Cara Menanam Bayam Merah

Diposting pada

Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Tanam Bayam Merah “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan penanaman bayam merah.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂

Tanaman dengan nama ilmiah Amaranthus Tricolor atau Blitum Rubrum termasuk jenis bayam cabut berbatang merah atau yang lebih dikenal dengan sebutan bayam merah. Bayam merah meiliki berbagai zat yang terkandung di dalamnya seperti: Vitamin A B C, protein, kalium, zat besi, purin, karbohidrat dan amarantin. Bayam merh berkhasiat meningkatkan kinerja ginjal menjaga kesehatan pencernaan, mencegah anemia, menghentikan diare, membersihkan darah nifas dan mengatasi kerontokan rambut.


  1. Proses Persiapan Lahan Tanam

Budi daya bayam merah tidak hanya bias dilakukan dikebun tetapi juga bias ilakukan dipekarangan rumah. Tanaman bayam merah memerlukan lahan dengan struktur tanah yang gembur dan subur dengan kisaran pH 6 sampai dengan 7. Agar tanah gembur dan subur 1 sampai dengan 2 minggu sebelum menanam tanah harus dicangkuli, disiram dan diberi pupuk kandang yang sudah matang (yang sudah jadi tanah) dengan dosis 1 sampai dengan 2 kg atau disesuaikan dengan kebutuhan.


  1. Proses Pemilihan Bibit Tanaman

Setelah melakukan proses persiapan lahan tanaman dalam melakukan budidaya bayam merah, langkah selnajutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan prosess pemilihan bibit tanaman pada bayam merah. Bibit bisa didapat di toko penjualan bibit tanaman atau bias di dapatkan secara vegetative. Namun, tanaman induk yang akan diambil bibitnya merupaka varietas unggul, dengan ciri – ciri tanaman telah berumur lebih dari 3 bulan, tumbuh dengan subur, sehat dan segar.

Baca Juga  Tips Budidaya Tanaman Kaktus

  1. Teknik Penanaman

Buatlah bedeng dengan dalaman 20 sampai dengn 30 cm, lebar sekitar 1 m dan panjang tergantung ukuran atau bentuk lahan. Jarak antar bedeng sekitar 40 cm atau bias disesuaikan. Setelah tanah diratakan, permukaan bedengan diberi pupuk kandang yang sudah matang (sudah jadi tanah) dengan dosis 1 kg/m2. Semprotkan larutan pupuk cair Biooboost/EM4 (10 ml/ 1 liter air) pada permukaan bedengan kemudian ditutup dengan tanah. Kemudian biarkan selama 3 hari seelah itu bedengan siap untuk ditanami.


  1. Proses Pemeliharaan Tanaman

Penyiraman dilakukan pada pagi dan sore hari. Kemudian diberikan pupuk – pupuk susulan. Pupuk dasar berupa larutan pupuk cair Biooboost/EM4 (10 ml/ 1 liter air) telah diberikan dengan cara disemprotkan pada permukaan bedengan sebelum penanaman. Pupuk susulan pertama diberikan setelah tanaman berumur 4 hari dengan cara semprot larutan pupuk cair Biooboost/EM4 (10 ml/ 1 liter air) pada tanaman. Pupuk susulan kedua dan ketiga diberkan setelah tanaman berumur 11 hari dan 17 hari.


  1. Pemanenan

Bayam merah jenis cabut dapat dipanen bila umur tanaman telah mencapai sekitar 4 minggu. Pada saat itu tinggi tanaman mencapai 20 cm. Tanaman bayam dipanen dengan cara mencabut tanaman hingga ke akarnya atau dengan cara memotng bagian pangkal sekitar 2 cm di atas permukaan tanah. Bayam merah jenis petik mulai bis dipanen bila umur tanaman telah mencapai 1 sampai dengan 1,5 bulan. Pemanenan bias dilakukan secara periodic seminggu skali.

Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Tanam Bayam Merah “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂

Baca Juga  Cara menanam kapulaga di pekarangan rumah

Berikut Artikel Terkait Lainnya