Cara Budidaya Ikan Hias Moly

Diposting pada

Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Budidaya Ikan Hias Moly “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan budidaya ikan moly.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚

Ikan Molly atau yang dikenal ddengan namaΒ  ilmiahnyaΒ Poecilia sphenops merupakan jenis ikan hias yang hidup pada air tawar yang cukup menarik dengan memiliki warna yang mengkilap dan memiliki bentuk tubuh yang kecil serta dapat memancarkan daya tarik yang kemudian dapat menjadikan ikan ini sangat cocok untuk dipelihara di dalam akuarium. Ikan molly merupakan juga ikan yang memiliki kemiripan dengan ikan guppy dengan memiliki ukuran panjang tubuhnya sekitar 5 sampai dengan 7 cm dengan tubuh yang berbentuk unik yang moncong pada bagian depannya yang dapat tterlihat pada bagian dari kepala sampai dengan bagian mulutnya. Pada bagian sirip ikannya memiliki jenis sirip yang lenngkap seperti jenis ikan yang lainnya. Akan tetapi, pada bagian bentuk sirip ika molly memiliki bentuk yang sedikit berbeda pada ikan molly yang jantan yang dimana bentuknya memiliki keunikan tersendiri yang menyerupai sabit.

Ikan molly juga memiliki daya tahan yang cukup tinggi pada bagian tubuh ikan molly tersebut pada kondisi lingkungan yang ada. ikan molly dapat hidup pada kondisi perairan yang asin atau payau. Ikan molly juga merupakan jenis ikan yang cukup rentan terhadap perubahan suhu yang ada. oleh sebab itu para pembudidaya yang membudidayakan ikan molly di dalam akuarium biasnaya menambahkan sedikit garam laut untuk dapat mengoptimalkan kesehatan pada ikan molly tersebut. Selain itu juga, ikan molly akan merasa bahagia jika pada akuarium ditambah dengan tanaman air dengan jumlah tanaman air yang cukup banyak yang nantinya berfungsi sebagai tempat untuk bersembuyinya anakan ikan molly tersebut. Ikan molly memiliki habitat yang berasal dari sungai Amazon dan juga pada sungai – sungai di daerah Amerika Selatan, yang banyak ditemukan hidup pada sela – sela akar tanaman air dengan berkembang biak menetaskan telurnya pada sela akar – akar tersebut. Ikan molly memiliki perbedaan antara ikan molly jantan dan pada ikan molly betina yang dimana pada ikan molly jantan memiliki bentuk tubuh yang berbentuk ramping serta memiliki sirip punggung yang memiliki ukuran yang lebih lebar dan juga lebih panjang dengan bagian sirip perut yang meruncing serta panjang yang digunakan untuk kawin. Sedangkan pada ikan molly betina memiliki tubuh yang berbentuk lebih lebar serta sedikit berbentuk bulat dengan bagian sirip punggung yang memiliki ukuran yang pendek serta bagian sirip oval yang berbentuk oval.

Baca Juga  Cara Ternak Marmut

  1. Proses Pemilihan Induk

Proses pemilihan indukan ikan molly pada budidaya ikan molly merupakan hal yang perlu diperhatikan. Pembudidaya harus mencari indukan ikan molly dari indukan yang unggul, yang memiliki kondisi yang bugar serta tidak cacat dan terbebas dari penyakit. Ikan molly memiliki perbedaan antara ikan molly jantan dan pada ikan molly betina yang dimana pada ikan molly jantan memiliki bentuk tubuh yang berbentuk ramping serta memiliki sirip punggung yang memiliki ukuran yang lebih lebar dan juga lebih panjang dengan bagian sirip perut yang meruncing serta panjang yang digunakan untuk kawin. Sedangkan pada ikan molly betina memiliki tubuh yang berbentuk lebih lebar serta sedikit berbentuk bulat dengan bagian sirip punggung yang memiliki ukuran yang pendek serta bagian sirip oval yang berbentuk oval.. Induk ikan molly yang sudah siap untuk dikembangbiakan memiliki ciri – ciri, sebagai berikut:

  1. Indukan ikan molly jantan berumur 4 sampai dengan 8 bulan dan untuk ikan molly betina 3 sampai dengan 4 bulan.
  2. Ikan molly jantan memiliki gerakan yang lincah sedangkan pada ikan molly betina memiliki gerakan yang lambat.

