Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Budidaya Tanaman Piper Rigrum “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan budidaya piper rigrum… Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂
Tanaman lada atau yang sering disebut dengan nama ilmiahnya Piper nigrum merupakan jenis tumbuhan rempah – rempahan yang cukup populer yang memiliki banyak manfaat dalam menjaga kesehatan tubuh diantaranya yaitu: dengan mengkonsumis lada dapat bermanfaat untuk menurunkan resiko kanker, tanaman lada dapat juga digunakan untuk menjaga kesehatan bagian kulit, tanaman lada juga dapat digunakan sebagai bahan scrub kulit, untuk membantu dalam melancarkan pernafasan, tanaman lada juga dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan usus yang ada di dalam tubuh. Jika dilihat dari ilmu arkeologi tanaman lada dapat tumbuh dengan baik di berbagai jenis struktur tanah, misalnya: vertisol, oxisol, andisol dan arfisol yang memiliki drainase yang baik dan memiliki kandungan unsur hara yang tinggi. Tanaman lada juga dapat tumbuh dengan baik pada daerah dengan ketinggian yang mencapai sekitar 0 sampai dengan 600 meter di atas permukaan laut, karena jika tanaman lada dibudidayakan pada tempat yang memiliki tmpat budidaya yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan ukuran ketinggian normalnya maka tanaman lada tidak dapat tumbuh dengan optimal atau tanaman lada tidak akan tumbuh dengan subur. Tanaman lada juga dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memilliki kelembaban udara sekitar 2100 C sampai dengan sekitar 3500 C serta tanaman lada juga merupakan jenis tanaman yang sangat menyukai daerah – daearh yang memiliki curah hujan dengan ukuran curah hujan sekitar 2000 sampai dengan 3000 MM per tahunnya.
- Proses Pemilihan Bibit Tanaman
Hal yang paling utama yag perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya tanaman lada adalah pada tahapan proses pemilihan bibit tanaman lada sendiri. Pemilihan bibit yang berkualitas baik dan unggul akan berpengaruh kepada hasil panen dari tanaman lada tersebut untuk mendapatkan lada yang berkualitas. Adapun ciri – ciri dari bibit lada yang memiliki kualitas yang baik, adalah sebagai berikut: bibit pada tanaman lada memiliki pertumbuhan bibit tanaman lada yang seragam antara satu bibit tanaman lada dengan bibit tanaman lada yang lainnya, bibit tanaman lada yang akan digunakan untuk budidaya tanaman lada harus memiliki ketahanan yang baik pada saat dilakukannya proses pemindahan tanaman lada tersebut serta bibit tanaman lada yang akan digunakan untuk budidaya tanaman lada memiliki kemampuan tumbuh yang relatif lebih cepat. Jadi, pembudidaya harus cermat dan teliti dalam memilih bibit yang akan digunakan untuk budidaya tanaman lada. Bibit tanaman lada dapat diperoleh dengan cepat dengan cara membeli bibit tanaman lada tersebut pada toko – toko pertanian terdekat.
- Proses Pengelolahan Lahan Tanam
Setelah melakukan tahapan proses pemilihan bibit tanaman pada budidaya tanaman lada, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada tahapan proses pengelolahan lahan tanam pada budidaya tanaman lada. Pembudidaya dapat melakukan persiapan lahan yan akan digunakan untuk melukan budidaya tanaman lada dengan menyesuaikan jumlah tanaman lada yang akan dibudidayakan dengan luasnya lahan yang akan digunakan untuk melakukan budidaya tanaman lada tersebut. Pembudidaya dapat mengakalinya dengan menggunakan media polybag – polybag jika pembudidaya tidak memiliki cukup lahan yang luas untuk digunakan untuk budidaya tanaman lada. Akan tetapi, jika lahan yang akan digunakan oleh pembudidaya memiliki ukuran yag cukup luas untuk digunakan pembudidaya dapat memperhatikan hal – hal berikut ini untuk melakukan pengelolahan laha yang akan digunakan tersebut, sebagai berikut:
- Terlebih dahulu lakukanlah pembersuhan lahan dari gulma dan rumput liar.
- Lakukanlah pencangkulan tanah yanng memiliki ukuran kedalaman kurang lebih sekitar 41 cm, lalu pembudidaya dapat menambahkan pupuk kandanng ke dalam tanah lahan tersebut dengan tujuan supaya tanah yang akan digunakan untuk melakukan budidaya tanaman lada kaya akan unsur hara.
- Kemudian lubang tanam yang telah dibuat dibiarkan selama kurang lebih sekitar 7 hari.
- Buatlah bedengan – bedengan yang memiliki ukuran lebar kurang lebihnya sekitar 150 cm serta memiliki ukuran tinggi yang bertukuran sekiitar 60 cm dan untuk panjang bedengan yang akan dibuat dapat disesuaikan dengan lahan yang digunakan.
- Buatlah saluran – saluran irigasi yang bertujuan sebagai jalur pengairan tanaman lada tersebut.
- Kemudian buatlah lubang dengan ukuran jarak kurang lebih sekitar 50 cm yang berfungsi untuk tempat penanaman bibit tanaman lada tersebut.
- Proses Penanaman Tanaman
Setelah melakukan tahapan proses persiapan pengelolahan lahan tanam pada budidaya tanaman lada, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada tahapan proses penanaman tanaman pada budidaya tanaman lada. Proses penanaman pada budidaya tanaman lada dapat dilakukan apabila bibit tanaman lada yang akan ditanam sudah memiliki umur yang cukup dan layak untuk ditanam. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam proses penanaman tanaman lada yaitu:
- Ambillah bibit lada yang ada pada polybag – polybag, kemudian polybag tersebut dilakukan penyobekan.
- Lalu keluarkan dan masukkan ke dalam lubang tanam yang telah dipersiapkan.
- Kemudian tutuplah kembali lubang tanam tersebut dengan menggunakan tanah yang sudah dilakukan pencampuran dengan menggunakan pupuk kompos tersebut.
Â
- Proses Perawatan Tanaman
Setelah melakukan tahapan proses penanaman tanaman pada budidaya tanaman lada, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada tahapan proses perawatan tanaman pada budidaya tanaman lada. Proses perawatan pada budidaya tanaman lada dapat dilakukan dengan cara: pembuatan sulur, penyiangan dan pemupukan. Pembuatan sulur dapat dilakukan dengan menggunakan bambu sebagai media rambat tanaman lada. Penyiangan dapat dilakukan dengan membersihkan tanaman dari gulma dan rumput – rumput liar yang muncul setelah 2 minggu proses penanaman. Pemupukan dilakukan dengan tujuan untuk terus memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman untuk proses fotosintesis dan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Â
- Proses Panen
Setelah melakukan tahapan proses perawatan tanaman pada budidaya tanaman lada, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada tahapan akhir yaitu pada proses panen tanaman pada budidaya tanaman lada. Adapun hal – hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemanenan tanaman lada, yaitu:
- Lada yang siap panen memiliki warna yang berwarna hijau.
- Tanaman lada harus dipetik dengan selektif dan sesring mungkin.
- Pisahkan dan ambillah buah lada yang sudah jatuh karena pemprosesan akan berbeda.
- Sarana yang digunakan untuk pemanenan harus bersh agar kulitas lada baik.
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Budidaya Tanaman Piper Rigrum “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Artikel Terkait Lainnya