Cara Tanam Kedondong

Diposting pada

Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Cara Tanam Kedondong “… Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan penanaman tanaman buah kedondong.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚

Kedondong atau yang sering disebut dengan naman ilmiahnya Spondias dulcis merupakan jenis tanaman dengan bentuk pohon besar yang memiliki ciri khas yang berada pada daerah tropis. Tanaman kedondong sendiri memiliki ukuran ketinggian tanaman yang dapat mencapai 21 meter dan tanaman kedondong sendiri sangat menyukai tumbuh pada daerah yang berada pada dataran rendah untuk tempat habitatnya. Kebanyakan sebagian orang mengenal buah kendongdong untuk dapat dijadikan makanan olahan seperti dapat dijadikan makanan rujak atau manisan. Buah kedondong sendiri memiliki rasa yang asam manis yang sangat enak untuk dikonsumsi dengan dipadukan dengan campuran gula merah yang pedas. Banyak juga diantara yang mengkonsumsi buah kedondong sebagian besar adalah kaum wanita yang sedang hamil yang merasakan mengidam untuk dapat memakan buah kedondong tersebut. Buah kendongdong memiliki bentuk ukuran yang bulat lonjong kira – kira sekepalan tangan yang memiliki warna kulit yang hijau. Akan tetapi, pada saat buah kedondong itu matang warna kulit buah kedondong berubah menjadi warna kuninng serta buah kedondong juga memiliki bentuk biji yang unik karena memiliki banyak serabut yang keras pada biji buah kedondong tersebut. Buah kedondong memiliki beberapa jenis varietas tanaman yang memiliki berat buah dapat mencapai berat skitar 1 kg/ buahnya, yang dikenal sebagai jenis buah kedondong raksasa atau buah kedondong karimunjawa.

Tanaman buah kedondong juga memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan, yaitu: Buah kedondong dapat meningkatkan vitalitas, hal ini dikarenakan di dalam kandungan buah kedondong mengandung gula sukrosa yang berguna sebagai penambah energi dan dapat meningkatkan vitalitas pada tubuh. Buah kedondong juga dapat mencegah dehidrasi,Β  hal tersebut dikarenakan pada buah kedondong kaya akan kandungan serat dan air. Buah kedondong bersifat antioksidan dan dapat meningkatkan imunitas tubuh, hal ini dilihat dari kandungan vitamin C yang terdapat pada buah kedondong yang ampuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Buah kedondong juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati luka, karena buah kedonndong memiliki kanddungan vitamin A dan zat aktif yang cukup tinggi berguna untuk meredakan dan mengobati luka. Buah kedondong dapat menurunkan berat badan, hal ini karena buah kedondong memiliki kandungan lemak yang rendah. Buah kedondong dapat menyehatkan jantung, karena buah kedondong memiliki kandungan gizi yang lengkap yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan dan fungsi jantung. Buah kedondong dapat dimanfaatkan untuk meredakan batuk, dengan cara dihaluskan dan ditambahkan sedikit garam untuk diminum dengan intensitas dua kali sehari. Serta buah kedondong juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi anemia, hal tersebut dikarenakan di dalam buah kedondong terkandung kandungan zat besi yang baik yang digunakan dalam meningkatkan jumlah sel darah merah yang dapat mengatasi anemia.

Baca Juga  Cara Budidaya Jeruk Kingkit

  1. Persiapan Media Tanam

Hal utama yang perlu dilakukan dalam budidaya tanaman buah kedondong adalah mempersiapkan tempat media tanama buah kedondong. Tempat tanam yang akan digunakan untuk melakukan budidaya tanaman kedondong yaitu dapat berupa polybag atau pot tanam yang memiliki ukuran yang relatif besar dengan ukuran diameter sekitar 51 cm dan dengan ukuran tinggi sekitar 51 cm. Media tanam yang disiapkan untuk melakukan budidaya tanaman buah kedondong yaitu berupa tanah dan bokashi yang dibuat dengan perbandingan sekitar 1 : 1. Lalu, campurkanlah tanah dan bokashi tersebut dicampur dengan Furadan sekitar 3,25 g yaitu berupa insektisida dengan tujuan untuk mencegah hama.