  1. Proses Pemijahan

Proses pemijahan yang dapat dilakukan dalam budidaya ikan molly adalah sebagai berikut:

  1. Persiapkan wadah dengan ukuran 22 x 22 x 22 cm dan gelas plastik untuk ikan molly betina serta tumbuhan air.
  2. Pada proses perkawinan pada ikan guppy, ikan molly dapat menghasilkan hingga 1.100 butir telur.
  3. Pada saat proses pembuahan, telur pada ikan molly akan menetas dalam kurun waktu kurang lebih 24 jam.
  4. Ikan molly yang akan panen dapat mencapai 31 sampai dengan 50 ekor dalam 1 kali proses kawin.
Baca Juga  Cara Budidaya Belut Dalam Kolam

  1. Langkah Pemijahan

Dalam melakukan budidaya ikan molly proses pemijahan juga merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh pembudidaya. Adapun langkah – langkah yang dilakukan dalam melakukan proses pemijahan pada ikan molly, adalah sebagai berikut:

  1. Air diisi dengan ukuran 11 sampai dengan 15 cm pada wadah pemijahan, jangan menggunakan air PAM yang memiliki bau kaporit.
  2. Tanaman air dimasukan pada wadah.
  3. Masukkan ikan jantan yang telah siap untuk kawin, biarkan 1 hari di dalam wadah.
  4. Jika ingin memancing ikan molly jantan membuat gelembung dapat dilakukan dengan memasukkan ikan molly betina dengan cara dipisah, yaitu ikan molly betina dimasukkan pada gelas plastik bening dan masukan pada akuarium yang berisi ikan jantan.
  5. Waktu pemijahan berlangsung kurang lebih pada pukul 8 sampai dengan 10 pagi atau 4 sampai dengan 6 sore.
  6. Setelah pembuahan selesai, angkat indukan betina
  7. Kurang lebih selama 1 hari telur – telur akan menjadi burayak.
  8. Setelah 3 hari berikan burayak makanan berupa kutu air.
  9. Perlu diperhatikan, tidak boleh memberikan pakan lebih banyak dari burayak .
  10. Indukan molly jantan dapat diambil ketika burayak telah berusia 2 minggu dari telur menetas.
  11. Pindahkan burayak pada tempat atau wadah yang lebih luas serta berilah larva nyamuk.
  12. Pembudidaya dapat memilih ikan molly berdasarkan jenis kelamin setelah ikan molly berusia sekitar 1,5 sampai dengan 2 bulan.

  1. Proses Perawatan

Di dalam melakukan budidaya ikan molly pada tahapan proses perawatan pada ikan molly dapat dilakukan atau dipelihara di dalam akuarium dengan tanpa adanya aerator hal ini dikarenakan pada ikan molly tersebut dapat hidup pada kondisi air yang minim akan sumber oksigen. Pembudidaya pada ikan molly harus selalu melakukan perganitian air di dalam wadah dengan secara berkala dan melakukan pengecekan pada akuarium tersebut apakah masih terdapat penumpukan kotoran dan sisa pakan yang terdapat pada dasar akuarium tersebut, karena jika hal tersebut dibiarkan begitu saja akan dapat menimbulkan penyakit yang nantinya akan dapat membunuh ikan molly tersebut karena terjadinya air yang tercemar oleh kotoran tersebut. Melakukan perawatan untuk ikan guppy aduan pembudidaya dapat menyimpan ikan molly aduan tersebut di dalam toples kaca dengan ukuran yang kecil. Ikan molly akan lebih agresif jika disimpan pada tempat yang kurang cahaya atau pada tempat yang gelap.

Baca Juga  Cara Budidaya Ikan Komet

Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Budidaya Ikan Hias MolyΒ “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚

Berikut Artikel Terkait Lainnya