Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Pembudidayaan Kemangi “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai pembudidayaan kemngi.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
Tanaman kemangi atau yang sering dikenal dengan nama ilmiahnya Ocimum basilicum merupakan jenis tumbuhan yang masuk ke dalam famili Lamiaceae atau sering disebut dengan tumbuhan mint. Tanaman kemangi sendiri sering digunakan sebagai bumbu tambahan untuk masakan. Tanaman kemangi sendiri memiliki habitat asal yaitu pada daerah India, namun tanaman kemangi ini juga memiliki habitat yang sudah tersebar dibeberapa daerah tropis lainnya di kawasan daerah Asia. Tidak hanya itu, tanaman kemangi sangat populer digunakan untuk membuat masakan Italia yang digunakan untuk tambahan dalam pembuatan saus pasta untuk masakan, tanaman kemangi ini juga sudah biasa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia, Tahiland atau bahkan Vietnam. Tanaman kemangi sendiri memiliki ciri khas yanng terletak pada aroma daunnya yang memiliki aroma khas senejis buah lemon yang kuat, hal inilah yang menjadi alasan tanaman kemangi sering dijadikan bahan baku tambahan dalam pembuatan makanan yang braroma tersebut. Selain itu, tanaman kemangi sendiri memiliki ciri – ciri, yaitu: memiliki rasa yang agak manis, yang bersifat dingin, memiliki aroma yang berbau harum, dan taaman kemangi memiliki sifat yang menyegarkan. Di dalam tanaman kemangi terdapat beberapa kandungan zat yang terkandung di dalam tanaman kemanngi tersebut, antara lain: tanaman kemangi mengandung 1,8 sineol, tanaman kemangi mengandung anethol, terdapat kandungan apigenin serta dalam tanaman kemangi terdapat kandungan boron. Sementara pada bagian daunnya sendiri tanaman kemangi memiliki kandungan arginine dan asam aspartat.
Dengan berbagai macam jenis zat yang terkandung di dalam tanaman kemangi, tanaman kemangi memiliki manfaat seperti: tanaman kemangi dapat menghilangkan bau badan dan bau mulut, tanaman kemangi juga dapat digunakan sebagai anastesi, tanaman kemangi dapat digunakan untuk membantu mengatasi ejakulasi prematur, tanaman kemangi dapat digunakan sebagai anti – kholinesterase, tanaman kemangi dapat merangsang aktivitas pada saraf pusat, tanaman kemangi dapat berguna untuk merangsang hormon estrogen, tanaman kemangi juga dapat dimanfaatkan unttuk merangsang ASI, dapat melebarkan pembuluh darah, tanaman kemangi dapat mencegah pengentalan sel darah, dapat melancarkan sirkulasi, dapat juga dimanfaatkan untuk merangsang keluarnya hormon androgen dan hormon estrogen, serta tanaman kemangi dapat dimanfaatkan sebagai pencegah pengeroposan pada tulang. Sedangkan pada bagian daunnya, tanaman kemangi dapat dimanfaatkan untuk dapat memperkuat daya tahan hidup pada sel sperma, dapat dimanfaatkan untuk mencegah kemandulan, daun kemangi dapat dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan gula darah, dapat merangsang saraf dan dapat dimanfaatkan sebagai analeptik.
-
Table of Contents
Proses Persiapan Lahan
Hal yang perlu diperhatikan pertama kali saat melakukan budidaya tanaman kemangi yaitu pembudidaya harus mempersiapkan lahan untuk budidaya. Adapun hal yang harus diperhatikan dalam persiapan lahan pada budidaya kemangi adalah:
- Lahan terlebih dahulu digemburkan dengan menggunakan cangkul.
- Lahan untuk budidaya diberikan pelindung
- Buatlah bedengan dengan ukuran bedengan sekitar 1 meter dengn panjanng 3 meter menyesuaikan dengan luas lahan yang digunakan.
- Bedengan diberikan pupuk komposdan diratakan kembali.
- Diamkan lahan sekitar kurang lebih 2 sampai dengan 3 hari.
-
Proses Pemilihan Benih
Tahapan selanjutnya hal yang harus dilakukan dalam budidaya tanaman kemangi adalah proses pemilihan benih. Pilihlah benih kemangi yang akan digunakan untuk budidaya tanaman kemangi yaitu benih yang memiliki warna coklat dan benih tersebut telah mengering. Sebelum benih pada tanaman kemangi digunakan, hendaknya benih tanaman kemangi tersebut terlebih dahulu dilakukan proses penjemuran di bawah paparan sinar matahari langsung dengan interval kurun waktu sebelum benih tersebut dilakukan persemai di dalam sebuah wadah. Adapun ciri – ciri benih tanaman kemangi yang baik, yaitu:
- Benih berupa kecambah yang berasal dari biji – biji pada tanaman kemangi tersebut.
- Biji diperoleh dari bunga kemangi yang sudah matang.
- Gunakan biji kemangi yang memiliki kualitas yang unggul.
-
Penanaman Benih
Hal – hal yang perlu diperhatikan pada tahapan penanaman benih dalam melakukan budidaya tanaman kemangi, adalah sebagai berikut:
- Biji yang siap tumbuh berwarna hitam dan kering.
- Biji yang sudah dijemmur dapat dipindahkan pada wadah dengan suhu ruangan.
- Taburkan benih kemangi yang berupa biji – biji pada lahan yang telah disiapkan.
- Siram bedengan dengan air secara merata hingga bibit tersebut basah.
- Benih kemangi sebaiknya dilakukan penyiraman pada pagi dan sore hari.
- Pada bibit tanaman kemangi yang telah berumur 3 sampai dengan 4 hari setelah masa sebar, benih akan mulai berkecambah.
- Jika bibit tanaman kemangi telah memasuki umur 4 sampai dengan 5 minggu dan sudah memiliki akar yang kuat, sudah dapat dilakukannya pemindahan ke lahan tanam.
-
Pemberantasan Hama dan Penyakit
Proses pemberantasan hama dan penyakit yang menyerang tanaman kemangi dapat dilakukan dengan cara melakukan penyemprotan insektisida pada tanaman kemangi tersebut ketika memng dibutuhkan. Penyemprotan insektisida Azodrin yang dianjurkan dengan dosis 20 – 3 – cc/ 1liter air atau dapat juga dengan menggunakan insektisida dengan jenis Diazinon 60 EC dengan dosis 1 sampai dengan 2 cc/1liter air.
-
Proses Pemanenan
Proses pemanenan yang dilakukan pada budidaya tanaman kemangi adalah sebaiknya dilakukan dengan melihat kondisi supaya jangan sampai tumbuh bunga hal tersebut dapat mengakibatkan daun kemangi kurang nikmat. Adapun waktu – waktu yang dianjurkan untuk melakukan proses pemanenan pada budiday tanaman kemangi adalah, yaitu: Panen dilakukan ketika tanman kemangi sudah berumur sekitar 50 hari dari masa tanam dan pemetikan dilakukan pada daun – daun yang masih muda dengan menggunakan gunting. Tanaman kemangi sendiri dapat tumbuh dalam keadaan cuaca panas maupun di dalam keadaan atu kondisi cuaca dingin. Tanaman kemangi yang tumbuh pada kondisi cuaca yang dingin memilik ukuran daun yang lebih lebar dan memiliki warna yang lebih hijau di bandingkan dengan tanaman kemangi yang tumbuh di daerah dengan kondisi cuaca yang panas.
Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Pembudidayaan Kemangi “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Artikel Terkait Lainnya