  1. Persiapan Bibit

Dalam melakukan budidaya tanaman kedondong proses persiapan bibit tanaman kedondong dapat dilakukan dengan cara biji atau cara generatif Β ataupun dapat dilakukan dengan cara stek, cangkok, dan sambung pucuk cara vegetatif. Akan tetapi, sebaiknya bibit tanaman kedondong untuk budidaya dilakukan dengan menggunakan cara stek, cangkok atau sambung pucuk hal tersebut dikarenakan dengan cara vegetatif (stek, cangkok atau sambung pucuk) tanaman buah kedondong lebih cepat berbuah dan lebih identik dengan tanaman induk kedondong tersebuut. Pembudidaya harus memilih bibit yang sehat.


  1. Proses Penanaman Bibit

Pada proses penanaman budidaya tanaman buah kedondong, bibit sudah mulai dapat dilakukan proses pemindahan ke lahan tanam ketika bibit tanaman kedondong telah berumur sekitar 2 sampai dengan 3 minggu. Hal utama yang dilakukan sebelum bibit dipindahkan ke lahan ialah lahan tanam harus dipersiapkan terlebih dahulu dengan cara melakukan pengolahan tanah dan melakukan pemupukan pada lahan tanam. Tanaman buah kedondong dapat tumbuh pada smua jenis struktur tanah mulai dari tanah dengan struktur tanah yang mulai lempung sampai dengan tanah dengan struktur tanah yang berpasir yanng terpenting di dalam tanah tersebut memiliki unsur hara yang cukup, tempat dengan curah hujan yang sedang, sinar matahari yang mencapai 81 % dan memiliki tingkat suhu udara kurang lebih 21Β° C sampai dengan 32Β° C. Setelah media tanam selesai dipersiapkan langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah masukkan bibit tanaman kedondong serta lakukan pengaturan akar supaya akar dapat menyebar rata. Selanjutnya, masukkan kembali media tanam dan siram secara merata. Lalu, pasanglah tajuk dan ikat batang tanaman kedondong dengan menggunakan tali agar tanaman kedondong tersebut tidak bergerak.

Baca Juga  Cara Menanam Buah Apel

  1. Proses Pemeliharaan

Proses pemeliharaan dalam budidaya tanaman buah kedondong dapatlah dilakkukan dengan cara penyiraman, penyiangan dan penggemburan, pemangkasan dan pemupukan. Proses penyiraman dapat dilakukan dua kali sehari pada saat pagi dan sore hari. Penyiangan dapat dilakukan dengan proses penggemburan, akan tetapi harus melakukan penyiangan dan penggemburan secara berhati – hati agar akar tanaman tidak rusak. Pemangkasan haruslah sering dilakukan dengan tujuan supaya merangsang keluarmya bunga yang berinngan dengan keluarnya tunas atau daun baru. Pemupukan, pupuk yang digunakan untuk pemeliharaan pada budidaya tanaman kedondong adalah saat tanaman berusia 3 sampai dengan 4 bulan berikan pupuk urea dengan dosis 100 gr/ pohon, pada saat tanaman berusia 6 bulan berikanlah pupuk kandang dengan dosis 14 kg/ pohon dapat diulangi 3 sampai dengan 4 bulan sekali. Ketika tanaman kedondong menjelang berbuah pupuk yang digunakan adalah pupuk NPK 8 : 24 : 24 atau 1 : 30 : 40 atau juga 8 : 16 : 24 dengan dosis sebesar 110 sampai dengan 150 gr/ pohon.


  1. Proses Panen

Proses pemanenan pada budidaya tanaman kedondong dapat dilakukan setelah tanaman buah kedondong tersebut berumur sekitar 1 sampai dengan 2 tahunt setelah waktu tanam. Tanaman buah kedondong yang siap untuk dilakukan proses pemanenan memiliki ciri: warna kulit buah pada buah kedondong yang sudah hijau tua dan juga sudah memiliki aroma yang harum.

Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Cara Tanam KedondongΒ “… Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web anekabudidaya.com yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚

Baca Juga  Cara Penanaman Origano Dengan Mudah

Berikut Artikel Terkait Lainnya