Cara Ternak Belut Dalam Drum

Diposting pada

AnekaBudidaya.Com –  Belut adalah jenis ikan yang mempunyai bentuk dengan tubuh menyerupai ular ini adalah salah satu jenis ikan yang banyak mengandung gizi yang sangat tinggi. Walupun dalam bentuk fisiknya yang seperti ular, namun banyak sekali masyarakat yang menyukai jenis belut karna citra rasa nya yang sangat kelezatan daging dan tingginya pada kandungan gizi yang belut miliki. pada saat ini sudah banyak sekali yang ingin untuk coba menekuni usaha beternak belut. Pada habitatnya, belut dapat hidup dengan sangat subur di dalam kubangan lumpur persawahan atau rawa.

Namun, sekarang kamu dapat menjalankan ternak belut dengan menggunakan air bersih tanpa harus memanfatkan lumpur di area persawahan atau rawa. Bahkan sekarang kamu dapat menjalankan budidaya belut di dalam drum dimana kamu tidak lagi harus membangun kolam cukup besar namun hanya dapat memanfaatkan sebuah atau beberapa drum besar.

Cara Ternak Dalam Drum


Cara Ternak Belut Dalam Drum

Lalu jika kamu memang berminat untuk Cara Ternak Belut Dalam Drum maka saya akan memberi kamu Cara Ternak Belut Dalam Drum yang baik dan benar sampai hasilnya sangat memuaskan dan mendapatkan pengahsilan tambahan dari usaha Ternak Belut Dalam Drum, simak artikel ini sampai habis.


1. Menyiapkan Lokasi Belut Dalam Drum

Menyiapkan Lokasi Belut Dalam Drum

Hal pertama yang harus anda lakukan adalah menentukan dan menyiapkan tempat lokasi yang baik dan tepat. Walaupun nantinya kamu tidak membutuhkan lokasi yang sangat luas dan biaya yang cukup besar hanya untuk membangun sebuah kolam permanen. Namun tentunya kamu tetap wajib meluangkan tempat untuk meletakan drum tempat atau menjadi wadah untuk melakukan ternak belut tersebut.

Baca Juga  Cara Ternak Ikan Nila

2. Siapkan Drum Media Belut

Siapkan Drum

Anda dapat membeli drum baru untuk dijadikan sebagai wadah untuk ternak belut atau tempat budidaya belut pengganti kolam. Bahkan kamu juga dapat memakai beberapa drum bekas. Karena tidak wajib harus menggunakan drum baru, jika kamu mempunyai beberapa drum bekas maka ini akan lebih baik, mengingat nantinya biaya akan membeli drum baru bisa di hemat dalam mengeluarkan sejumlah uang.


3. Persiapan Kolam Drum

Persiapan Kolam Drum

Karena nantinya yang akan menjadi kolam atau wadah penampungan belut anda adalah drum tersebut maka ada baiknya anda mengetahui cara pemuatan kolam menggunakan drum tersebut. Setelah melakukan pembersihan dan pengeringan maka anda bisa melakukan pembuatan lubang yang dibuat memanjang pada drum yang di letakan dalam posisi tidur bukan dalam posisi berdiri.

Agar drum menjadi kokoh dan tidak lari kemana mana maka setelah anda meletakan nya di tanah anda bisa mengganjal keempat sisinya. Buat beberapa saluran pembuangan di bagian bawah drum yang merupakan lubang kecil. Agar nantinya belut yang anda ternak tidak mengalami kepanasan, maka anda bisa membuat kanopi.


4. Menyiapkan Media Tumbuh Belut

Menyiapkan Media Tumbuh Belut

Karena habitat belutasli dari belut adalah tempat yang berlumpur seperti daerah rawa dan daerah persawahan, jadi kamu harus dapat membuat media tumbuh yang nantinya akan sepeti dengan habitat belut pada aslinya dari belut tersebut ,Cara membuat media tumbuh untuk ternak belut adalah sebagai berikut :

  • Letakan jerami yang mempunyai ketabalan hingga 50 cm pada bagian dasar drum di bagian bawahnya
  • Lakukan proses penyiraman pada jerami dengan bahan mikro organisme stater, dengan pemberian takaran satu liter di setiap bagian drum
  • Setelah itu kamu dapat memberikan lapisan kompos setebal 7 cm yang berupa tanah yang humus maupun pupuk kandang yang sudah kamu persiapkan
  • Masukan lapisan terakhir yang menggabungkan dengan TSP hingga mencapai 7 kg beserta  dengan lumpur
  • Kemudian isi dengan air hingga mencapai ketinggian sampai 20 cm lalu kamu diamkan selama 14 hari lamanya dalam proses ini untuk menentukan keberhasilan kamu dalam budidaya belut di dalam drum.
Baca Juga  Cara Budidaya Ikan Sidat di Rumah

