Anekabudidaya.Com – Tanaman Aglaonema yang lebih dikenal dengan sebutan ‘Sri Rejeki’ dengan nama terkenal tanaman aglaonema atau lucky plant yang mempunyai daya tarik tersendiri baik dari segi warna sampai dengan segi bentuk daunnya. Gabungan warna hijau, putih, merah muda, merah, sampai dengan kuning akan memberikan kesan eksotik pada tanaman hias Aglaonema ini. Sayang sekali kalau kamu kita tidak mengerti cara menanam bunga aglaonema ini dengan baik.
Lingkungan akan menjadi faktor yang akan mem[engaruhi dalam membudidayakan tanaman aglaonema. Seperti pencahayaan sampai dengan temperatur yang harus stabil dari tanamannya yang wajib untuk diperhatikan. Tanaman hias Aglaonema ini juga membutuhkan cahaya buat melalui proses fotosintetis dengan baik. Syarat tumbuh bunga aglaonema ini sebenanya tidaklah terlalu susah untu di lakukan. Namun, buat kamu yang mau membudidayakan tanaman aglaonema ini, sebaiknya kamu harus menyimak artikel ini sampai habis.
Table of Contents
Bunga Aglaonema
Tanaman Aglaonema atau lebih terkenanya dengan nama Sri Rejeki adalah salah satu jenis tanaman hias daun yang juga umumnya disebut dengan ratu tanaman. Bentuknya sangat menawan dan menarik. Nilai harga untuk tanaman hias Aglaonema ini lumayan sangat tinggi. Umumnya tanaman Aglaonema dapat dijadikan sebagai tanaman hias dalam ruangan rumah kalian.
Cara Menanam Bunga Aglaonema
Tanaman hias Aglaonema ini sebetulnya mempunyai beberapa jenis, namun tetap saja untuk warna daun dari tanaman aglaonema ini selalu mempunyai warna bercak hijau di sela daunnya. Umumnya akan banyak bunga dari hasil persilangan dari beberapa jenis bunga aglaonema ini. Keindahan yang di berikan akan memperoleh warna tersendiri dan inilah mengapa banyak sekali orang sangat meminati dari bunga Aglaonema hias yang satu ini.
1. Proses Pembibitan Dengan Biji
Jika anda ingin melakukan proses pembibitan tanaman Aglaonema memakai biji maka kamu perlu untuk mencari biji yang dapat diambil dari tanaman indukan yang telah berusia atau sudah tua. Sebelumnya harus kamu rendam biji aglaonema tersebut selama 2 sampai 3 jam supaya biji dari tanaman Aglaonema ini dapat meransang masa pertumbuhan biji dari tanaman Aglaonema.
2. Proses Pembibitan Dengan Stek
Kamu dapat melakukan proses penanaman Aglaonema dengan memakai stek dengan cara menanam pucuk dari tanaman aglaonema yang telah berusia tersebut. Setidaknya tanaman Aglaonema indukan yang nantinya akan di stek akan tetap mempunyai 5 sisa daun sesudah pucuknya di ambil dan haruslah mempunyai batang yang kuat. Potonglah pada bagian pucuk indukan yang sebelumnya sudah kamu sortir dahulu.
3. Pembibitan Dengan Cangkok
Kamu hanya wajib dengan ketelitian dalam memperbanyak bunga aglaonema memakai metode pencangkokan, karena jika tidak jeli maka batang Aglaonema yang di lakukan pencangkokan tersebut akan berdampak pembusukan. Cara atau metode cangkok ini adalah sebagai berikut :
- Tentukan tanaman Aglaonema indukan yang bewarna batangnya coklat dan kuat. Umumnya akan di tandai dengan daun yang gampang untuk rontok atau sudah gugur dengan sendirinya.
- Kupas secara sedikit pada bagian batang Aglaonema yang sudah ditentukan buat menjadi indukan Aglaonema dalam peroses pembibitan cangkok tersebut.
- Lapisi dengan gabungan tanah sekam, humus, pakis dan pasir malang memakai plastik trasnparan.
- Berilah beberapa lubang kecil buat arus sirkulasi udara buat lubang pengakaran, lakukan proses penyemprotan pada plastik transparan tersebut sebanyak 2 kali dalam sehari dan umumnya akan siap dalam 3 sampai 4 minggu.
