap 2 sampai 3 hari sekali. Ini disesuaikan dengan pada keadaan tanah dan iklim di tempat kalian.

2. Pemangkasan Tanaman Anggur

Pemangkasan pada buah anggur sangat penting di jalankan untuk mengontrol pertumbuhan tanaman, utamanya ketika tanaman buah anggur mulai akan produksi. Lakukan pada proses pemangkasan setidaknya 3 minggu sampai 1 bulan sekali. ini bertujuan supaya pada bagian cabang dan ranting tidak terlalu banyak, sehingga asupan akan nutrisi yang diserap dapat berpusat pada perkembangan bunga dan buah anggur. Namun, sebelum akan dipangkas, maka kamu hentikan proses penyiraman selama 2 hari, kemudian setelah proses pemangkasan, kamu dapat lakukan penyiraman kembali secara rutin.

3. Penyiangan

Penyiangan dapat dilakukan dengan sesring mungkin, namun dengan secara maksimal pada 2 minggu sekali. hal Ini bertujuan supaya keadaan lahan tanam akan bebas dari serangan gulma yang berkompetisi terhadap nutrisi tanaman buah anggur. gulma juga dapat menjadi tempat akan persembunyinya hama tanaman buah anggur. Pendangiran ataupun penggemburan pada tanah sangat berperan penting untuk di lakukan supaya keadaan tanah tetap akan gembur. Sehingga pada proses penyerapan nutrisi oleh akar tanaman buah anggur akan lebih mudah, dan pertumbuhan tanaman buah anggur menjadi lebih maksimal.

4. Rambatan

Jika umur pada tanaman buah anggur sudah lebih dari 3 bulan maka HST atau pada umur 1 tahun, dulur perlu membuat rambatan untuk dapat menunjang masa pertumbuhan tanaman buah anggur, Pembuatan rambatan perlu dilakukan dengan cara menggunakan model seperti para-para. Pasang pada bagian tiang para-para sesuai dengan jarak tanam buah anggur dengan ketinggian 2 sampai 3,5 m. kamu juga dapat menggunakan anyaman berupa kawat, bilah bambu atau kayu yang kuat, supaya dapat menopang pada buah anggur dengan lebih baik lagi.

7. Panen Buah Anggur

Setelah semua langkah dan tahapan dalam menanam buah anggur sudah dilakukan dengan benar sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan, maka selanjutnya adalah taha panen buah anggur Berikut adalah tatacara dalam memanen buah anggur, diantaranya:

Kalian dapat mulai panen pada buah anggur ketika keadaan buahnya sudah menampilkan warna yang sama semua (bergantung jenis angguryang kamu tanam).
Hal yang perlu kalian perhatikan pada saat akan memanen buah anggur adalah dengan cara pemanenannya. Selain itu, kalian juga harus dapat menghentikan proses penyiraman, setidaknya 2 sampai 3 hari sebelum masa pemanenan.
Pemanenan dapat dilakukan dengan cara memegang pada buah anggur secara hati-hati, kemudian kamu dapat menggunting pada bagian tajuk paling atas dari buah anggur.
Setelah itu, segera mungkin meletakkan pada buah anggur kewadah khusus buah anggur, supaya buah anggur tidak rontok dan busuk.

Itulah yang dapat saya sampaikan tentang Cara Menanam Anggur yang Benar Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kamu yang ingin mencoba Cara Menanam Buah Anggur Dengan Benar, Terimakasih.

Baca Juga Artikel Lainnya :