5. Bibit Belut

Bibit Belut

Supaya ternak belut ini memperoleh keberhasilan yang mekasimal maka berikut ini ada beberapa kriteria dari bibit belut yang wajib kamu perhatikan adalah sebagai berikut :

  • Jangan memilih bibit belut yang terlihat sdang sakit, pilihlah bibit secara unggulan yang terlihat sangat lincah, sehat dan mempunyai nafsu makan yang tinggi
  • Ragam pada jenis ukuran yang sama supaya nantinya resiko mangsa memangsa antara belut tidak akan terjadi.
  • Ukuran pada bibit belut yang bagus adalah 10 sampai 12 cm dan jangan sampai ada bibit belut yang terlihat lemas maupun cacat pada bagian tubuh.

6. Memasukan Bibit Belut Kedalam Drum

Setelah kamu telah selesai dengan pemilihan bibit belut atau benih belut maka kamu tentunya dalam langkah selanjutnya adalah bagaimana cara untuk dapat memasukan benih belut tersebut kedalam drum yang sebelumnya telah di persiapkan oleh kamu. Ada 2 metode yang dapat di pakai dalam penebaran benih belut yaitu

  1. Masukan dengan secara perlahan dan bersamaan belut betina dan belut jantan dengan perbandingan betina- jantan adalah 2 : 1,
  2. Kamu juga dapat memasukan dengan secara langsung pada benih belut tanpa menakar jumlah mereka.

7. Pemberian Makan Belut

Pemberian Makan Belut

Pemberian pakan pada belut nantinya akan di samakan dengan jenis ukuran dari belut yang kamu pelihara. Dimana pada umumnya peternak belut akan memberikan makanan sesuai dengan takaran pakan sebanyak 5 sampai 20 % dari bobot belut tersebut. Karena pada umumnya belut akan dapat mencari makan pada sat sore hari, jadi usahakan kamu juga memberi makan pada belut di waktu sore hari. Jenis pakan yang biasa di gunakan adalah bekicot, cacing dan Ampas tahu atau bebrapa serangga kecil yang telah di potong secara halus.

Baca Juga  Cara Budidaya Lobster Air Tawar

8. Penentuan Kualitas Air

Air nantinya akan mempunyai fungsi peranan yang sangat penting di dalam peternakan belut memakai drum ini. Air akan dapat di gunakan dalam membuang sisa kotoran yang ada di dalam drum dan makanan selain dari kualitas air baik untuk masa pertumbuhan cacing dan kelangsungan hidup ternak belut nantinya. Penggunaan air di dalam ternak belut menggunakan drum adalah dengan cara mengalirkan air bersih kedalam kolam drum tersebut.


9. Penyakit Belut

Penyakit Belut

Beberapa penyakit pada cacing tersering yang menyerang belut adalah Infeksi jamur yang mempunyai tanda luka , bercak, memar yang terlihat pada siri, kepala dan badan cacing. Kamu dapat menanganinya degan cara memberikan obat nati jamur pada cacing yang di masukan kedalam air drum atau dapat memisahkan belut yang terjangkit. Infeksi parasit yang mempunyai gejala seperti sirip yang menggantung atau menjumbai, adanya produksi lendir dengan berlebihan, bintik putih pada bagian kulit belut dan pernapasan yang tidak normal pada belut yang sehat.


10. Masa Panen Belut Dalam Drum

Masa Panen Belut Dalam Drum

Biasanya di perlukan masa waktu sekitar 4 bulan supaya dapat panen belut dengan maksimal supaya bibit atau benih belut bisa di panen secara bersamaan. Atau ketika belut sudah mencapai panjang sekitar 11 sampai 16 cm, atau sesuai dengan permintaan pasar yang membutuhkan konsumsi jenis hewan belut ini.


Itu lah yang dapat saya sampaikan tentang Cara Ternak Belut Dalam Drum Semoga kalian yang ingin Ternak Belut Dalam Drum dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan keinginan kalian, dan meraup pundi-pundi yang memuaskan, dan semoga artikel ini dapat membantu anda dalam Ternak Belut Dalam Drum. Terimakasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :