Cara Budidaya Ikan Bandeng

Diposting pada

Anekabudidaya Ikan Bandeng merupakan jenis ikan air tawar atau air payau yang biasanya dikonsumsi oleh masyarakata khususnya masyarakat yang berada di kawasan Asia Tenggara. Ikan bandeng merupakan species yang masuk pada katagori spesies suku Chanidae. Sebagai ikan yang dapat dikonsumsi, ikan bandeng memiliki kandungan protein yang cukup tinggi di dalamnya selain itu juga ikan bandeng memiliki kandungan sumber lemak, mineral dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Ikan bandeng dianggap sebagian orang tidak memiliki kolesterol sehingga, ikan bandeng sangat baik untuk di konsumsi. Ikan bandeng juga dikenal dengan nama ilmiahnya milkfish yang memiliki ciri tubuh langsing berbentuk seperti puluru, sirip ekor bercabang sebagai petunjuk bahwa ikan bandeng merupakan ikan tipe perenang yang cepat. Tubuh ikan bandeng ini berwarna putih keperak – perakan dan dagingnya berwarna putih susu. Ciri umum yang ada pada ikan bandeng memiliki tubuh yang memanjang agak gepeng, mata tertutup lapisan lemak, pangkal sirip perut dan dubur tertutup sisik. Tpe sisiknya ialah cycloid lunak warna hitam kehijauan dan keperakan.

                              Budidaya Ikan Bandeng

 

Berikut cara yang dapat dilakukan dalam membudidayakan ikan bandeng, yaitu:

  1. Menentukan Letak Kolam

Hal yang pertama yang akan dilakukan untuk membudidayakan ikan bandeng yaitu tentukan letak lokasi kolam yang sesuai dengan jenis jenis ikan bandeng air tawar. Jika lokasi letak kolam dekat dengan sumber perairan seperti: sungai, danau ataupun laut, pembudidaya ikan bandeng dapat membuat tambak/kolam di sana. Akan tetapi, jika lokasi pembudidaya jauh dari sumber air, pembudidaya dapat melakukan pembuatan kolam/tambak sendiri. Hal yang haris diperhatikan dalam membuat tambak/kolam sebagai berikut:

  1. Apabila ikan bandeng yang dipilih untuk dibudidayakan adalaha jenis ikan bandeng air tawar, maka kolam/tambak yang akan dibuat adalah jenis kolam/tambak air tawar.
  2. Pembudidaya dapat memanfaatkan genangan air di dalam tanah maupun genangan air sawah yang ada.
  3. Tinggi air kolam tidak boleh terlalu dalam kedalamannya.
  4. Kemudian, tentukan panjang dan lebar kolam yang akan dibuat sebab hal ini bertujuan untuk memperhitungkan, berapa banyak bibit yang akan digunakan.
  5. Berikan plankton alami, agar calon benih ikan bandeng bisa mencari makan secara alami.
Baca Juga  Cara Merawat Ikan Koi
                      Budidaya Ikan Bandeng Di Tambak

 

  1. Persiapan Kolam

Persiapan kolam yang dilakukan oleh pemmbudidaya dapat mempengaruhi keberhasilan budidaya yang dilakukan. Jika pembudidaya menginnginkan budidayanya berjalan dengan baik hendaknya hal yang dapat dilakukan sebagai berikut: buatlah sarana dan prasarana kolam/tambak yang akan digunakan untuk budidaya, dimulai dari pintu air, caren, saringan, saluran pemasukan dan saluran pengeluaran, pompa air, jala lingkar dan lain-lain. Kemudian, bersihkan endapan lumpur yang ada sebab, endapan lumpur tersebut biasanya mengandung racun yang berbahaya bagi benih baru. Lalu berikanlah kapur ke dalam kolam kapur yang digunakan adalah kapur CaCO3, dsn untuk tetap meningkatkan pH tanah dan membunuh bakteri pathogen. Selanjutnya lakukanlah pengisian air sebelum pembudidaya dapat menebar benih yang telah dipersiapkan.

 

  1. Siapkan Benih

Siapkanlah benih ikan bandeng untuk melakukan pembudidayaan ikan bandeng tersebut. Namun, untuk dapat menghasilkan ikan bandeng yang memiliki kualitas yang baik dapat dilakukan dengan: pilihlah benih ikan bandenga yang tidak mengalami cacat, benih yang berkualitas akan lebih aktif, pillihlah benih yang sehat, pilih benih sesuai dengan jenis ikan bandeng yang akan dibudidayakan, ukuran benih ikan bandeng sekitar 1- 3 inch dan letakan benih ikan bandeng ke dalam bak atau wadah plastik yang bersih dan jangan lupa diberi udara.

                                       Benih Ikan Bandeng

 

  1. Tebar Benih

Penebaran benih ikan bandeng dilakukan dengan memperhatikan faktor – faktor, berikut ini: memperhitungkan dan menyesuaikan dengan metode pembesaran ikan. Untuk metode tradisional yang disempurnakan, biasanya adalah 2 sampai 4 ekor / m2 disesuaikan dengan beratnya. Lama pemeliharaan ikan bandeng adalah kurang lebih 4,5 bulan.Waktu penebarannta baik dilakukan pada sore hari atau sekitar pukul 16.00 sampai 17.00. Penebaran juga bisa dilakukan pagi hari, yakni sekitar pukul 07.00, karena pada waktu tersebut. kondisi perubahan suhu tidak mencolok, parameter air dan lingkungan tidak banyak berubah.

Baca Juga  Cara Budidaya Kepiting

 

  1. Perawatan dan Pemeliharaan

Untuk dapat menghasilkan budidaya ikan bandeng yang berkualitas, haruslah dilakukannya perawatan dan pemeliharaan. Perawatan dan pemeliharaan yang dilakukan pada ikan bandeng dilakukan dengan pengendalian hama. Hal tersebut dilakukan karena di dalam sebuah sekosistem terdapat hama dan penyakit yang dapat mengganggu benih pada ikan bandeng. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, dapat dilakukan dengan metode pengendalian hama, yakni secara fisik (pemasangan tali-tali tidak berwarna, pemasangan perangkap, pemasangan saringan pada pintu air), dan secara kimiawi, yakni dengan menggunakan pestisida.

                              Perawatan Ikan Bandeng

 

  1. Panen

Jika ikan bandeng telah mencapai ukuran konsumtif, maka ikan bandeng sudah dapat dipanen. Biasanya, pemanenan ikan bandeng dilakukan secara selektif atau dapat juga dilakukan panen sekaligus.

                               Panen Ikan Bandeng