4. Pembibitan Dengan Pemisahan Anakan
Cara pembibitan dengan menggunakan metode ini ialah dengan cara pemotongan pada bagian akar sambung antara indukan aglaonema dengan anakan Aglaonema. Pastikan untuk terlebih dahulu bahwa anakan Aglaonema tersebut telah mempunyai akar yang sangat kokoh sebelum kamu akan melakukan tahap pemisahan dengan cara metode pemotongan Aglaonema. Tanda akar yang telah kokoh ialah akar yang gemuk dan bewarna putih bersih.
5. Media Tanam
Buat mensupport dari pertumbuhan tanaman hias aglaonema ini maka ada beberapa jenis media tanam yang dapat di gunakan adalah sebagai berikut ini :
- Sekam Bakar adalah media tanam yang mempunyai daya tahan yang sangat lama dan mempunyai sifat steril. Hanya saja untuk daya serap buat air kurang optimal walaupun aerasinya cukup bagus sampai perlu di campur dengan media tanam lainnya.
- Pakis adalah salah satu jenis media tanam yang mempunyai sistem drainase yang baik, daya serap air, daya tahan dan baik buat perkembangan akar Aglaonema.
- Pasir Malang dapat di pakai dalam pencegahan media yang sangat basah atau terjadi penggenangan air karena sifat porositasnya yang bagus.
- Cocopeat adalah media tanam yang merupakan hasil dari olahan dari sabut kelapa yang bisa menahan air dan sering menjadi media tanam bunga hias.
6. Penyiraman Tanaman Aglaonema
Ketika kamu akan menanam tanaman aglaonema maka kamu wajib juga untuk menyesuaikan dengan keadaan lingkungan dan keadaan dari media tanam. Proses penyiraman umumnya dapat di lakukan dengan cara menyesuaikan jumlah air dengan media tanam Aglaonema. Sebaiknya kamu memakai air yang steril yang tidak mengandung zat berbahaya seperti kaporit dan sebagainya.
7. Pemupukan Bunga Aglaonema
Supaya proses pertumbuhan tanaman Aglaonema ini akan menjadi lebih baik dan berkembang dengan baik maka kamu perlu memberi pupuk secara teratur sekitar sekali 2 dalam minggu. Asupan Nutrisi bisa di berikan kepada tanaman bunga aglaonema dengan cara pemberian pupuk secara rutin dan nantinya akan mensupport pertumbuhan tanaman Aglaonema ini. Umumnya pupuk yang di gunakan ialah pupuk NPK.
Pupuk lain yang di gunakan ialah pupuk Gandasil D, Vitabloom, Hyponex dan Growmore. Supaya tanaman hias Aglaonema ini dapat tumbuh dengan optimal dan daun yang di didapatkan juga menawan maka kamu perlu untuk telaten dalam memberikan pemupukan dan memberikan kelembaban tanaman sekitar 50 sampai 75 %.
8. Penyakit dan Hama
Penyakit dan hama adalah hal yang wajib untuk kamu perhatikan dengan benar karena akan menggangu proses pertumbuhan dari tanaman hias Aglaonema milik kamu. Penyakit biasanya akan sering menyerang tanaman hias Aglaonema ini ialah jamur fusarium yang akan berdampak layu fusarium. Kamu dapat memakai fungisida supaya dapat melakukan pencegahan terhadap penyakithama ini. Sedangkan ulat merupakan hama yang suka menggangu tanaman Aglaonema.
Singkirkan saja semua hama seperti ulat yang akan menempel di batang Aglaonema. Pakailah proses penyiraman dengan menggunakan air sabun jika kamu mau menyingkirkan hama seperti kutu kebul. Jangan terlalu pekat dalam membuat cairan air sabun tersebut. Pakailah saja air sabun cuci piring secukupnya.
Itulah yang dapat saya sampaikan Terkait dengan Cara Menanam Aglaonema Semoga artikel ini dapat membantu kalian dalam Cara Menanam Bunga Aglaonema dengan mendapatkan hasil yang maksimal dan selalu sehat pastinya, Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan dengan pembahasan Cara Menanam Bunga Aglaonema, Sekian dan Terimakasih.
Baca Juga :