Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Pembudidayaan Lengkuas “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan pembudidayaan lengkuas.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
Lengkuas (Alpania Galagal) merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bumbu penyedap masakan. Lengkuas terdiri atas dua macam yaitu lengkuas dengan rimpang putih dan lengkuas dengan rimpang merah. Namun, lengkuas dengan rimpang merah dipercaya memilik khasiat yang lebih bagus dibandingkan dengan lengkuas rimpang putih. Lengkuas kaya akan nutrisi dan senyawa kimia yang baik bagi kesehatan, yaitu: vitamin A dan vitamin C, zat besi, flafonoid, sodium, fitronutren, minyak atsiri, senyawa seskuiterpen, senyawa eugenol dan Kristal kuning. Karena kandungan yang berada di dalam lengkuas tersebutlah lengkuas dapat mengobati beberapa penyakit, diantaranya: penyakit paru – paru, diare, sakit gigi, perut kembung, demam yang disertai pembesaran pada limpa dan radang sendi. Lengkuas juga dapat meningkatkan nafsu makan, melancarkan system peredaran darah, mengencerkan dahak, mengatasi bercak – bercak pada kulit, memperlancar buang angin dan membantu memperlancar metabolisme dalam tubuh.
Table of Contents
Berikut cara – cara dalam melakukan budidaya tanaman lengkuas, sebagai berikut:
-
Lahan Tanam
Lahan yang akan digunakan untuk membudidayakan tanaman lengkuas hendaknya lahan harus diolah dengan cara membajak tanah sedalam 30 cm hal ini bertujuan untuk menggemburkan lahan dan menghilangkan tanaman pengganggu. Kemudian, lahan dibiarkan selama 2-4 minggu untuk mengurangi kadar gas dalam tanah. Selanjutnya lahan dipupuk, dengan dosis 1,2 – 2,5 kg/m2. Untuk daerah dengan kandungan air tanah yang kurang baik dan curah hujan yang tinggi, lahan yang akan ditanami lengkuas perlu dibentuk bedengan – bedebgan dengan ukuran yang dianjurkan adalah tinggi 20-30 cm, lebar 60-80cm sedangkan untuk panjangnya dapat disesuaikan dengan luas lahan yang akan digunakan untuk budidaya lengkuas.
-
Bibit
Cara memperoleh bibit untuk budidaya tanaman lengkuas adalah bibit didapatkan melalui proses penyemaian. Kemudian, rimpang lengkuas disipan selama 1-1,5 bulan. Selanjutnya, patahkan rimpang tersebut dengan tangan, dengan ukurannya adalah 3 – 5 mata tuas. Jemur ulang bakal bibit tersebut selama 1 – 1,5 hari. Lalu, bakal bibit tersebut dicelupkan kedalam larutan fungisida untuk menghilangkan jamur dan parasite yang ada. Kemudian, Siapkan peti kayu sebagai tempat penyemaian. Selanjutnya masukan bakal bibit ke dalam dasar peti kayu. Tutup bakal bibit dengan abu gosok dan sekam padi secara bergantian sampai penuh. Barulah sekitar 2 – 4 minggu kemudian bakal bibit tersebut akan bertunas dan siap ditanam.
-
Teknis Penanaman
Teknis penanaman dalam budidaya lengkuas sebaiknya dilakukan pada awal musim penghujan. sebelum menanam lengkuas siapkan bedengan – bedengan. Lalu buatlah lubang sedalam 3-7,5 cm pada bedengan yang telah disiapkan. Kemudian bibit tunas diletakan dengan posisi rebah salam lubang yang telah dibuat.
-
Pemeliharaan
Pemeliharaan yang dapat dilakukan dalam membudidayakan tanaman lengkuas meliputi: pemupukan, penyulaman, penyiangan dan penyiraman. Pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang atau kompos, untuk pupuk buatan yang digunakan adalah: TSP atau SP-36, urea, ZK dan KCI dengan dosis pemberian yang berbeda – beda. Dosis pupuk urea yang dianjurkan 10 g/m2 dengan ketentuan ½ dosis pada saat penanaman dan ½ dosis pada saat tanaman berusia 4 bulan. Dosis pupuk KCI adalah 20 g/m2. Sedangkan dosis yang diberkan untuk pupuk TSP adalah 15 g/m2. Penyulaman biasa dilakukan setelah 2 – 3 minggu penanaman. Pada saat tanaman berumur 2 – 4 minggu, lakukan penyiangan gulma dan selanjutnya diteruskan setelah tanaman berumur 3-6 minggu.penyiangan dapat dihentikan setelah tanaman berumur 6 – 7 bulan. Proses penyiraman juga perlu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
-
Pemanenan
Proses pemanenan tanaman lengkuas dilakukan ketika tanaman lengkuas sudah berumur 10 – 12 bulan. Ciri – ciri tanaman lengkuas yang sudah siap panen adalah ketika daun tanaman lengkuas sudah mulai layu. Pemanenan tanaman lengkuas dapat dilakukan dengan cara membongkar rimpang dengan menggunakan garpu tanah. Setelah itu garpu diangkat secara perlahan. Kemudian pisahkan rimpang lengkuas dari tanah yang menempel dengan cara dipukul pelan – pelan.
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Pembudidayaan Lengkuas “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Artikel Terkait Lainnya
- Cara Menanam kunyit
- Cara Menanam kumis kucing
- Cara Budidaya jahe
- Cara Budidaya lidah buaya
- Cara Budidaya pala
- Cara Budidaya kapulaga